20. Inarizaki Summer Festival (1)

43 4 0
                                    

Inarizaki. 09.00
.
.
.
Hari yang dinanti - nanti telah tiba. Festival tahunan di sekolah elite Hyogo ini dimulai. Untuk hari pertama diisi lomba olahraga antarkelas dan stan dari angkatan kelas 2. Setiap kelas diminta ada kelompok pesorak untuk mendukung perwakilan kelasnya. Kebanyakan kelompok pesoraknya memakai baju chearleaders atau pengeras suara kerucut dari kardus. Namun berbeda dengan kelas 2 - 1.

''Go! Go! Go! Go! NICHI Go!!''- Reiya.

''GO! GO! GO! GO! NICHI GO!!!''

Mereka bersorak layaknya pemain taiko. Dengan seragam almamater hitam, tali putih yang terikat melingkar lengan mereka seperti tas dan ikat kepala putih di dahinya, mereka berseru menyorak perwakilan kelasnya.

Kharisma keren, gagah dan maskulin terpancar pada pesorak kelas 2 - 1. Banyak yang terpana dengan mereka. Slogan 'NICHI' berasal dari kata 'Ni(2)' dan 'Ichi(1)' yang merupakan singkatan nama kelas mereka.

Osamu yang melihat kelas ayang bebnya tidak menjumpai keberadaan Seiya. Hanya seogok manusia yang mempunyai wajah mirip dengannya dan beberapa anak laki - laki dan perempuan yang menjadi perwakilan lomba olahraga.

Perlombaan pertama yaitu lari estafet.

Tak disangka Osamu akan berhadapan dengan Atsumu di pos ke 4. Tepat saat peluit dibunyikan, peserta di pos pertama dengan cepat berlari, lalu dilanjut pos ke 2 dan ke tiga, hingga tongkat yang dibawa lari sampai ke pos empat.

(Sumber : Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber : Pinterest. Bagi yang tahu Artist-nya, tolong diinfokan ya🙏)

Si kembar Miya saling bersaing, tak mau kalah dengan yang lain, berusaha untuk menjadi yang pertama sambil melemparkan tatapan sengit akan persaingan. Hingga yang menang adalah ...

''Kelas 2 - 5 pemenangnya!''

Mereka berdua kalah dengan perwakilan kelasnya Ginjima. Percuma bersaing, tak ada yang menang dari mereka berdua. Akhirnya mereka berjalan ke tepi lapangan sambil mengobrol.

''Tsumu. Kau lihat Seiya tidak?'' Tanya Osamu. Atsumu berpose berpikir sejenak. ''Hm ... tidak, aku tidak tahu dia, mungkin siap - siap buka stan,'' jawab Atsumu menatap Osamu. Tampangnya meyakinkan, padahal Atsumu mengatakan kebohongan yang nyaris sempurna sampai tak disadari kembarannya.

Padahal yang terjadi ...

''Ikemen banget bestikuh!! Ah~ pengen ku pacari!!''

''Huruse, Rina. Jangan sampai Osamu dengar.''

Tampilan Seiya jauh berbeda. Dia sepenuhnya mirip seperti laki - laki. Rambutnya dipotong cepak, dadanya yang selalu memakai sarashi membuatnya tambah mirip seperti laki - laki dengan seragam olahraga. Kaos putih dan celana hutam pendek.

''Heh. Optimis aja, sis. Kalo Osamu kecewa, putusin aja. Ayo pacaran sama akyu~,'' ucap Rina sambil bergelanyut manja pada Seiya. ''Jijik anjir! Gua masih lurus!'' Sentak Seiya merasa geli.

The Barista Girl (M.Osamu × Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang