Setelah seminggu penuh Flo di skors kini saatnya dia harus kembali ke sekolah.
Tdak ada lagi seragam yang ketat ditubuh gadis itu. Melainkan seragam yang pas ditubuhnya, rambut bob sebahu yang dia biarkan tergerai, juga tidak ada lagi makeup menor di wajahnya.
Ah mengingat rambutnya, kemarin Flo meminta maminya untuk membawanya ke salon. Dia bilang tidak ingin rambut panjang lagi, jadi dia memutuskan memotong rambutnya.
Mama dan anak itu sempat berdebat. Esta tidak mau Flo memotong rambutnya, tapi karna Flo membuat perjanjian yang tidak bisa di tolak oleh wanita itu, berakhir la Flo memotong rambutnya menjadi pendek.
Kini Flo menuruni anak tangga menuju lantai satu. Disana sudah ada maminya dan juga bi santi yang meletakkan makanan ke atas meja makan.
"Pagi mami. " sapa gadis itu kemudian mencium pipi Esta.
"Pagi juga kesayangan mami. " balas Esta kemudian dia tersenyum.
"Kamu mau makan apa sayang? "Tanya mami kepada Flo.
" pengen nasi goreng aja mam. " jawab Flo lalu menyodorkan piring untuk diisi nasi goreng buatan bi santi.
Mereka makan dengan diam sesekali Esta mendengarkan candaan dari anaknya.
Seperti sekarang, dia sedang membicarakan pak Dodo si tukang kebunnya.
"Mami tau gk, semalem pak Dodo kesel banget sama Flo. " kata Flo antusias.
"Kenapa kesel sama kamu? " tanya Esta.
"Heheh semalem dia mau nyiram bunga kesayangan mami pakek selang air. Tapi Flo matiin." balas gadis itu sambil mengingat kejadian dia mengerjai pak Dodo.
Flash back on
Dodo sedang mencabuti rumput yang mulai tumbuh di pot-pot bunga milik majikannya.
Saat sedang asik dengan kegiatannya sambil bersenandung ria, Dodo mengambil selang air yang sudah menjuntai panjang, siap menyiram tanamannya.
Tapi dia merasa aneh, kenapa selang nya tidak berfungsi? Padahal dia sudah menghidupkan keran airnya.
Lalu dia melihat lubang selang tersebut, namun tanpa aba-aba air keluar dari dalam dengan sangat deras. Alhasil membuat wajahnya dan juga badannya terguyur air.
Flo tertawa terbahak-bahak, melihat ekspresi konyol pak Dodo.
Sangking melengking suaranya kini Dodo menatap Flo dengan garang.
"Non kok jahil tenan toh. Saya jadi basah ini. " kata Dodo.
Flo melihat Dodo dengan wajah mengejeknya, terlintas di otaknya untuk membalas nona mudanya yang jahil itu.
Namun saat melangkah, kakinya malah tersandung selang yang masih menjuntai dibawah. Dan berakhir lah dia terjatuh.
Flo semakin tertawa melihat pak Dodo.
Kemudian dia menghampiri Dodo dan membantunya berdiri.
Namun dia tidak tahu bahwa Dodo sedang merencanakan sesuatu.
Saat dia sudah berhasil berdiri langsung saja selang yang dia sembunyikan diarahkan ke Flo, membuat Flo bawah kuyup akibat ulah Dodo.
Kemudian Dodo tertawa akhirnya dia bisa membalas flo.
Namun bukannya marah, Flo juga ikut tertawa akibat ulahnya.
Flash back off
Esta geleng-geleng kepala mendengar cerita anaknya. Ini adalah pertama kalinya bagi gadis itu berinteraksi dengan pekerja dirumah ini.
Sebelumnya Flo bahkan tidak ingin segala sesuatu miliknya di usik oleh orang lain, apalagi para pekerja disana.
Tapi kini semuanya berubah, sifatnya, tingkahnya, cara berpakaiannya, cara berbicaranya semua berubah
Esta berharap Flo akan terus seperti ini.
"Yaudah yuk kita pergi. Kamu janji kan mulai hari ini mami yang akan anter kamu kesekolah. " kata Esta mengingat perjanjian mereka berdua.
"Iya mi, yauda mami kedepan duluan, Flo mau kebelakang dulu. " lalu dia berlalu meninggalkan Esta disana.
Kini Flo sedang berdiri di depan kulkas, dia hendak mengambil beberapa jajanan yang die beli kemarin.
Flo membuka kulkas dan mengambil beberapa cokelat,ciki-ciki dan juga permen. Lalu memasukkan nya ke dalam tas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zey story(transmigration)
Fiksi RemajaFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YA SEBELUM BACA CERITANYA!! Awal cerita ini mungkin ngebosenin, tapi coba deh baca 10 bab aja emmm kalo ketagihan lanjut, kalo nggak boleh pamit.. Kehidupan seorang zey berubah ketika dirinya menyadari bahwa dia mengalami s...