Hening.
Senyap.
Canggung.Jake batuk kecil, tenggorokannya tiba-tiba kering. Matanya melirik ke kanan dan ke kiri. Suasana macam apa ini?
Kemarin malam ia menyarankan agar mereka berkumpul kembali. Bukan untuk mancing tapi untuk main. Entah itu main game, atau apapun.
Yang tidak ia sangka, Sunghoon datang dengan Sunoo. Kenapa mereka bersama?
Bahkan kini keduanya duduk di depannya. Tangan mereka bertaut.
"Kalian?? Pacaran?" Tanya Jake sembari melihat kedua tangan yang saling menggenggam itu.
Heeseung, Jungwon, Jay, Ni-ki mengikuti arah pandang Jake. Kemudian menatap keduanya meminta penjelasan.
"4 hari lagi. Gue sama Sunoo bakal tunangan."
Heeseung, Jake, dan Ni-ki melotot. Fakta apa itu? Kenapa tiba-tiba?
Sementara Jungwon dan Jay yang sudah tahu hanya mengangguk kecil.
"Loh kok bisa?" Tanya Ni-ki
"Kita dijodohin."
Jawaban Sunoo membuat mereka kembali terdiam. Berarti mereka tidak menikah karena cinta?
Apakah Sunoo bisa membuka hatinya kembali setelah di hancurkan sedemikian rupa oleh Haruto?
Apakah Sunghoon bisa membuka hatinya kembali setelah di tinggal oleh Wonyoung?
Apakah mereka sudah bergerak untuk mencari pengganti dan memantapkan hati?
"Kalian yakin?" Kini Heeseung angkat bicara
"Yakin gimana?"
"Kita tahu kisah cinta kalian. Sunoo, apa lu bakal mencintai Sunghoon dan nggak akan ninggalin dia? Dan Sunghoon, apa lu bisa mencintai Sunoo lebih besar dari mantan lu dan nggak akan mengecewakan dia?"
Pertanyaan Heeseung itu lampiran fakta yang menusuk. Keduanya saling memandang. Apa mereka bisa?
"Nggak ada yang tahu masa depan Seung. Sunoo sama Sunghoon nerima perjodohan ini pasti udah melalui banyak pertimbangan." Ujar Jay
"Lagipula, urusan hati itu udah pasti nggak bisa ketebak nantinya. Dari yang gue lihat, mereka udah mulai nerima masing-masing." Lanjut Jay setelah menyesap kopinya
"Gue cuma berharap kalian bener-bener bahagia. Jangan saling mengecewakan ya. Gue nggak yangka, Sunghoon bakal jadi orang pertama yang nikah di antara kita." Ujar Heeseung dramatis.
"Sorry gue telat."
Seseorang membuka pintu ruangan. Memperlihatkan tubuhnya yang basah kuyup. Wajahnya tampak panik.
"Ya ampun Kyu, sini mandi dulu abis itu ganti baju pakai punya gue." Ucap Jake sembari menarik Junkyu masuk ke kamarnya.
Informasi tambahan, sekarang mereka sedang berada di rumah Jake. Rumah yang agak mewah dengan furnitur lengkap namun hanya di tinggali oleh satu jomblo ngenes. Sekian.
Sunoo mengepalkan tangannya. Entah kenapa firasatnya mengatakan tak seharusnya ia berada di sini. Ini seperti Junkyu memergokinya sedang bermain bersama temannya, ketika mereka semua adalah teman Junkyu.
Apakah Junkyu akan mengira bahwa Sunoo merebut semua temannya?
Sunoo gelisah. Pikiran buruk hinggap di hatinya.
Sunghoon yang merasakan gerakan tak nyaman di sebelahnya menoleh. Tangan yang tadi dia genggam kini mengepal kuat. Mata yang tadi tampak tenang kini tampak ribut menatap ke segala arah.
