"Ah lega banget! " ucap Flo yang beberapa saat lalu baru selesai dengan buang air besarnya.
"Ahahhahaha makan tu kentut gue! " ucapnya lagi sambil cekikikan membayangkan wajah Angga dan Rafka.
"Suruh siapa gangguin orang lagi urgent! " Flo mencuci kedua tangannya di wastafel dan merapikan rambut pendeknya di depan cermin.
Saat ingin keluar dari toilet, Flo di kejutkan oleh seseorang yang baru saja keluar dari bilik kamar mandi sebelahnya.
Dia menatap Flo dengan mata sinisnya. Tidak ada yang pernah melihat tatapan itu kecuali Flo yang dahulu maupun Zey yang sekarang berada di tubuh Flo.
"Wah wah wah... Belum di apa-apain udah keluar aja wujud aslinya! " kata Flo mengejek Dilla melalui cermin yang ada di depannya.
Flo menyilangkan kedua tangannya dan menampilkan senyum yang teramat mengejek, seperti senyum yang biasa ia tampilkan kepada lawannya sewaktu masih menjadi Zey.
"Gue harus bilang berapa kali sih supaya lo jauhin cowo gue! Belum cukup nama lo gue buat jelek disekolah ini?" ucap Dilla menatap kesal ke arah Flo.
Flo tidak menggubris Dilla di belakangnya, dia malah asik mengorek upil yang menyempil cukup jauh di lubang hidungnya.
Setelah mendapatkannya, dia menawarkannya pada Dilla."Lo mau? Biar gak laper kalo kebanyakan ngomong! " kata Flo, tangannya sudah berada didepan wajah Dilla.
Dilla yang merasa jijik langsung menepis tangan Flo dari depan wajahnya.
"Jorok banget sih lo! Inget ya, sampe kapanpun gue gak akan biarin lo dapetin Angga! Dia itu punya gue! Kalo fitnah lo bisa bikin dia sayang sama gue, gue bakal lakuin itu terus sama lo! " ucap Dilla mengancam Flo.
"Uuiii mengerikan! Takutnyaaa! " balas Flo dengan nada di buat-buat.
Hal itu membuat Dilla semakin jengkel, dia mengepalkan kedua tangannya saat ini.
Kenapa Flo yang sekarang lebih menyebalkan dari sebelum nya.Jika dulu Flo mudah terpancing emosi oleh Dilla, Flo yang sekarang tampak tenang dan mampu membuatnya jengkel setengah mati.
Dilla tidak ingin berlama-lama berada di toilet, ia sudah ada janji dengan seseorang saat ini.
"Kali ini gue biarin lo lolos Flo, tapi lain kali gue bakal bikin lo makin dibenci sama semua orang! " ucap Dilla lalu dia beranjak ingin membuka pintu terluar toilet.
"Tunggu! " kata Flo.
Sebelum pintu terbuka, Flo segera memegang ujung baju Dilla dengan tangannya.
Dilla yang terkejut segera melihat kearah tangan Flo yang memegang ujung bajunya.
Setelah Dilla sadar, ternyata itu adalah tangan yang sama saat Flo sedang mengupil, dia langsung menghempaskan tangan tersebut.
"YAK!" ucap Dilla berteriak, dia benar-benar jijik melihat bajunya saat ini. Bajunya jadi kotor akibat ulah Flo.
Bahkan upil Flo juga ikut menempel di ujung baju Dilla."Hooeeekkk! Sialan lo! " Dilla benar-benar dibuat ingin muntah oleh Flo. kemudian Dilla pergi meninggalkan Flo di belakangnya.
"Hahaha emang enak gue kerjain! " yah Flo memang sengaja memancing amarah Dilla.
Dia ingin tau sejauh mana gadis itu akan berbuat.
"Ternyata lawan gue emang beneran anak sekolahan ya! " ucap Flo.
Dia berjalan menuju wastafel dan mencuci tangannya sehabis mengupil tadi.
Mengingat upilnya menempel di baju Dilla berhasil membuatnya terkekeh lagi.
"Astaga ini masih awal Flo, lo harus lebih halus lagi mainnya hahaha! " lalu dia berjalan keluar menuju kelasnya.
Makasi ya yang udah setia nungguin ceritaku.
Meskipun cerita ku gak bagus, terus berantakan terus banyak yang kurang.Btw thanks ya selalu support aku.
Jangan lupa tinggalin jejak kalian disini.
Disini
⬇️⬇️⬇️
KAMU SEDANG MEMBACA
Zey story(transmigration)
Novela JuvenilFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YA SEBELUM BACA CERITANYA!! Awal cerita ini mungkin ngebosenin, tapi coba deh baca 10 bab aja emmm kalo ketagihan lanjut, kalo nggak boleh pamit.. Kehidupan seorang zey berubah ketika dirinya menyadari bahwa dia mengalami s...