🔞 BAB 35: Taklukkan Dia di Atas Ranjang 🔞

721 5 0
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

Pembicaraan di Bab ini sedikit vulgar. Jadilah pembaca bijak dan pandai dalam memilah hiburan.

"Ada sesuatu yang disebut sebagai 'alat kontrasepsi'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada sesuatu yang disebut sebagai 'alat kontrasepsi'. Nona bisa menggunakan itu untuk melakukan seks tanpa khawatir akan hamil," jelas Aisha mengangkat telunjuk, telinga kucingnya manggut-manggut.

Memiringkan kepala, Renata kemudian bertanya atas penjelasan Aisha. "Lebih tepatnya, kontra-sepsi itu alat yang seperti apa?"

"Itu adalah alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan dan biasanya digunakan pada laki-laki. Bentuknya ..., terlihat seperti bungkusan karet yang lentur dan memelar. Meskipun lentur, tapi itu adalah benda yang sangat kuat dan sulit untuk robek."

"Bungkusan karet?"

Aisha sekali lagi mengangkat telunjuk dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya membentuk huruf 'O' sebagai bentuk visual. "Anggap ini sebagai alat reproduksi pria, dan huruf O ini adalah alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi kemudian dibungkuskan melapisi alat reproduksi pria sebelum melakukan seks. Dengan begitu, pasangan dapat melakukan seks tanpa khawatir akan hamil."

Menempelkan jemarinya ke bawah dagu, Renata terlihat berpikir keras. "Be-begitu rupanya. Alat kontrasepsi berfungsi untuk menghalangi benih pembuahan agar tidak memasuki proses pembuahan. Begitu, ya?"

"Begitulah. Tetapi bukan hanya itu fungsinya. Yang kyu-tahu, alat kontrasepsi juga berfungsi untuk mencegah penyakit menular seksual yang biasanya marak mewabah di distrik hiburan. Karena itulah, alat kontrasepsi biasanya dapat dengan mudah ditemukan di daerah seperti itu."

"U-uwah ..., kau kelihatannya tahu cukup banyak," puji Renata untuk Aisha, tetapi terlihat curiga karena pengetahuannya yang cukup luas. "Apakah kau pernah menggunakan alat itu sebelumnya?"

"Tidak. Diri-kyu hanya pernah menyiapkannya untuk digunakan Raja Santo saat berada di Wastu. Jika Beliau tidak memakai alat kontrasepsi, Pangeran Arthur mungkin akan memiliki banyak adik sampai saat ini," jawab Aisha bangga. Merasa amat berguna karena pernah menyiapkan sesuatu bernama 'alat kontrasepsi' untuk Raja Santo.

"Alat itu rupanya juga bisa berguna untuk merencanakan keluarga. Kenapa aku bisa-bisanya baru mengetahui alat berguna seperti ini?"

"Hmph. Wajar saja mengingat Nona Renata baru mulai menaiki tangga kedewasaan. Karena bagi orang dewasa, alat kontrasepsi lebih terasa seperti kebutuhan. Ibarat kata, jika ingin berhubungan tanpa alat kontrasepsi, maka orang dewasa harus siap untuk kelahiran anak selanjutnya."

"Ya-yaaaah, meskipun memiliki anak adalah misiku dengan Pangeran untuk sekarang, setidaknya, memiliki anak masih terlalu cepat buat kami," tutur Renata menyimpulkan, menyelipkan rambut hitamnya ke belakang telinga.

"Jadi, apakah Nona ingin memakai alat itu?"

"Ke-kenapa kau bertanya padaku! Jika yang menggunakannya adalah laki-laki, seharusnya kau menanyakan itu pada Pangeran Arthur!" bentak Renata malu-malu.

[R18] 🔞 Aku Harus Segera Melahirkan Anak Pangeran Untuk Bertahan HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang