EPISODE 8 : SALJU PERTAMA

606 138 1
                                    

Cuaca pagi itu sangat dingin namun beruntungnya tidak hujan. Entah bagaimana di kelas bahasa Inggris Golden Retriever itu duduk bersama Bella. Elise tidak keberatan selama bukan dirinya yang duduk di sana. Ada ulangan mendadak mengenai Wuthering Heights. Syukurnya mereka telah membaca habis novel itu.

Ketika mereka berjalan keluar kelas, udara  dipenuhi butiran putih yang  berputar-putar. Bisa didengar orang-orang berteriak kesenangan.

"Wow," kata Golden Retriever. "Salju."

Elise mengangkat tangannya senang rasanya bisa kembali melihat salju setelah sekian lamanya. Bella yang belum pernah melihat salju menatap heran pada gumpalan salju yang turun di atas telapak tangannya.

Suara keluhan Bella dapat di dengar oleh mereka, Golden Retriever itu menoleh, "Tidakkah kau suka salju?"

Bella menggelengkan kepalanya, "Tidak. Itu berarti terlalu dingin untuk turun hujan," jelasnya. "Selain itu, kupikir seharusnya salju turun dalam bentuk kepingan, tahukan, masing-masing bentuknya unik dan sebagainya. Ini sih hanya kelihatan seperti ujung cotton bud."

"Kau pernah melihat salju tidak sih?" tanyanya heran.

"Tentu saja pernah." Bella terdiam cukup lama. "Di TV," tambahnya yang mendapat gelak tawa dari teman-temannya.

Melihat mereka yang mulai asik bermain perang salju Bella menarik tangan Elise untuk segera pergi ke kafeteria. Dia benar-benar takut bola-bola basah itu akan mengenai tubuhnya.

Bola-bola salju melesat dimana-mana, Bella mengangkat binder di tangannya untuk melindungi kepalanya. Elise yang awalnya mengikuti di belakang Bella terhenti karena sebuah bola salju melesat ke arahnya.

Di sana ia bisa melihat The Cullen's sedang menikmati salju pertama mereka. Elise yang kesal membungkuk dan mulai membentuk bola putih yang selanjutnya ia lemparkan ke arah Emmett namun karena kecepatan menghindar Emmett bola itu tepat mengenai Rosalie.

"Maaf, tapi tolong balaskan dendamku dia bergerak terlalu cepat," keluh Elise yang hampir seperti merengek sambil menunjuk Emmett yang kini sudah ada di sisi Alice.

Rosalie benar-benar melemparkan bola-bola itu pada Emmett dengan kecepatan luar biasa. Setelah itu terjadilah perang bola salju di antara mereka.

Elise tahu dia tidak akan bisa menghadapi kecepatan mereka dalam membuat bola salju jadi ia menjadikan tubuh Edward, orang yang paling dekat dengannya sebagai tameng. Edward yang tidak bisa bergerak leluasa menjadi target sasaran mereka.

Mereka baru berhenti setelah mendengar gemuruh dari perut Elise.

"Ada yang lapar rupanya," goda Emmett yang membuat Elise merah padam.

"Tolong jangan diperjelas, Emmett!" keluhnya yang langsung berlari ke kafeteria meninggalkan The Cullen's yang tertawa melihat Elise.

Di kafeteria dia melihat Bella dan yang lainnya sedang mengobrol. Bella terkejut saat melihat Elise yang datang dengan sisa gumpalan es yang meleleh di rambutnya.

"Kau lebih menikmatinya daripada Bella," kata Golden Retriever terkekeh melihat Elise yang masih sibuk membersihkan sisa salju di bajunya.

"Ya, sudah lama aku tidak melihat salju. Jadi sedikit bernostalgia," jawab Elise.

"Kau berasal dari mana?" tanya Jessica yang penasaran dia sempat berpikir bahwa ini adalah pertama kalinya Elise melihat salju juga.

"London,"

"Wow, aksenmu tidak terdengar seperti orang British," puji Jessica

"Ya, kupikir kau orang Amerikan," kata Golden Retriever yang ikut menimpali. Setelahnya mereka terus membicarakan tentang perang salju. Bahkan saat mengantri makanan percakapan mereka kebanyakan tentang salju.

TWILIGHT SAGA X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang