33

18.4K 150 3
                                    


Setelah mobil pergi, Oliver dan yang lain menghampiri. Mereka langsung membawa si kembar masuk rumah. Lalu memanggil dokter datang. Sedangkan para detektif yang sejak tadi bersembunyi di semak-semak mulai menelepon seseorang. Kemudian masuk mobil karena perang belum selesai sekarang.

"Kamu di dalam dulu! Ada sesuatu yang ingin kulakukan."

"Kamu mau apa? Jangan! Aku sudah ikhlas jika Maria mengambil semuanya. Aku tidak butuh harta—"

"Nina, aku hanya ingin mengembalikan hak istri dan anak-anakku juga. Aku akan baik-baik saja. Aku sudah memiliki rencana dengan para detektif di luar. Kamu tenang saja, ya? Aku titip anak-anak kalau memang akhirnya aku tidak bisa kembali dengan selamat."

Nina menggeleng cepat. Dia menahan tangan Oliver yang ingin pergi darinya. Hingga Dina melepas karena dia percaya jika Oliver bisa mengatasi ini semua. Sebab dia sempat mendengar apa rencana mereka semua. Karena detektif sudah bekerjasama dengan para polisi sekarang.

Mengingat polisi tidak bodoh juga. Mereka mau mencabut laporan hanya sebagi pancingan saja. Selama ini mereka ikut memantau perkembangan kasus diam-diam. Tentu saja bekerjasama dengan Oliver dan para detektif juga.

"Aku pergi. Jaga dirimu baik-baik!"

Oliver mencium dahi Nina sebelum pergi. Membuat wanita itu kembali menangis. Karena takut suaminya celaka nanti.

"Bagaimana ini, Ma? Aku takut Oliver Kenapa-kenapa. Lebih baik aku kehilangan ini semua daripada kehilangan dia."

Dina memeluk Nina. Dia berusaha menenangkan menantu yang dulu dianggap benalu saja. Karena koma cukup lama dan meninggalkan anak kembar pada Indra dan dirinya.

"Kamu tenang, semuanya akan baik-baik saja."

Nina mulai melepas pelukan. Lalu menatap tiga anaknya yang ada di atas ranjang. Karena sejak tadi mereka memang sudah berada di kamar.

"Aku hanya butuh keluarga, Ma. Aku tidak butuh perusahaan. Apalagi rumah ini. Aku tidak butuh apapun kecuali keluarga kecil ini."

"Mama tahu, tapi Oliver sedang berjuang saat ini. Dia ingin menjadi suami dan ayah yang bisa melindungi. Kita berdoa saja, ya? Semoga Oliver bisa kembali dengan selamat. Kita harus percaya dia akan baik-baik saja."

Nina mengangguk singkat. Hingga tidak lama kemudian dokter datang dan memeriksa si kembar. Beruntung mereka dinyatakan baik-baik saja. Karena mereka hanya diberi obat bius dosis rendah. Sehingga akan bangun dalam beberapa jam kedepan.

Tiga jam kemudian Oliver tiba. Tubuhnya penuh darah yang tidak berasal dari tubuhnya. Dia juga langsung memeluk Nina yang sudah menunggu di teras. Karena jelas dia khawatir akan keadaan suaminya yang tengah memperjuangkan keadilan untuknya dan anak-anak.

"Semuanya sudah selesai!"

Oliver memeluk Nina. Membuat wanita itu ketakutan. Sebab dia masih merasa jika suatu saat Maria dan orang tuanya bisa balas dendam. Karena jika dipenjara pasti tidak akan lama juga.

"Setelah ini ayo kita buat identitas baru! Kita mulai hidup baru! Supaya orang-orang tidak tahu! Supaya—"

"Untuk apa?"

Oliver melepas pelukan. Lalu menatap Nina yang tampak ketakutan. Sebab dia benar-benar trauma dan tidak ingin kembali mengalami hal yang serupa.

"Untuk hidup yang tenang. Aku tidak mau mereka datang setelah bebas dari penjara. Aku tidak mau mereka—"

"Mereka sudah meninggal. Semuanya. Aku sendiri yang ikut mengangkat mereka ke dalam ambulan."

Nina menatap Oliver tidak percaya. Antara sedih dan senang. Perasaannya campur aduk sekarang.

"Mereka tidak berhenti saat beberapa mobil polisi menghadang. Hingga mereka kecelakaan. Dua mobil ini terpelanting dan menghantam SPBU terdekat. Mereka terbakar. Beruntung tidak ada korban kecuali mereka saja. Karena tempat sudah dibuat steril sebelum eksekusi dilakukan."

Nina senang. Namun tubuhnya terasa lemas dan ingin pingsan. Hingga Oliver menangkapnya. Kembali memeluknya dan mengatakan jika mereka akan hidup bahagia setelahnya. Tanpa merubah identitas, apalagi bersembunyi di belahan dunia yang lainnya.

SELESAI.

Thank you karena sudah membaca cerita ini. Silahkan follow kalau kalian ingin membaca cerita-ceritaku lagi. Karena aku punya banyak draft yang belum dipublish. Especially cerita tentang Eca dan Gina yang masih on proses saat ini.

 Especially cerita tentang Eca dan Gina yang masih on proses saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ada extra chapter juga untuk cerita ini. Kalau berminat baca, bisa langsung klik link yang ada di bio akun ini. Atau bisa search judul atau nama akun skyensea di karyakarsa. Terima kasih.

 Terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ISTRI BARU SUAMIKU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang