Elzio

69 6 2
                                    

//Hallow

Selamat membaca~



°°

Tap

Tap

Tap

Ren berjalan cepat di sebuah gang kecil menuju rumah lamanya. Dengan perasaan campur aduk karena setelah lebih dari dua tahun dia tidak kembali ke rumah itu,tepatnya setelah bundanya meninggal.

Setelah turun dari kereta tadi,Ren berjalan kaki karena jarak stasiun dan rumahnya tidak terlalu jauh. Tangannya masih menenteng kantong kresek berisi makanan dari Lio tadi,saat pulang nanti dia akan memakannya bersama Aga dan Rei,mungkin juga dengan Ega.

Saat di persimpangan jalan di gang itu, seseorang dengan tubuh tinggi besar menabrak Ren hingga dia tersungkur ke belakang.

"Sorry gue gak senga- Ren?"

Ren yang masih sibuk berusaha kembali berdiri itu menghentikan gerakannya,menatap orang yang memanggil namanya tadi.

"Sam?"

"Lah? Lo ngapain di sini? Sendirian?"

Itu Samuel,dia segera membantu Ren untuk berdiri.

Ren lalu mengangguk,"Gue sendiri. Lo? Ngapain sampe sini?" Tanyanya balik.

"Gue lagi nganterin pacar gue ke rumah bokapnya. Btw sorry udah nabrak Lo,gue tadi nggak fokus jalannya" balas Samuel.

"Gak apa-apa,pacar Lo anak sini?"

Sam mengangguk,"Tuh rumahnya di pojok" ucapnya lalu menunjuk ke arah rumah yang sangat amat Ren kenal.

Ren tertawa,"Bercanda kali Lo!?"

"Bener,itu rumah pacar gue. Doi belum lama sih pindah ke sini,masih sekitar setahunan"

"Hah? Apa bunda pernah jual rumah kita? Atau rumah kita udah ditempatin orang asing?" Batin Ren sambil terus menatap rumah itu. Rumah yang Samuel bilang ditempati oleh pacarnya itu,rumah yang penuh kenangan manis dan pahit untuk Ren dan Rei itu.

"Ren,rumah Lo yang sebelah mana? Mau mampir ke rumah pacar gue dulu nggak? Biar kalian berdua kenal" ajak Samuel.

Ren tersadar dari lamunannya,"Oke" balasnya.

"Ayok!!" Samuel menarik tangan Ren untuk berjalan ke arah rumah yang di kelilingi pagar kayu dan rerumputan rapi itu.

Sepanjang perjalanan ke arah rumah itu,kepala Ren terasa kosong, perasaanya aneh,seperti akan terjadi sesuatu.

Hingga Samuel dengan mudah memasukkan password untuk masuk ke dalam rumah itu,Ren memiringkan kepalanya bingung. Terakhir kali dia meninggalkan rumah itu,hanya dirinya dan Rei yang mengetahui password-nya.

"Ayo,Ren!!" Sam lagi-lagi menarik tangan Ren untuk masuk ke halaman rumah itu.

Namun Ren melepas tangan Samuel,dia berjalan pelan,matanya menelisik setiap inci rumah itu. Masih sama,tidak ada yang berbeda kecuali taman bunga kecil yang sudah tidak terawat di samping halaman rumah.

"Cio ada tamu!!" Teriak Sam.

Mendengar suara Samuel,Ren seketika mematung,"Cio? Pacar Sam?" Batinnya.

"Tamu?" Seorang remaja tinggi dengan senyum sangat manis muncul dari halaman belakang dengan memakai pakaian berkebun.

Ren menatap orang itu,benar,orang itu adalah sosok yang fotonya pernah Ega kirim waktu itu. Lalu kenapa dia bisa berada di rumahnya?

"Siapa,Sam?" Tanya orang itu pada Sam.

"Dia Ren,anak kelas aku. Ren,kenalin dia Cio,pacar gue"

"Gue Elzio, panggil aja Cio" sosok bernama Cio itu mengulurkan tangannya kepada Ren.

"El...zio...?" Batin Ren,dia menatap wajah Cio. Menelisik wajah remaja tinggi itu.

"Mata itu,senyum itu,tahi lalat di bawah mata....dia...."

"Nah...kalian udah kenalan,kan? Ajak dia masuk,sayang. Biar aku yang lanjut bantuin kamu berkebun" ucap Samuel kenapa Cio setelah menarik tangan Ren untuk membuat dua remaja manis itu bersalaman.

"Udah selesai kok berkebunnya,mending kita makan aja gimana? Ren ikut makan yuk! Papa gue jago banget masak,tapi papa belum balik. Tadi katanya cuma mau keluar sebentar,tapi sampe sekarang belum pulang" gerutu Cio.

Ren sama sekali tidak berbicara,dia hanya ingin tau apa yang sebenarnya terjadi.

Beberapa saat hening, hingga pagar rumah kembali terbuka. Cio dan Samuel segera menoleh.

"Papa udah pulang!!" Seru Cio.

Ren pun ikut menoleh,betapa terkejutnya dia saat mengetahui siapa sosok yang Cio panggil 'papa' itu.


°°

Terimakasih sudah membaca,jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote,kritik,dan saran(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠

LOVEMATE || HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang