●Minnie, nanti tolong transfer uang ke ibu ya, adekmu sakit... uang ayah mu menipis, habis untuk investasi perusahaan... tolong ya anak kesayangan ibu.
●Seung, ayah tadi kerumah pinjam mobil kamu... mobil ayah mogok, ayah butuh untuk antarin ibu sama kakak kamu liburan... nanti ayah balikin...
" tch, sialan... selalu begini... " gerutu seungmin membaca pesan dari ayah dan ibunya.
.....
Sekencang apapun seungmin menangis, tidak ada satupun yang peduli.
Dirinya terbiasa memendam segalanya seorang diri.
Termasuk rasa sakit.
Dan rasa sakit itulah yang mampu mengubah dirinya yang baik menjadi sosok yang jahat.
Ayah dan ibunya menikah karena perjodohan keluarga besar guna memperbaiki ekonomi saat itu. Bahkan kehadiran seungmin adalah sebuah tuntutan dari keluarga besar untuk memiliki penerus.
Ayah dan ibu seungmin tidak sedikitpun akur dalam rumah tangga mereka, bahkan keduanya memiliki kekasih yang ditunjukkan secara terang-terangan.
Seungmin tidak sedikitpun merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya, bahkan dari kakek dan neneknya.
Keluarga besar menuntut dirinya untuk menjadi dokter penerus keluarga, professor sains, apapun yang berhubungan dengan ilmiah.
Seungmin menuruti kemauan keluarga besar tanpa terkecuali. Belajar mati-matian hingga lupa makan dan sedikit beristirahat, tak jarang ia akan mimisan saat tengah belajar.
Ayah dan ibu seungmin memutuskan berpisah dan menikah dengan pasangannya masing-masing, meninggalkan seungmin seorang diri yang masih duduk di bangku SMA.
Benci? Tentu saja. Ia sangat tidak menyukai keluarga besarnya. Melihat anak-anak lain yang dapat menjadi diri sendiri mampu membuatnya merasakan apa itu iri dan dengki.
Membuatnya tidak mau bersosialisasi.
Dirinya yang bergemul dalam sunyi, mendapat harapan hidup saat menonton sebuah idol grup terkenal di tv.
Saat melihat banyaknya cinta yang didapat oleh para idol tersebut dengan hanya menjual tampang dan sedikit bakat membuatnya berminat untuk menjadi seperti mereka.
Hingga Dirinya hadir dalam sebuah audisi agensi, dan dinyatakan lolos.
Keluarga besar tidak terima dengan keputusan seungmin yang memilih masuk ke dalam dunia hiburan entertaiment, bagi keluarga mereka itu adalah pekerjaan rendah.
Menjual diri untuk menghasilkan uang.
Seungmin yang tidak lagi ingin dikekang, memutuskan untuk stay pada pendiriannya. Ia bahkan rela di hapus dari catatan keluarga besar kim demi menjalani hidup seorang trainee.
Tinggal bersama banyak sekali pejuang dengan bakat luar biasa.
Seungmin sedikit kurang nyaman dengan keramaian, butuh waktu lama untuk dapat menyesuaikan diri dari.
Ia mengambil kuliah sains yang dimana sudah menjadi makanan sehari-harinya sejak kecil, sekaligus menambah ilmunya.
Sepulang kuliah ia akan bekerja part time di sebuah restoran cepat saji selama 5 jam, lalu pulang untuk berlatih vocal, dance, acting, penyesuaian kamera, dan masih banyak lagi.
Olahraga? Dia sudah cukup beraktifitas yang mampu mengurangi lemak secara alami tanpa perlu repot olahraga seperti trainee lainnya.
Kerja kerasnya menghasilkan, dirinya berhasil debut dengan delapan anggota bernama straykids yang di ketuai oleh bangchan, anak aussie yang merantau jauh hanya untuk cita-citanya.
Melihat seungmin berhasil menjadi sosok sukses meski di dunia yang berbeda, membuat keluarga besarnya kembali menemui dirinya.
Termasuk ayah dan ibunya dengan keluarga baru mereka masing-masing.
Seungmin? Sejak awal ia tidak pernah peduli dengan apapun yang dilakukan oleh keluarga besar kim.
Hingga dirinya lama-lama merasa muak dengan perilaku keluarga besar yang memanfaatkan dirinya.
Terutama adik dan kakak tirinya.
Membuat anak yang selama ini diam menjadi jahat dengan otak pintarnya.
Menguasai keluar besar kim di tangannya, membuat mereka semua hanya patuh pada dirinya.
Perasaan menggebu-gebu tersebut menghasilkan ide untuk menciptakan obat penghapus ingatan permanen.
Dimana manusia akan seperti bayi baru lahir yang tidak mengetahui apapun.
Dan dirinya akan berperan sebagai seorang tuan yang harus di patuhi karena telah mengenalkan dunia.
Bukankah itu menarik?
Dengan begitu ayah dan ibunya, serta keluarga besar kim akan berada di dalam genggamannya.
Menggerakkan mereka semua seperti boneka tali.
.
.
.
.
." ergghmmm!!! Jam berapa ini.... " keluh seungmin meregangkan tubuhnya yang pegal karena terus-menerus duduk di meja kerja dengan ribuan botol cairan dan juga catatan-catatan yang hanya para sains mengerti.
" ya ampun udah jam 1 siang aja... "
" lu.... gue lanjutin nanti lagi setelah makan.. " ujarnya pada botol cairan biru di depannya.
......
" terlalu sibuk dengan cairan-cairan tak jelas itu, aku sampai tidak sadar rumahku hancur... sepertinya aku harus bersih-bersih setelah makan... " keluhnya menatap rumah yang tampak berantakan.
" setidak pernah itukah rumah ini ku sentuh hingga makanan saja tidak ada? " gerutunya melihat kulkas yang kosong, hanya ada air mineral di dalamnya.
Dirinya menatap ke sekeliling dapur, menemukan kotak ayam makan malam.
" untung masih sisa satu... lebih baik daripada tidak makan sama sekali... " ujarnya memanaskan ayam tersebut ke dalam microwave.
" seungmin, seungmin.... kerja tanpa lelah, duit banyak... makananan aja bisa gak ada... duitmu gak guna... " gerutunya sembari membersihkan piring-piring bekas makannya semalam, begitu pun dengan sampah-sampah yang berserakan.
" jika member melihat rumahku yang seperti kapal pecah, predikat manusia paling bersih akan mereka cabut dariku... "
" hari ini harus belanja.... "
Boom, boom~ syalala!
" hallo hyung... " sapa seungmin pada changbin yang meneleponnya di seberang sana.
Bagaimana harimu?
" sangat bagus hingga aku baru saja bangun tidur... " bohong seungmin.
Ya ampun! Gunakan waktu liburmu dengan baik kim...
" itu sudah sangat baik.... "
kami mau pergi jalan ke pantai, mau menyusul?
" tidak, selama libur aku akan terus dirumah... dan kalian jangan ada yang datang... aku tidak mau bertemu kalian, bosan... " titah seungmin membuat changbin tertawa.
Baiklah, jika terjadi sesuatu jangan lupa memberi kabar...
" tidak akan terjadi apa-apa... udah ya hyung, aku mau makan...bye! "
Tut, tut, tut
" semoga mereka tidak kemari.... liburan kali ini, obat itu harus selesai... " gumam seungmin yang lelah karena tidak bisa menyelesaikan obatnya dengan cepat karena pekerjaannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Corp, 2 ( SKZ )
Mystery / Thrillersequel Oh God Zombie! Awal mula virus tersebar..