Follow me :)
*******
HARI itu Sma Haga dibuat geger dengan kedatangan perempuan cantik yang sebelumnya langsung viral lantaran kepsek membuat sg dilaman pribadi milik Haga. Banyak yang penasaran siapa sosok yang dikatakan kepsek berasal dari Amerika. Pikiran mereka langsung membayangkan sosok itu yang pastinya cantik, bahkan sangat cantik. Mengingat kecantikan bule tiada tara.
Dan ternyata bayangan mereka melebihi ekspektasi begitu melihat secara langsung sosok itu. Ini mah cantiknya gada otak, teriak salah satu diantara mereka yang sedang berkumpul diparkiran sekolah, mengelilingi perempuan yang menjadi pusat perhatian. Sementara sosok itu hanya geleng-geleng melihat sikap norak orang-orang didepannya.
Bukan hanya kecantikannya saja, juga postur tubuh yang ideal bak model, mata biru perempuan itu menarik banyak perhatian. Mereka hanya dapat melihat mata biru itu di sosmed, dan sekarang mereka bisa melihat secara langsung.
Banyak yang memuji-muji sosok gadis itu. Secara blak-blakan mengatakan iri dan ingin menjadi seperti dia. Namun, ketika sosok pria yang duduk diatas moge merah melepas helmnya, banyak yang bersorak riuh. Itu Putra, primadona Haga setelah Regal. Kepindahan pria itu seminggu lebih ini membuat mereka kehilangan dan sekarang sosok itu datang dengan memakai seragam dengan atribut Haga ketika Putra melepas jaket kulitnya.
Dengan gaya keren Putra memiringkan kepalanya, menyisir rambutnya dengan jemarinya kebelakang. Wajahnya dingin dan rahangnya mengeras begitu melihat tatapan memuja untuk gadisnya.
Tanpa sadar Putra menarik pinggang Alexa setelah turun dari motor. Sikap protektifnya membuat semua orang bersorak-sorai. Banyak yang mendukung keduanya dan berdoa semoga langgeng. Dan banyak juga mengatakan jika mereka berdua cocok bersanding. Tentu hal itu membuat Alexa tersenyum bahagia. Jelas saja, Alexa cantik luar dalam. Putra tampan luar dalam. Sesuatu yang sempurna. Apalagi keduanya sama-sama keturunan darah Amerika.
Putra menarik Alexa menuju kelasnya yang dulu. Diikuti inti Sagiruz dari belakang. Kepergian mereka semua diiringi dengan para murid-murid yang masih belum puas melihat wajah Alexa.
Di bawah pohon, tidak jauh dari parkiran, ada Adel menatap pemandangan itu dengan nanar. Wajahnya sudah bersimbah air mata. Jadi inikah alasannya? Adel mencengkram tali tasnya. Jangan ditanya bagaimana perasaan Adel. Dia dihancurkan dua kali. Dua kali. Adel tertawa miris dengan air mata yang tidak berhenti turun.
Bahkan, saat Putra menoleh kearahnya, suaminya hanya diam dengan wajah dingin. Tatapannya seolah-olah mereka tidak kenal. Bahkan tangan Putra yang merangkul bahu perempuan itu mengerat, mendekatkan tubuh itu kearah Putra. Dia.. melindungi gadis itu. Dan Adel juga melihat ada riak cemburu di wajah dinginnya ketika para pria memuji-muji gadis itu.
Adel berbalik menghadap pohon, menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil menangis. Dua kali. Untuk kedua kalinya dia disakiti pria yang begitu dia cintai. Adel merasa dilempar kembali ke masa lalu yang mana Regal datang ke sekolah dengan Anabel diboncengannya. Mereka berdua tampak mesra dan tidak menghiraukan dirinya yang lewat didepan mereka kala itu. Saat itu Adel masih bisa tahan karena mereka hanya sebatas pacaran.
Dan, disaat Adel menikah dan sudah jatuh cinta, kejadian itu terulang lagi. Putra datang bersama dengan seorang gadis. Banyak yang memuji keduanya. Bahkan banyak yang mengatakan jika mereka berpacaran. Jika itu benar, bagaimana dengan Adel?
Menarik napasnya yang terasa sesak, Adel menenangkan dirinya. Dia mengusap wajahnya sambil sesegukan. Hidupnya hancur sekarang. Menikah diusia muda dan sedang hamil. Suami yang selingkuh dan kemungkinan besar akan meninggalkan dirinya membuat Adel ingin menjatuhkan dirinya sekarang juga dari atap sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELNIA
Teen FictionCerita ini bersifat konflik ringan, hanya fokus pada kehidupan rumah tangga mereka. Lain dari itu, hanya sebagai bumbu cerita saja "Kak, bisa jemput aku? Aku lagi di taman, bentar lagi hujan." "Siapa lu nyuruh-nyuruh gue?! Punya hak apa lo?!" "Ka-ka...