"Junkyu mana???" Tanya Jake yang baru saja datang.
Jujur Sunoo sedikit terperangah ketika melihat Jake. Wajah lusuh itu membuatnya terpana.
Jake mengelap keringatnya, duduk di salah satu kursi kosong. Kemudian meletakan barang bawaannya, salah satu yang paling mencolok adalah botol besar berwarna hitam.
Penampilan lusuh dengan wajah penuh lumpur itu. Namun sialnya ia masih terlihat tampan.
Kaos oblong warna hitam, celana pendek sedengkul yang kotor akibat lumpur dan sendal jepit warna pink yang hampir putus.
Mungkin kalo bukan karena sering datang ke cafe ia di sangka pengemis.
Jake duduk sembari memainkan ponselnya. Kemudian bertanya lagi, "Junkyu kemana sih?" Tanyanya kesal karena tak ada yang menjawabnya
Sebenarnya tadi Junkyu sudah berpesan bahwa kalau Jake mencarinya bilang saja tidak ada. Entah apa alasannya.
Dan sekadar info, sudah seminggu ini Sunoo berada di sini. Yang berarti sudah seminggu ini dia berada di sekitar mereka. Dan ya, hari ini adalah hari kepulangan Doyoung.
"Pulang aja Bang, Bos kagak ada." Ucap Ni-ki yang sudah malas melihat Jake, masalahnya lantainya jadi kotor. Siapa yang bersihin? Ya Ni-ki lagi lah.
"Masa??!! Ini tanggal 19 loh!! Loh!"
"Ya mungkin karena tau itu, makanya kabur karena nggak mau!" Balas Heeseung
"Hih kok gitu??"
Jake merengut. Kemudian menatap ke arah botol di sebelahnya. "Padahal gue udah capek-capek cari umpan. Bagaimana bisa Junkyu meninggalkan ku sendiri? Bagaimana dengan rutinitas wajib ini? Tanpanya tak akan terasa lengkap."
Sunoo memerhatikan Jake dengan senyum di wajahnya. Entah kenapa tampak gemas dengan Wajah memelas itu.
Kalau saja kini ia berada di imajinasinya, Sunoo tak akan segan untuk mendekati Jake dan bercanda bersamanya.
Jake menghela nafas kasar kemudian menatap ke arah mereka lagi. Yang dimana kini ia bersitatap dengan Sunoo.
Jake tersenyum lebar. Sejak awal ia memang tak pernah berbicara dengan Sunoo. Ya karena tidak ada topik juga ia merasa Sunoo tidak mau dekat dengannya.
Dengan cepat Sunoo menoleh ke arah lain. Melihat itu senyum Jake semakin lebar.
Jake berdiri mendekat ke arah Sunoo. Kemudian membuka botol yang tadi di bawanya.
"Coba lihat ke dalam! ada apa?"
Sunoo mengerutkan dahinya tapi matanya tetap melihat ke arah dalam botol.
Sunoo meringis, merasa geli. Dalam botol itu ada mahkluk panjang yang menggeliat. Membuatnya merinding.
"Mau nggak?"
"Gila aja lu ngasih orang cacing!" Seru Heeseung
"Masa mahkluk selucu ini dia nggak suka?"
"Buat apa sih?" Tanya Sunoo tanpa sadar
"Mancinglah!! Ini tanggal 19. Artinya kita mancing bersama-sama." Sunoo melongo mendengar ucapan Jake.
Ah pantas saja cafe tutup lebih cepat hari ini. Padahal Sunoo sudah senang karena dia bisa menjemput Doyoung di bandara. Tapi Sunoo kan tidak di ajak? Berarti dia nggak perlu ikut dong?
"Woy!!! Gue bawa joran baru nih!!" Ucap Sunghoon yang baru saja membuka pintu dan langsung memamerkan benda panjang yang di bawanya.
Dengan celana pendek hitam dan kaos abu. Serta topi hitamnya. Jangan lupakan sandal jepit warna putih yang sudah lusuh itu.