LOVEMATE || Henxiao

canggung

Pukul setengah tujuh pagi,Aga sudah siap dengan seragam sekolahnya. Sekarang dia hanya duduk di sofa kamarnya sambil menunggu pukul tujuh tiba,dan dia akan berangkat ke sekolah.

Ren yang masih berada di tempat tidurnya itu tiba-tiba menggeliat, matanya terbuka pelan lalu mengerjap beberapa kali.

"Huh?" Dia melihat ke bawah,dimana Aga sedang duduk sambil bermain ponselnya.

"Jam berapa?" Monolognya,lalu tangannya meraih ponsel yang ia letakkan di meja kecil itu.

Matanya membulat,"Setengah tujuh?!" Serunya.

Aga yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya pada Ren,"Udah bangun?" Tanyanya.

Ren bangun tadi tempat tidurnya,"Kenapa Lo gak bangunin gue?"

"Emang udah enakan?"

"Arghh..." Ren malah mengusak rambutnya sendiri lalu berlari masuk ke kamar mandi.

"Dia sadar gak sih kalau dia baru sakit? Aneh banget orang" gerutu Aga.

Tidak sampai sepuluh menit,Ren keluar dari kamar mandi sudah dengan seragamnya. Dia sibuk mengancingkan baju seragamnya yang belum terkancing sempurna.

Aga yang melihat itu hanya menghela nafasnya malas,"Lo izin aja dulu" ucapnya.

"...."

"Ren,tadi empat jam yang lalu Lo masih menggigil karena demam"

Ren menghentikan kegiatannya,"Demam? Gue tadi demam? Gue kira cuma mimpi" batinnya.

"Sekarang gimana?" Aga beranjak lalu berjalan mendekati Ren, tangannya bergerak menyentuh kening remaja pendek itu.

Ren mematung,menatap orang tinggi didepannya.

"Masih demam,yakin mau berangkat?" Tanya Aga.

Ren mengangguk,"Gue ada rapat OSIS" ucapnya.

"Lo juga anggota OSIS?"

"Wakil"

"Keren juga Lo,kecil-kecil cabe rawit!" Aga menjauh sambil tertawa kecil.

"Kecil? Cih" batin Ren.

"Eh iya,kenapa Lo tiba-tiba demam semalem? Perasaan gak kena hujan atau kedinginan" Celetuk Aga tiba-tiba.

Ren ikut duduk di sofa itu bersama Aga,sambil memakai sepatunya,"Karena mie ayam" balas Ren.

"Mie ayam?"

"Siang gue udah makan mie instan"

"Maksudnya kebanyakan makan mie?"

Ren mengangguk.

Aga merasa gemas,Ren seperti anak kecil yang bahkan akan sakit hanya dengan memakan dua porsi mie instan.

"Kenapa liatin gue kayak gitu?" Ren risih karena Aga menatapnya sambil tersenyum-senyum.

"Enggak. Lo udah? Yok berangkat! Kita mampir apotik dulu buat beli obat"

°

Mereka sampai di kelas sekitar jam tujuh,di sana sudah cukup ramai. Tadinya Ren tidak mau berangkat bersama dengan Aga,tapi bukan Aga namanya kalau tidak merengek dan memaksa agar Ren mau berangkat dengannya.

Keduanya berjalan ke bangku mereka,sempat Aga lihat juga Samuel yang duduk di meja guru bersama beberapa siswa lain yang mengelilinginya.

Ren kemudian meletakkan tasnya di kursi dan kembali keluar kelas untuk pergi ke ruang OSIS.