The Idol's Secret Wife

43. His Admirer and Her Grandma

Syuting film Fiksi resmi dimulai.

Julian, Aurora, Karla dan Jayden mulai syuting adegan-adegan mereka. 

Film Fiksi adalah tentang pembunuh berantai 8 siswi SMA. Tertuduhnya adalah anak presiden yang sedang berkuasa. Julian menjadi Bima, detektif dari kepolisian yang ditugaskan untuk mengusut kasus ini. Aurora menjadi Kinan, polwan yang menjadi tangan kanan Bima. Bersama mereka bahu-membahu untuk menangkap Ryan, anak sang presiden yang kelakuannya sangat bejat. 

Kasus ini juga berkaitan erat dengan gembong narkoba, yang saat itu dipimpin oleh mafia yang sangat kuat dan punya kaki tangan di berbagai lembaga pemerintahan negara fiktif itu. Karla berperan menjadi Meilani, anak perempuan sang mafia dan juga orang kedua tertinggi di organisasi mafia itu. 

Adegan Julian yang pertama yang harus diambil adalah mengunjungi tempat kejadian perkara. 

Seorang siswi SMA kelas 12 diperkosa, lalu dibunuh dengan kejam. Mayatnya ditemukan di sebuah mobil yang memakai plat nomor dan surat-surat palsu. 

Bima dan Kinan menyelidiki TKP bersama tim olah TKP. 

Dalam jangka waktu dua tahun, sudah ada 8 korban yang meninggal dengan ciri-ciri yang sama. Kasus yang terduga pembunuhan berantai ini menjadi perhatian masyarakat. 

"Kasihan sekali, korban masih sangat muda. Harusnya hidupnya masih panjang," kata Kinan dengan sedih. 

"Temukan pembunuhnya. Itu yang bisa kita lakukan untuknya," Bima menjawab datar.

Adegan kemudian beralih ke kantor polisi, tepatnya kantor Bima dan Kinan. Mereka lalu mengatur foto-foto delapan korban di papan tulis berwarna putih.

Sekilas lihat saja sudah jelas kalau memang modus operandi delapan pembunuhan itu adalah sama.

"Pembunuhnya memang sengaja ingin semua orang tahu kalau pelaku semua pembunuhan ini adalah dia," simpul Bima.

"Kenapa, ya? Kenapa dia nggak menyembunyikan fakta kalau ini adalah pembunuhan berantai?"

"Mungkin untuk pamer? Pembunuh kebanyakan punya ego tinggi."

Ceritanya, hari-hari berlalu dengan Bima dan Kinan yang memulai penyelidikan mereka, diawali dari membaca berkas tujuh kasus sebelumnya. 

Tentunya, tujuh kasus itu terjadi di wilayah lain, yang bukan yurisdiksi mereka. Namun, betapa kagetnya mereka ketika menemukan enam detektif di enam kasus sebelumnya mengalami kendala di hidupnya setelah mulai menyelidiki kasus itu. 

Detektif pertama meninggal karena kecelakaan mobil. 

Detektif kedua tiba-tiba dimutasi ke desa kecil di Sulawesi.

Detektif ketiga mendadak resign.

Detektif keempat tiba-tiba mengalami gangguan jiwa dan sekarang depresi berat sampai tak bisa berkomunikasi, apalagi bekerja. 

Detektif yang kelima meninggal karena keracunan makanan. 

Detektif yang keenam juga mendadak resign.

Bima dan Kinan terheran-heran dengan semua ini. 

Apa yang terjadi pada keenam detektif yang memimpin penyelidikan sebelumnya?

**********************************

Julian dan Bianca berpura-pura mereka tak punya hubungan apa-apa selain rekan kerja satu produksi. 

Tapi mau bagaimana lagi, Julian memang tak sudi makan sendiri tanpa istrinya di lokasi syuting, jadi dia dan Markus selalu menghampiri dressing room Aurora dan makan bersama.