EPISODE 9 : KECELAKAAN

616 131 2
                                    

Seperti janjinya. Mobil Mercedes hitam milik Carlisle telah ada di lapangan parkiran. Di sana Carlisle sedang berbicara dengan Edward, Emmett dan Rosalie. Padahal hujan turun rintik-rintik namun mereka seakan tidak terganggu dengan hal itu. Mereka seketika menoleh saat melihat Elise dan yang lainnya sudah ada di depan sekolah.

Elise tersenyum melihat Carlisle dia sebenarnya ingin langsung lari ke pelukannya namun karena saat ini ada banyak mata jadi dia mengurungkan niatnya. Elise menggelengkan kepalanya saat Carlisle hampir beranjak menuju dirinya, dia tidak ingin menjadi pusat perhatian.

Bella yang juga melihat kehadiran Carlisle seketika menoleh untuk melihat bagaimana reaksi Elise. Melihat Elise yang tersenyum Bella juga ikut tersenyum, senang melihat temanmu bahagia.

"Ini awal musim dingin, kurasa kau perlu berkonsultasi dengan dokter pribadimu," kata Bella memberi alasan kepada Elise untuk menemui Carlisle.

Elise tersenyum tulus pada Bella, "Titip salamku untuk Charlie," dia menciumnya sebelum akhirnya pergi.

Melihat Elise yang berjalan menghampirinya, Carlise mengeluarkan payung dari mobilnya, dia berlari kecil menyusul Elise. Beberapa pasang mata yang melihat interaksi itu dibuat terperangah, mereka seketika langsung menoleh kearah Bella meminta penjelasan.

"Elise selalu sakit setiap kali perubahan cuaca, jadi dia sering berkonsultasi dengan dokter," jelas Bella tapi mereka tentu merasa penjelasan Bella masih kurang.

Berkonsultasi dengan dokter adalah satu hal namun dijemput langsung oleh dokter itu sendiri berarti hal lainnya apalagi yang menjemputnya adalah dr. Cullen. Sebenarnya untuk Elise itu bukan hal yang aneh mengingat latar belakangnya.

Bella tertawa, "Dia bahkan sering pulang pergi dengan helikopter saat di Phoenix dulu."

"Lando Norris adalah ayahnya dan Adam Norris adalah kakeknya," tambah Bella yang membuat mereka melongo seketika, tentu mereka tidak akan asing dengan dua nama itu.

'Senang rasanya membuat orang terkejut.' batin Bella yang kini sudah berlari menuju truknya.

Bella sudah berada di dalam mobil, kini dia sudah tidak begitu peduli dengan suara mesin yang meraung-raung. Dia memandang sekitar sekilas sebelum akhirnya memutar stirnya. Saat itulah dia menangkap sosok pucat yang diam tak bergerak. Edward Cullen sedang bersandar di pintu depan Volvonya, jarak mereka hanya terpisah 3 mobil, matanya menatap lekat-lekat.

Bella nyaris menabrak sebuah Toyota Corolla berkarat di belakangnya. Toyota itu beruntung, Bella menginjak rem tepat pada waktunya mengingat truknya adalah jenis penghancur. Percobaan kedua berjalan mulus, Bella melewati mobil Volvo itu namun sekilas dia bersumpah melihatnya tertawa.

oOo

Pagi itu udara terasa lebih dingin dari sebelumnya. Lapisan salju yang sempurna menutupi halaman, membuat jalanan menjadi putih. Hujan yang turun kemarin telah membeku, melapisi pepohonan membentuk jarum dalam pola yang sangat indah, namun buruknya menjadikan jalan setapak licin dan berbahaya.

Bella turun ke bawah di sana dia sudah melihat Elise telah kembali dengan program kesehatan Carlisle. Dia mengeluarkan sereal dan susu seakan mengejek Elise dan itu berhasil Elise menatapnya kesal.

"Jadi kau menjalin hubungan dengan doktermu itu?" tanya Bella yang penasaran sudah sejauh mana hubungan mereka.

"Benar, kami sudah official sejak beberapa hari yang lalu."

Bella menganggukkan kepalanya mengerti, respon Bella membuat Elise terkejut dia padahal berniat memberi kejutan pada sahabatnya namun malah dia yang dikejutkan.

"Kau tidak terkejut?" tanyanya heran.

Bella mengangkat bahunya, "Aku akan lebih terkejut jika dia tidak jatuh cinta denganmu. Aku akan menganggapnya buta jika tidak terpesona dengan kecantikanmu."

TWILIGHT SAGA X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang