"Pfft! Ahahahaha! Lo bilang apa? Suka? Ahahaha!! Oh iya gue lupa! Gue sukanya sama elo bukan sma Aris! " ucap Flo sambil tertawa ngakak.
"Tapi turunin deh pede lo!! Gue nggak sesuka itu sama lo! " sambungnya menatap remeh Angga.
"Eh Dilla! Apa lo bakal diem aja kalo misalnya gue masih suka sama topeng monyet? Kalo gue jadi elo, gue gak akan biarin orang lain ngerebut pacar gue!!" ucap Flo kepada Dilla.
Dilla tertunduk takut dilihat oleh Flo. Karena baginya Flo dari sudut mana pun tetap menyeramkan dimatanya.
"Biasa aja dong! Dilla itu gak kaya lo! Yang main serobot pacar orang! " kata Rizal menatap permusuhan dengan Flo, tangannya mengelus pundak Dilla yang bergetar ketakutan.
"Ups! Pengawalnya posesif banget!! Jadi takut. " Flo membuat wajah seolah-olah ketakutan melihat Rizal.
Flo memajukan wajahnya menatap Angga. Lalu dia tersenyum dengan manis.
Kedua tangannya ia letakkan ke depan bibirnya membentuk lingkaran seperti ingin membisikkan sesuatu ke Angga."Hati-hati! Ntar ada yang nyimpen perasaan diem-diem ke pacar lo! Kan gawat kalo ternyata ada yang mau ngambil bekasan temen sendiri! "Bisiknya dengan suara lumayan keras, agar Rizal dapat mendengarnya.
"Maksud lo apaan ngomong begitu! " ucap Adit dengan marah.
"Kok lo yang marah! Apa jangan-jangan lo lagi! " balas Flo memalingkan wajahnya ke arah Adit.
"Tuduhan lo itu gak berdasar! Gue sama yang lain itu udah anggep Dilla seperti adek sendiri. Paham lo! " ucap David ngegas.
"Terserah lo semua mau ngomong apa, intinya jangan pernah ganggu kenyamanan gue selama disini! " balas Flo sambil menunjuk meja tempatnya duduk.
Tak berapa lama Siska dan juga Cindy menghampiri Flo yang terlihat begitu kesal.
Mereka tentu tahu kenapa Flo bisa begitu.Siska melirik ke arah Rizal yang masih merangkul pundak Dilla.
"Geser dikit woi kita mau duduk. Dah laper nih. " kata Cindy menggeser paksa tubuh David yang tepat duduk di samping Flo.
Mau tidak mau David harus menggeser tubuhnya dan menatap Cindy dengan malas.Sedangkan Siska duduk di samping Cindy tepat di hadapan Rizal. Rizal yang di tatap oleh Siska langsung melepaskan tangannya dan menurunkannya kebawah.
Flo yang melihat gerak-gerik Rizal yang seperti itu langsung memicingkan mata.
Meja yang bermuat sepuluh orang itu kini full diisi oleh anggota Eagle dan kawanan Flo.
"Nih gue pesenin mie ayam buat lo, terus ni minum nya. " Cindy menyodorkan mangkuk mie dan juga es teh manis ke hadapan Flo.
Flo melirik makanan di depannya dengan wajah kesal. Dia memalingkan muka menatap Siska dan juga Cindy. Matanya melotot ingin mengatakan sesuatu.
Siska yang melihat Flo melotot langsung menyikut tangan Cindy.
"Napa mata lo? Minta di colok? " tanya Cindy.
"Tadi lemes kaya kukang, sekarang serem kaya reog. " sambung Siska.
"Kalian tu ya... Kerupuknya mana, kerupuk... Ke-ru-puk! " ucap Flo sambil memainkan tangannya di udara.
"Gak usah pake kerupuk! Makan tinggal makan juga, udah gue beliin minimal makasi kek! Nih malah nuntut kerupuk! " ucap Cindy yang langsung menoyor jidat Flo.
"Haishh! Makan tu gak lengkap kalo gak ada kerupuk! Kaya pacaran gak akan lengkap tanpa ada berantem! " sambung Flo.
"Gak ada hubungannya kerupuk sama pacaran. Udah lo makan aja, lagian lo gak kasian sama cacing-cacing lo yang meronta minta di isi dari tadi? " kata Siska .
"Biar gue beliin! " sambung Aris tiba-tiba.
"Kalian mau pesen apa? Biar sekalian gue pesenin. " ucapnya lagi.
"Eh gak usah, ii-ini aja cukup kok hehehe. " lanjut Flo mulai memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.
"Gapapa selagi itu lo, gue gak masalah Flo. " kata Aris tersenyum dengan lebar.
Apa-apaan ini? Tidak pernah ada yang melihat senyum Aris yang begitu lebar. Dia yang terkesan cuek terhadap sekitar, luluh kepada orang seperti Flo.
"Kak aku mau pesen nasi goreng aja. " kata Dilla .
"Samain aja semua Ris, biar gampang. " lanjut Rizal yang masih menatap Siska dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Yauda tunggu! "
Aris segera meninggalkan meja dan menuju stan.
Vote kalo kalian suka!!
Komen juga mana yang harus aku perbaiki, karna aku juga masih pemula disini.Vote
Disini
⬇️⬇️

KAMU SEDANG MEMBACA
Zey story(transmigration)
Roman pour AdolescentsFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YA SEBELUM BACA CERITANYA!! Awal cerita ini mungkin ngebosenin, tapi coba deh baca 10 bab aja emmm kalo ketagihan lanjut, kalo nggak boleh pamit.. Kehidupan seorang zey berubah ketika dirinya menyadari bahwa dia mengalami s...