39. The New Nickname

514 74 3
                                    

"Lo dari mana?" Bianca bertanya bingung saat kembali dari breakfast buffet hotel. 

"Hm? Jalan-jalan aja."

"Jalan-jalan ke mana sepagi itu?"

"Ya.....sekitar sini aja."

Bianca bingung menatap Cecilia. 

"You're not a morning person, ya. Lo selalu kayak zombie pagi-pagi di kantor. Kenapa tiba-tiba lo jalan pagi?"

"Pengen aja. Namanya juga di Korea."

"Hem. Ya udah. Udah sarapan?"

"Udah, nyoba convenience store tadi, kayak di youtube gitu. Enak emang makanannya."

"Eh nanti coba yuk? Kan viral."

"Iya ntar siang juga bisa lunch di situ."

Bianca dan Cecilia betulan makan siang di convenience store besar. Ternyata memang bisa makan enak di convenience store Korea seperti yang viral di social media.  

Siangnya, mereka ke kantor sebuah brand skincare besar di Seoul, thanks to koneksinya Stephen. 

Anehnya, Bianca menyadari Stephen dan Cecilia sangat canggung, saling diam, bahkan tak mau saling melihat.

Ada apa sih?

By the way, Bianca ini memang orang yang kalau tentang orang lain, peka. Tapi kalau tentang diri sendiri, tidak peka. 

Buktinya dia sadar ada yang terjadi antara Cecilia dan Stephen, tapi tak sadar Stephen sempat suka padanya. 

Bianca senang bertemu dengan staf marketing skincare company Korea yang terkenal itu. Dia bahkan mencatat hal-hal penting di notebooknya. 

Namun malamnya, pulang dari kantor skincare, Bianca akhirnya bertanya karena penasaran.

"Lo semalem ketemuan sama Stephen ya, Ces?"

"Hah? Nggak. Kenapa lo mikir gitu?"

"Awkward banget lo berdua hari ini, beda banget sama kalian yang biasanya extrovert abis."

"Masa sih? Biasa aja, ah!"

"Jujur sama gue. Lo tidur ya sama dia semalem?"

Ditembak seperti itu, Cecilia langsung pucat.

"I--iya......."

"Anjir ya, Cecilia! Gila lo jadi orang! Bisa-bisanya lo baru ketemu sehari langsung tidur!"

"Ini semua gara-gara lo tahu nggak?"

"Lah, kok jadi salah gue?"

"Stephen tuh naksir sama lo, terus kemarin denger lo udah nikah. Jadi dia agak sedih, terus ngajak minum. Minumnya di apartemen dia jadi ya.....gitu deh."

Bianca agak shock mendengar banyaknya informasi ini. 

Stephen suka dengannya?

Agak sedih karena dia sudah menikah?

Cecilia minum dengan Stephen lalu tidur dengannya?

Terpikir oleh Bianca, sebetulnya mereka bisa saja jadian dulu, dia dan Stephen. Karena Bianca juga menganggap Stephen orang yang keren, tampan dan smart. Sama-sama CEO juga, sama-sama pewaris bisnis keluarga juga. 

Tapi ya......Stephen tak pernah mengejarnya? Jadi ya sudah? Lagipula sudah ada Julian yang cinta mati dengannya. Dia dan Stephen memang bukan jodoh.

"Lo sama dia itu gimana maksudnya? One night stand aja apa emang mau lanjut?"

"One night stand aja. Emang mana bisa lebih sih, hahahah. Dianya orang Korea, gue orang Indonesia. Gue nggak sanggup LDR beda negara. Kalo masih beda kota aja sih gue gas."

The Idol's Secret WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang