" tumben sekali beberapa hari ini kau tidak pergi menemui crush mu itu... " tegur yeji pada ryujin yang tengah fokus meracik obat.
" bagaimana bisa aku masih punya muka untuk bertemu dengannya saat... DIA TAU JIKA AKU MENYUKAINYA!! " teriak ryujin frustasi, menjedotkan kepalanya ke meja cukup keras hingga sang kakak terlonjak kaget.
" bukankah bagus? Kau jadi semakin leluasa untuk mendekatinya... "
" masalahnya dia itu berbeda... " keluh ryujin.
" beda? Apa dia bukan sejenis manusia? Apa dia seperti hewan melata? Atau alien yang terjebak di bumi? " canda yeji membuat ryujin menatapnya tajam.
" maaf... jadi beda yang kau maksud itu apa? Dia bukan penyihir yang dapat mengutuk dunia kan? "
" tck, dia itu tuan muda... seorang tuan muda... anak tunggal keluarga berada... " ujar ryujin tidak mau menyebut nama seungmin pada sang kakak.
ia benar-benar tidak ingin mengenalkan sosok seungmin pada yeji.
Cemburu? Tentu...
Siapa yang tidak akan cemburu dan takut jika crush akan jatuh hati pada kakak mu sendiri?
Yeji sangatlah cantik, pintar, baik, mandiri, dia sosok wanita tangguh yang pantang menyerah, terlebih lagi di usia yang muda ia sudah menjadi sosok pengganti ayah dan ibu untuknya...
Ia tidak bisa membiarkan dua sosok tersayangnya saling memiliki...
Bagaimana jika suatu hari dirinya akan ditinggalkan oleh keduanya saat mereka bersama?
Sendirian, tidak ada satupun kasih sayang yang tersisa untuknya...
Bagaimana bisa ia menjalani hidup...
Ia akan seperti raga tanpa jiwa..
Atau lebih parahnya...
Menjadi penjahat yang membenci kebahagiaan orang lain..Ia tidak mau seperti itu...
" bukankah bagus? Dengan begitu kau bisa menjadi kaya raya... hidup anakmu akan terjamin... " ujar yeji mendukung ryujin bersama crushnya meski ia tidak mengenal sosok itu.
* dimasa depan crush adik lu suka ama mu yeji...
" sudahlah, jangan membahasnya lagi... aku istirahat dulu... " pamit ryujin.
" anak itu benar-benar ya... " gerutu yeji beranjak ke tempat isolasi ibunya.
.......
Grrzhh!!!
" hai bu... kau baik? Maaf... sampai kini aku masih belum menemukan vaksin yang tepat untukmu... jangan marah ya... " ujar yeji menatap sendu sang ibu yang meraung dengan kaki dan tangan terikat rantai besi.
Graaa!!!
.
.
.
.
." apa kita di culik dari bos lama untuk jadi kuli? " keluh eric mengipasi dirinya yang kelelahan membantu pembangunan gedung privat seungmin yang bukan main mewahnya.
" tidak masalah bagiku jadi kuli, pembersihan tangan... aku lelah membunuh... " ujar jacob senang.
" perbaiki ucapanmu ric... diculik? Kita dibeli dengan harga tinggi... " ujar juyeon mengingatkan.
" wajar dong kita dibeli dengan harga tinggi, kan kita berbakat... "
" tidak, tapi karena yuhan... jika kita tidak kenal yuhan kita tidak akan lepas dari bos lama kita yang gila.. " ujar younghoon membawakan minum untuk mereka.
" yuhan... hidupnya beruntung sekali ya mendapatkan bos besar seperti tuan muda seungmin... hidupnya terjamin... " ujar Q sedikit merasa iri.
" orang baik pantas mendapat kehidupan yang layak di bumi... " ujar sunwoo mengigit roti untuk mengganjal perut.
" terlalu layak hingga tidak ku sangka jika dirinya adik dari seorang mafia terkenal... belum lagi kaya raya... " ujar jacob masih belum percaya jika yuhan adalah adik yuning.
" keluarga liu.... keluarga itu tidak boleh diremehkan, meski isinya tidak cemara... " ujar juyeon.
" di dunia ini pasti ada saja yang kurang... tidak semua sempurna... mereka yang bahagia dari berbagai aspek, entah apa yang telah mereka perjuangkan untuk itu... " ujar younghoon.
" tidak semua orang berjuang, ada juga yang memang hidup enak tanpa merasakan kesusahan... hasil dari kebaikannya di masa lalu sebelum reinkarnasi.. " ujar Q yang disetujui oleh mereka semua kecuali sunwoo.
" kalian percaya dengan reinkarnasi? Itu tidak mungkin... manusia yang sudah mati tidak ada urusan lagi dengan dunia.... kisahnya sudah usai... " ujar sunwoo tidak percaya dengan adanya kehidupan kedua.
" yang mati hanya raga, jiwa kita masih ada... bukan lenyap... jadi reinkarnasi itu tidak bisa dikatakan sebagai omong kosong saja... itu bisa saja benar terjadi... reinkarnasi memiliki banyak tujuan... entah untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu atau menikmati banyak hal yang tidak bisa di rasakan dulu... " ujar eric berusaha menjelaskan.
" jika reinkarnasi benar adanya, aku ingin menjadi batu saja... diam tanpa melakukan apapun, melihat kegiatan para makhluk hidup... " ujar sunwoo yang jengah dengan kehidupan.
" jadi saksi bisu? " tanya jacob yang dibalas anggukan oleh sunwoo.
" kalo begitu aku akan jadi sesuatu yang bisa menghancurkan batu... agar kau tidak bisa jadi saksi bisu... " ujar Q membuat sunwoo mendecih.
" kau pikir batu cuman satu di dunia... kesempatan bertemu saja 0000000000000000, 0,5 % " ujar sunwoo membuat Q tertawa.
" setidaknya masih ada kemungkinan... " ujar eric membuat sunwoo geleng-geleng kepala.
" jika reinkarnasi benar adanya, aku lebih memilih jadi jiwa bebas tanpa raga saja... aku malas jadi apapun itu.... termasuk batu... " ujar younghoon.
" kalo begitu, aku akan menemanimu... " ujar sunwoo ingin ikut jadi jiwa bebas.
" aku akan mengusirmu... " jawab younghoon cepat.
" bukan jiwa bebas, malah jadi jiwa tak tenang karenamu... " julid juyeon membuat mereka semua tertawa puas.
" bully saja aku... jika aku jadi batu aku akan membuat kepala kalian pecah satu-satu... dan jika aku jadi arwah, aku akan menggentayangi kalian dengan mimpi buruk... " ujar sunwoo kesal.
" jangan marah.... karena semua itu tidak akan pernah terjadi... " canda juyeon membuat sunwoo geram.
" hei! Kalian yang disana! Sudah cukup istirahatnya! Ayo lanjut kerja! " tegur mandor.
" ayo... kita bangun gedung terbaik untuk tuan baru kita... " ajak younghoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Corp, 2 ( SKZ )
Misterio / Suspensosequel Oh God Zombie! Awal mula virus tersebar..