Sunoo menatap ke arah layar ponsel Taki. Ia tinggal punya waktu 8 menit lagi.
Sunoo kembali menatap Taki. Mengabaikan dua orang yang kini menatapnya tajam.
"Ku mohon ceritakan hal yang kau tau." Ucap Sunoo terus menatap ke arah layar.
Taki menghela nafas pasrah. Kemudian ia meminta dua orang itu untuk ikut duduk.
"Yang aku ingat. Park Sunghoon itu pria yang kejam. Kau bercerita bahwa kau telah menikah dengannya. Itu berarti kau telah berada di tengah cerita. Dimana semua masalah mulai muncul"
Sunoo mengangguk membenarkan ucapan Taki. "Sekejam apa dia?" Tanya Sunoo
Taki tampak melirik layar ponselnya. Kemudian melihat dua orang di sebelah sunoo.
"Tapi Sunoo. Apa kau tau siapa pemeran utama buku ini?" Tanya Taki
Sunoo terdiam. Ia mengingat bahwa guide nya berkata bahwa Haruto adalah pemeran utamanya. Tapi, siapa pemeran utama lain di cerita ini?
"Bukan aku?" Tanya Sunoo sembari menunjuk dirinya
Taki mengangguk. "Pemeran utamanya adalah Haruto dan Sooha."
Sunoo membeku. Masih mencerna apa yang terjadi. Kemudian ia tertawa miris. "Ha? Berarti aku adalah pemeran sampingan yang menganggu kisah cinta pemeran utamanya?"
Taki mengangguk, "Yang aku ceritakan padamu adalah sudut pandang Sunoo. Bukan keseluruhan cerita. Kau muncul di tengah konflik."
Sunoo tampak masih mencerna semuanya. Ia cukup terkejut dengan fakta ini. Ini sebabnya guidenya memberitahunya bahwa seharusnya ia mencintai Haruto? Karena hanya itu alasan Sunoo ada dalam cerita ini?
"Jadi Sunoo dalam cerita ini di pergunakan untuk membunuh si villain dan mengorbankan hidupnya?"
Taki hanya menunduk, melihat itu Sunoo telah mendapatkan jawabannya. Ini salahnya karena Sunoo terjebak dalam buku itu. Bahkan harus menjadi karakter yang paling tragis.
"Lalu kenapa akhir ceritanya hanya menunjukan kematian Sunoo? Kenapa? Kenapa..." Sunoo tak dapat berkata lagi
"Kalau Sunoo dan Sunghoon mati. Maka kedua pemeran utama dapat bersatu."
Sunoo meneteskan air matanya. Kenapa semua hal ini begitu tragis bagi Sunoo?
Sunoo menatap ke arah layar ponsel Taki lagi, waktunya tinggal 4 menit.
"Berarti dalam hal ini. Apa yang sebenarnya telah Sunghoon lakukan sebagai villain?"
Taki melirik ke arah ponselnya. Kemudian menarik nafasnya.
"Secara singkatnya. Ketiganya adalah teman masa kecil. Haruto dan Sunghoon menyukai Sooha. Sooha memilih Sunghoon. Dan tentu Haruto membenci Sunghoon sejak itu."
Sunoo mengangguk, ini sama seperti yang di katakan jake.
"Hampir mendekati tengah cerita. Klimaks di mulai. Sunghoon mulai menunjukan sifat aslinya. Ia mulai posesif pada Sooha. Rasa cintanya berubah menjadi obsesi. Sunghoon ingin menikah dengan Sooha. Namun Sooha menolaknya. Karena ternyata Sooha tak lagi mencintai Sunghoon sejak sifat Sunghoon berubah. Sooha mulai mencintai Haruto."
"Sooha memilih Haruto setelah menolak Sunghoon. 2 minggu setelah penolakan itu. Sooha pergi menemui Haruto. Dan akhirnya mereka berkencan. Namun baru 2 hari resmi menjalin kasih. Justru Sooha hamil." Lanjutnya
Sunoo benar-benar tercengang. Ia terus fokus mendengarkan Taki. Ia tak lagi memikirkan waktu yang tinggal sedikit.
"Kau pasti bertanya siapa ayah dari bayi itu. Namun jawabannya bukan Park Sunghoon atapun Haruto."
