10

381 43 7
                                    

Sunoo melihat ke arah kakinya yang kini meneteskan darah cukup banyak. Dalam sehari dia sudah membuat cukup banyak masalah.

Matanya menatap tajam ke arah Haruto. Namun Haruto menatapnya tanpa ekspresi. Tak peduli sama sekali.

Sunoo mundur 2 langkah dan segera berbaring di lantai.

"Awh!! Rasanya sakit!! Sepertinya aku hampir sekarat!!" Teriak Sunoo sembari memegang kakinya.

Sebenarnya mereka ingin membantu, namun melihat Sunoo yang tampak berpura-pura. Mereka lebih memilih memerhatikan.

"Panggil ambulans!! Ada yang akan sekarat di kediaman Watanabe!!" Ucapnya dramatis

Jake menahan senyumnya. Dia satu-satunya orang yang paham di sini. Sunoo sengaja membuat Drama baru, untuk menyingkirkan Sooha.

Ternyata pasangannya Sunghoon ini cukup licik.

"Cepat panggil ambulans!!" Desak Sunoo pada Junkyu

Junkyu menatap ke arah Haruto,  meminta izin. Namun melihat Haruto yang tak memberi reaksi apapun membuatnya tetap diam.

Sunoo berdecak kesal. Kemudian menatap Sooha yang kini terus melihat ke arah Haruto.

"Jay!! JAY!! PANGGIL AMBULANS!! LALU UMUMKAN PADA PUBLIK BAHWA ISTRI DARI PARK SUNGHOON HAMPIR SEKARAT DI RUMAH WATANABE!!" Teriak Sunoo kesal

Jay segera mengambil ponselnya namun kemudian tangannya di tahan oleh Asahi.

"Niki Jungwon! Bawa istri dari Park Sunghoon ke kamar tamu. Dan panggil dokter pribadi." Jengah Haruto

Niki dan Jungwoon mengangguk. Sunoo menggeleng. Bukan ini yang di maunya.

Namun untungnya Jake segera menghalangi keduanya.

"Dia adalah istri bos kami. Akan lebih baik kalian tidak sembarangan menyentuhnya!" Ucap Jake memperingatkan.

Sunoo mengangguk dan bernafas lega. "Setidaknya bawa aku ke rumah sakit saja!! Aku tidak mau berada di sini!!"

"Kalau begitu pergilah." Ujar Haruro

"Kau harus ikut!!" Seru Sunoo

"Aku sibuk. Pergilah dengan suamimu."

Sunoo menatap Sunghoon yang kini membantunya berdiri. Kemudian ia mendekatkan kepalanya pada Sunghoon.

Duk!!

"Akh.." rintih Sunghoon pelan.

"Lihatkan!! Suamiku juga terluka! Kau sebagai tuan rumah!! Bertanggung jawablah!!" Ucap Sunoo lagi.

Maafkan Sunoo, Sunghoon. Ia sungguh kepepet hingga membenturkan kepalanya padamu.

"Kau terluka sendiri.  Itu bukan tanggung jawabku!" Kesal Haruto

"Siapa yang menaruh vas bunga di tempat rawan ini? Kau kan tuan rumahnya!! Padahal aku baru saja melatih tendangan ku! Lihat apa yang di perbuat vas bunga mu!!"

Haruto mengepalkan tangannya kesal. Ingin sekali ia memukul Sunoo.

Sunoo menatap Junkyu. Mengisyaratkannya agar mengikuti permainan Sunoo.

"Haruto, kurasa kau harus mengikutinya. Agar tidak terjadi hal buruk lagi." Ucap Junkyu meyakinkan.

Haruto menatap Junkyu sekilas. Kemudian melihat Sooha yang menatapnya sendu.

Melihat hal itu Sunoo kembali berteriak dan merangkul Sunghoon dengan erat.

"Jake!! Fotolah aku!! Kita harus memberitau media bahwa pengusaha besar seperti watanabe tak memedulikan sepupu dari istrinya yang hampir sekarat di sini!!"

CHAOTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang