3

622 71 5
                                    

Sunoo tak tau kenapa pernikahan ini begitu cepat. Seperti hanya mengdipkan mata tiba-tiba ia sudah menjadi istri Park Sunghoon.

Bahkan kini ia berada di depan rumah Sunghoon.  Tak jauh beda dari rumahnya. Sama-sama luas dan mewah.

Sunoo melihat semua maid yang berbaris seolah menyambutnya. Ada beberapa yang mengintip ke arahnya. Sudah jelas mereka ingin tau siapa nyonya baru mereka.

Sunghoon berdiri di sebelahnya. Sunoo menoleh ke arah Sunghoon, "Ayo!" Ajak Sunghoon.

Sunoo melihat ke arah pintu yang terbuka lebar itu sekali lagi. Sunoo ingat bahwa setelah memasuki rumah Haruto, Sunoo terus terkurung di dalamnya selama 3 hari. Dan selama 3 hari itu pula,keluarganya hancur begitupula hidupnya.

Apakah setelah melangkah masuk ia dapat melangkah keluar?

Apakah Haruto dan Sunghoon adalah orang yang sama?

Sunoo menatap Sunghoon penuh keraguan. Kakinya enggan melangkah. 

Tempat asing ini, tampak menyeramkan bagi Sunoo.

Sunghoon mengambil tangan kanan sunoo dan melingkarkannya di lengan kirinya. Kemudian tersenyum hangat, "Ayo, aku bersama mu."

Bagaikan sihir, kaki Sunoo mulai melangkah menyamakann ritmenya dengan kaki Sunghoon.

Keduanya pergi ke kamar utama. Dimana kamar Sunghoon terletak.

Melihat Sunghoon yang melonggarkan dasinya membuat tubuh Sunoo kaku. Apa yang akan di lakukannya.

"Maafkan aku!!" Teriak Sunoo tiba-tiba.

"Ada apa?" Tanya Sunghoon

"Bisakah kita tidak melakukan hubungan seks sampai aku siap?" Tanya sunoo pelan sembari menutup kedua matanya.

Sunoo merasa bahwa Sunghoon mendekat. Sunoo masih tak berani membuka matanya.

Sebuah beda kenyal dan cukup basah mengenai dahinya. Sunghoon mencium dahinya???

"Aku tidak akan memaksamu Sunoo. Kau adalah istriku, tentu aku kan menuruti semua yang kau katakan." Ucap Sunghoon sembari memeluk Sunoo erat.

Akhirnya Sunoo bernafas lega. Tidak ada masalah sejauh ini.

Setelah itu Sunghoon melepas pelukan itu dan pergi begitu saja ke kamar mandi.

Sunoo segera melepas kemeja dan dasinya. Kemudian pergi keluar kamar.

"Park Jay??" Panggil Sunoo pelan setelah ia keluar kamar.

"Dimana Jay? Bukankah dia tadi ada di belakangku?" Gumam Sunoo.

Sunoo menghentikan langkahnya kala melihat Jake dan Heeseung sedang berbicara. Ia tak berniat menguping namun, ia penasaran.

"Bagaimana menurutmu?"

"Entahlah, mungkin benar apa kata Sunghoon. Dia tidak seburuk itu. Lagian ini hanya pernikahan untuk mempererat bisnis. Selama dia tidak merugikan. Bukankah harus di pertahankan?" Ucap Jake menganggapi Heeseung

Sunoo menutup mulutnya. Mereka pikir Sunoo benda apa? Hingga ia memiliki nilai jual seperti itu?

"Aku hanya ingin ini semua berakhir tanpa masalah. Kau tau Sunghoon adalah tipikal orang yang overthinking. Cukup sulit untuk membuatnya tenang." Ujar Heeseung

"Sunoo, bukankah banyak rumor yang mengatakan bahwa ia mencintai Haruto? Lalu kenapa dia menerima surat lamaran dari Sunghoon?" Tanya Jake

Heeseung mengangkat bahunya tanda tak tau, "Sejak kemarin Sunghoon selalu berpikir bahwa Sunoo tidak akan menyukainya. Karena dia telah jatuh cinta dengan Haruto. Itu membuat kita begadang dengan overthinkingnya. Untungnya semuanya berjalan lancar sampai detik ini."

CHAOTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang