28

383 55 4
                                    

"Kalian belum makan siang kan? Gimana kalo kita makan siang bareng aja?"

Niki mengangguk, "Nah boleh tuh, udah laper banget gue. Hari ini kerjaan dobel karena bang Heeseung kagak masuk. Gas kita makan." Ucapnya semangat

"Heeseung nggak masuk? Kenapa?" Tanya Sunoo

"Udah jatahnya kali. Seminggu kemarin full masuk. Sekarang ngilang." Jawab Niki

Sunoo mengangguk sementara itu yang lain mulai berdiri. Mereka tadi memang sengaja membeli makan di luar dan berniat makan di rumah Sunoo. Untungnya Doyoung dan Jeongwoo juga membawa makanan lebih. Jadi makanan mereka sangat cukup bahkan bisa di bilang kebanyakan.

Mereka memilih duduk di lantai semua. Kemudian makan dan di selingi mengobrol ringan.

"Kenapa kemarin lu nggak ngabarin gue Noo? Padahal kalo lu telpon atau ketuk pintu, pasti gue bakal langsung datang." Ucap Jeongwoo lesu

"Kemarin gue butuh waktu berdua aja sama Doyoung Woo. Lagian kok lu bisa tiba-tiba ada di sini? Ini kan jam makan siang kantor? Biasanya lu bakal pergi sama crush lu?"

"Crush apa sih.....cuma kenalan kok. Setelah kepergok sama lu, itu terakhir kalinya gue makan siang sama dia. Doyoung tadi pagi ngasih tau gue. Karena dia nggak bisa ambil cuti jadi dia minta gue buat makan siang bareng. Nemenin lu karena lu di apartemen sendiri."

Sunoo mengangguk. Kemudian ia mulai memakan nasinya. Sesekali melirik ke arah Jay.

Sunoo ingat, Orang terakhir yang ia temui adalah Jay. Apakah Sunoo mengatakan sesuatu pada Jay? Karena seingatnya wajah Jay tampak terkejut sebelum akhirnya semuanya tampak buram.

Tapi kenapa Jay tidak mengatakan apapun?

Merasa terus di lihat, Jay kini menatap Sunoo yang membuat Sunoo langsung tersedak

Dengan panik mereka mengulurkan minum mereka. Sementara Sunoo langsung menyambar entah punya siapa.

Setelah itu ia meletakan gelas kosong itu. Dan matanya melotot. Kenapa ia mengambil gelas milik Haruto??!?!

Salahkan Haruto yang duduk di seberangnya.

Haruto sendiri sama terkejutnya. Sunoo dan Haruto saling menatap, setelah itu Sunoo mendorong gelasnya yang masih utuh.

"Belum gue minum kok " ucapnya

Merasakan kecanggungan yang luar biasa membuat mulut Jungwon tak bisa diam.

"Kalian udah lama kenal ya?"

Sunoo dan Haruto tampak tak nyaman. Keduanya hanya tersenyum kaku.

"Lu nanya siapa sih?" Ujar Niki minta kejelasan, namun matanya melirik Sunoo dan Haruto.

"Tuh Naruto si bucin sama My Sunshine. Kalian kelihatan canggung gitu. Tapi setau gue, Bro Jay pernah bilang kalo kalian saling kenal deh."

"Dia temen lama gue." Ucap Haruto

Doyoung dan Jeongwoo mendelik malas. Kenapa tidak akui saja bahwa keduanya mantan?

Jaga hati Junkyu banget sih. Sampe perasaannya Sunoo di lupain.

Sunoo mengangguk kecil Dan kembali menyantap makanannya dalam diam, ia tak mau berkomentar apapun. Anggap saja sudah lupa ingatan.

Menyadari hal itu, membuat Jay yang sedari tadi diam jadi buka suara.

"Kalian habis ini lanjut kerja?" Tanya Jay

Doyoung dan Jeongwoo yang merasa ditanyai karena Jay melihat mereka serempak mengangguk.

CHAOTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang