Ciuman pertama yang menyakitkan

117 0 0
                                    

Kini Claudia dan Kevin telah tiba dirumah, tepat pukul delapan malam Kevin memilih untuk pulang begitu pun Claudia yang memilih langsung masuk rumah.

"Yuhuu anak tercantiknya mama dan papa udahhh pulang!!!" Teriak Claudia bersamaan dengan dirinya yang membuka pintu rumah.

"Eh gk biasanya gelap, ini juga pintu kok gak dikunci"

Claudia membuka tas lalu mengambil ponselnya Claudia mencoba menghubungi orang rumah tapi tidak ada yang mengangkat panggilangnya.

"Pada kemana si" gerutu Claudia

Karena tak kunjung panggilannya diangkat Claudia pun menyalapkan lampu rumah lalu berjalan menuju kulkas yang berada di dapur Claudia membuka kulkas tersebut lalu mengambil susu coklat kesukaannya.

"Baru pulang?" Tanya seseorang dari arah belakang Claudia, Claudia sangay mengenali suara tersebut hingga membuatnya tampak santai terlebih aroma khas yang selalu menjadi candunya.

"Emm, kok disini?"

"Karena mama sama papa nitip rumah dan kamu ke aku, kalo mau tau abang kamu dia lagi nginep katanya dirumah bang Rafi"

Claudia menganggukan kepala lalu jalan menuju ruang tamu diikuti oleh Ben.

"Mama sama papa kemana?"

"Mereka bilang ke bandung, kamu udah makan?"

"Oh, udah kok. Kamu dari tadi disini mas? Kok lampunya dibiarin mati?" Tanya Claudia yang kini sudah duduk santai diruang tamu.

Ben mendekat kearah Claudia lalu duduk tepat disamping Claudia dan menatap intens.

"Kenapa liatin aku gitu banget?"

Bukannya menjawab pertanyaan Claudia Ben justru merebahkan kepalanya dipaha Claudia.

"Emm modus bener nih romaaa!! Mas!!"

Plak

Claudia menampar pipi Ben karena sedikit kesal ucapannya jadi terpotong karena ulang gigitan Ben diperutnya terlebih sejak tadi Ben tak menjawab pertanyaannya. Namun Ben bukannya ikut marah malah tertawa.

"Sakit ya?"

"Kamu nanya?"

"Hahaha maaf habis gemes sama kamu bawel bangAaaa!!"

Dengan gemas Claudia pun bales perbuatan Ben yang lagi ngomong dengan menjambak rambutnya agak menjauhkan kepalanya dari paha Claudia.

"Sakit ih, dendaman amat si"

"Makanya jangan mulai"

"Ya siapa suruh gemesin"

"Au ah mau mandi"

Setelah mengucapkan itu Claudia pun berdiri dan pergi meninggalkan Ben yang sedang tertawa entahlah dia kesurupan atau emang titik kewasannya sudah mulai menghilang.

Sekitar dua puluh menit berada dikamar untuk mandi dan taulah cewek ngapain aja selama itu atau mungkin ada lebih lama dari itu.

Claudia akhirnya turun kebawah setelah lengkap dengan pakaiannya, dirinya memastikan bahwa Ben sudah pulang atau belum. Namun nyatanya lelaki itu malah asik nonton tv diruang keluarga.

"Pulang gih" usir Claudia pada Ben yang masih setiap menatap tv tanpa menolehkan kepalanya kearah Claudia.

"Mau nginep disini aja"

"Nanti bunda ngomel kayak minggu lalu"

Claudia pun ikut duduk disamping Ben dan selonjoran di sofa panjang.

"Gak akan kok, tadi mama sama papa kamu yang izin langsung ke orang tua aku"

"Oh gitu, tidur dikamar tamu atau mau disini?"

Guruku Suamiku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang