Bab 30

123 4 3
                                    

Flo dan teman-temannya saat ini sedang berada di depan gerbang sekolahnya.

Flo dan Siska sedang menunggu jemputan nya masing-masing.
Sedangkan Cindy sudah ada di dalam mobilnya dan ikut menunggu teman-temannya di jemput.

"Sis, lo pulang sama siapa? " tanya Cindy dari dalam mobil.

"Pulang bareng Rizal! " jawabnya dengan wajah malu-malu.

Cindy dan Flo melihat wajah Siska yang sok malu-malu itu langsung memutar bola matanya malas.

Oke, mereka harus memaklumi bahwa Siska sedang jatuh cinta. Tapi yang tidak mereka habis pikir kenapa dia harus jatuh cinta dengan orang yang sering mengganggu teman segengnya itu.

"Terus mana tu anak? Kok gak nongol-nongol dari tadi?" tanya Flo sambil celingukan mencari Rizal.

"Kasian lo sampe lumutan di sini! " lanjut Flo.

"Gak tau tuh, tadi katanya masih ngumpul sama temen-temen nya. " balas Siska.

"Ngumpul mulu perasaan, mending ngapelin ayang kali!" ngegas Cindy dari dalam mobil.

"Hish! " Siska memukul lengan Cindy yang asal bicara itu.

Lalu Flo dan Cindy tertawa dengan kencang karena berhasil mengganggu salah satu sahabatnya.

"Lo juga Flo, tante Esta mana kok lama banget jemputnya? " tanya Cindy .

"Biasa macet di jalan! " balas Flo.

Cindy hanya menganggukan kepalanya dan melirik sekitarnya.

"Nah itu dia cowo gue! " kata Siska dengan semangat saat matanya melihat ke arah Rizal yang tak jauh dari nya.
Siska melambaikan kedua tangannya ke arah Rizal dan dibalas oleh cowok itu.

"Alay banget sih lo! " Flo menyikut lengan Siska yang berada tepat di sampingnya.

"Yeeey iri aja bilang bos! Hahaha sirik lo ya... " balas Siska sambil menoel-noel pipi Flo dengan jarinya.

Flo yang risih berusaha menghempaskan tangan Siska dari wajahnya.

"Dih ogah iri sama lo! Awas aja ntar galau curhatnya sama kita, ya gak Cin! " kata Flo.

"Yoi! " balas Cindy, kemudian mereka bertos ria meledek Siska.

"Ih kok gitu sih! Katanya temen, kok jahat! " Siska mengerucutkan bibirnya didepan kedua temannya.

"Katanya musuh, kok jatuh cinta? " balas Flo.

"Gak usah sok imut, muka lo udah amit-amit tau Sis, hahahhaha! " kata Cindy yang masih terus mengganggu Siska.

Tidak berapa lama, Rizal sudah sampai di depan Flo and the gengnya. Ia tersenyum dengan manis kepada pacar barunya itu.

"Sis! Mau langsung pulang atau makan dulu nih? " tanya Rizal.

"Eemmm enaknya ngapain dulu ya yank? " balas Siska dengan manja. Dia sengaja ingin membuat kedua temannya ini kena mental. Yah mental akibat terlalu lama menjomblo guys.

Flo dan Cindy yang mendengar suara Siska langsung berekspresi ingin muntah.
Kenapa temannya ini bisa jadi begini sih? Begitulah kira-kira isi pikiran kedua teman Siska.

"Flora Daresta! " panggil seseorang dengan kencang.

Flo yang merasa terpanggil langsung melirik ke arah orang yang memanggilnya.
Seketika matanya menjadi sinis melihat kedatangan Angga yang menghampirinya dengan cepat.

Saat sudah sampai di depan Flo, dia segera memegang lengan Flo dengan kencang. Ah, jangan lupakan juga wajah garang namun tetap tampan itu yang menatap Flo.

"Napa lo? Kesurupan jin tomang? " tanya Flo.

"Udah gue bilang jangan pernah ganggu cewe gue! " ucap Angga dengan menggebu-gebu.

Flo yang mengerti arah pembicaraan Angga langsung menatap pria itu dengan santai.

"Why? Udah ngelakuin apa kali ini cewe lo? " Flo menelengkan kepalanya kemudian dia tersenyum.

"Maksud lo apa? " tanya Angga.

"Dilla itu bukan cewe licik kayak lo yang bisa ngelakuin apa aja yang dia mau! " ucap Angga lagi.

"Ya ya ya! Gue gak perduli! " balas Flo dengan santai. Tangan sebelahnya mengibas-ngibas tangan Angga yang masih menempel di lengannya.

"Gue alergi sama topeng monyet kayak lo! Singkirin tangan lo sekarang! " lanjutnya.

Namun Angga tidak melepaskan tangan Flo, bahkan dia semakin mencengkram lengan gadis itu.

"Stop ngedrama di depan gue! Sampek kapan pun, gue gak akan pernah suka sama cewek ular kayak lo! "Sarkas Angga.

"Dan gue gak akan suka sama cowo labil kayak lo! " balas Flo tidak mau kalah.

Halo guyyssss jangan lupa semangati aku dengan vote cerita ini ya.

Yang suka baca terus dan tunggu kelanjutannya, yang gak suka bisa skip kok.

Karna cerita ini juga masih banyak kekurangannya guys.

Vote disini
⬇️⬇️⬇️

Zey story(transmigration) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang