31

59 7 2
                                    

Anggap aja mereka ngomong pake bahasa china, mimin males translet di google.

....

" silahkan diminum, ini teh terbaik dari itali... kuyakin kau akan menyukai cita rasanya... bukankah harumnya wangi? " ujar mafia itu menawarkan teh hangat pada seungmin.

" terima kasih... tapi bisakah kita langsung saja? "

" jadi apa yang membawamu kemari? " tanya lelaki itu dengan gaya angkuhnya.

" aku hanya ingin menanyakan, apakah tawaranmu pada penyelamat hidupmu masih berlaku? Yuning gege? " ujar seungmin to the point, membuat yuning tersenyum tipis.

" tentu saja, apa yang kau mau? " tanya yuning siap membantu dalam hal apapun.

" begini, aku butuh bantuanmu untuk membangun sebuah lab besar... laboratorium sains terlengkap...  kau kaya, aku yakin kau tidak akan kesulitan... aku juga akan membantu biaya pengeluaran jika kau merasa berat..."

" hanya itu? " tanya yuning memastikan.

" aku membutuhkannya dalam jangka waktu cepat, dua atau tiga bulan... di dua tempat berbeda... "

" jadi kau ingin dua bangunan mewah? " tanya yuning yang dibalas anggukan oleh seungmin.

" ya, bangunan mewah bawah tanah... sebuah lab rahasia yang tidak di ketahui siapapun... "

" bisnis gelap apa yang ingin kau lakukan? " tanya yuning to the point, sebagai mafia ia dapat melihat dengan jelas kelicikan dalam diri seungmin yang ditutup-tutupi itu.

" hanya ingin mengembangkan ilmu ku... aku ingin membuat hal-hal baru... itu saja... tidak ada bisnis gelap seperti yang kau katakan... " jawab seungmin menatap yuning mantap, seolah membuktikan dirinya tidaklah licik seperti para mafia.

" baiklah itu hal mudah, tunjukkan tempat dimana kau ingin membangunnya... aku akan segera mengerahkan bawahanku... " ujar yuning membuat seungmin tersenyum menang.

" kau memang paling bisa diandalkan yuning ge... tidak salah aku menolongmu dulu... "

Yuning hanya tersenyum mendengar ucapan seungmin, sebagai seorang yang tau balas budi. Bagaimana bisa dia tidak mengabulkan keinginan penyelamat hidupnya. Ketika dirinya sekarat karena para mafia yang mengincarnya, seungmin lah yang membantunya bersembunyi dan mengurusnya.

Meski pertemuan keduanya terjadi karena tidak kesengajaan.

Tetap itulah yang dinamakan takdir.

Kalian pasti tau ungkapan dimana ketika kau berkenalan dengan seseorang asing dijalan itu bukanlah kebetulan, melainkan sebuah takdir...

Ungkapan klise yang nyata terjadi pada seungmin dan yuning.

.
.
.
.

HALLO EVERBODYH!!

bletak!!

" berhenti berteriak bodoh! Ini bukan rumahmu! " omel yeji melempar sepatunya telak mengenai jidat jisung.

" lemparanmu tidak pernah meleset ya nunna... dan selalu menyakitkan... " keluh jisung mengelus jidatnya yang memerah.

" ngapain kesini? Ini belum harinya obatmu habis... "

" ya ampun, apakah mulai sekarang aku hanya bisa berkunjung kesini sebagai pasien? Jahat sekali... " gerutu jisung ngambek.

" kau terlalu sering kemari, aku enek... " jawab yeji membuat jisung manyun.

" sudah tua jangan kasar, tidak laku... " ujar jisung membuat yeji menatapnya tajam.

" hehehehe.. maksudku, jangan marah-marah... tidak baik untuk jantung... aku membawakan ayam goreng dan boba, ayo makan bersama... " ujar jisung menarik tangan yeji untuk duduk bersamanya.

" kau kemari hanya untuk numpang makan ayam? " jukid yeji.

" aish! Aku kemari karena ingin bermain dengan kalian loh... mulutmu itu benar-benar ya nunna... aku kasihan pada jodohmu kelak mendapatkan istri modelan sepertimu... "

" APA MAKSUDMU!! " bentak yeji membuat jisung cengengesan.

" hanya bercanda... ini kue susu kesukaan nunna..... " ujar jisung menyuapi kue tersebut pada yeji agar wanita itu tidak jadi naik darah.

* sung, kalo aja lu tau suaminya di masa depan itu elu...

" enak kan? " tanya jisung pada yeji yang masih menatapnya tajam sembari mengunyah.

" berhenti melotot  bahaya kalo bola matanya lepas, nanti tidak ada yang mengobatiku... " ujarnya membuka kan minuman boba untuk yeji.

" dimana ryujin? Kok gak kelihatan? "

" kau kemari untuk mencarinya? " tanya yeji menyeruput bobanya nikmat.

" tidak juga, aku hanya penasaran... sepertinya dia jarang sekali di klinik... "

" dia pergi bertemu crushnya... " jawab yeji membuat jisung terkejut.

" crush?!!! Si tomboy gila itu punya crush?!! Dia bisa jatuh cinta?!!! "

" jika ryujin mendengarmu, kau akan habis ditangannya... "  ujar yeji tidak membuat jisung takut.

" siapa? Siapa crushnya? Bagaimana bentukkannya? Apa dia tampan? Kaya? Baik? Dokter juga? " tanya jisung bertubi-tubi.

" aku tidak tau, ryujin tidak pernah mengenalkanya padaku... yang pasti mereka teman kuliah... "

" oh... cinta bersemi di bangku universitas toh... " ujar jisung menganggukkan kepalanya paham.

" kau kenapa kesini? Free? Tidak ada kerja sampingan lain atau bagaimana? "

" kan sudah kukatakan aku libur... jadi semua job henti dulu... kami manusia nunna, juga butuh istirahat... " jawab jisung.

" lalu bagaimana dengan dokter? Dokter juga butuh libur..." keluh yeji.

" libur saja, tidak ada yang melarang... penyakit masih bisa disembuhkan secara herbal alami dengan sedikit pengetahuan orang awam... "

" contohnya, luka jatuh : betadine dan handsaplast atau bersihkan dengan dettol yang mengandung antiseptik 99%.. "

" dahi kejedot : elus pake rambut... "

" batuk : kecap manis dan jeruk nipis... "

" pilek : cabe level 10, dijamin ingus meler hingga bersih... "

" demam : bawa tidur, teh hanget, makan, minyak angin, tolak angin... kerokan... "

" gondok : belawu... kalo bisa satu leher full biru... "

" kena pipis kecoa : air liur... lalu... "

" udah stop!! Aku tidak mau mendengar penjelasan tentang pengobatan alami mu... " ujar yeji menghentikan pembicaraan bodoh jisung.

" itu ilmu loh.... ilmu dari jaman dulu... " ujar jisung kesal.

" aku tau, sudah diam... kau bawa ayam goreng kan? Ayo makan... "

" ada nasi? " tanya jisung membuat yeji menepuk jidatnya lelah.

" belum makan nasi, belum makan... prinsip hidup... " ujar jisung dengan senyum lima jari.

" tunggu sebentar... " ujar yeji beranjak ke dapur untuk melihat nasinya masih tersisa atau tidak.

" thanks nunna.... "

* Memang hanya jisung yang urat malunya sudah putus, untung kenal dari kecil lu pada...

Eternal Corp, 2 ( SKZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang