pergi

120 10 0
                                    

"Siapa,Ga?"

"EH BUSET!!"

"Hehe gitu doang kaget Lo!"

Itu Luna yang saat datang langsung menepuk bahu Aga.

"Btw gimana tangan Lo,Ga?"

Aga menatap telapak tangan kanannya yang masih dibalut perban,"Udah gak sakit sih,tapi pasti lukanya belum kering" balasnya.

"Kok Lo bisa perban tangan Lo? Wihh" tanya Luna sambil memegang tangan Aga.

"Temen gue yang perban,dia juga yang obatin. Gue mah gak bisa apa-apa"

"Marrel?"

Aga menggeleng.

"Lo punya temen lain emang? hahaha"

"Roommate gue,namanya Ren"

"Ren? Yang anak osis itu?"

"Hm"

Luna terlihat menatap Aga sebentar,lalu memalingkan wajahnya. Aga sempat melihat gadis itu memutar bola matanya seperti malas ketika mendengar nama Ren.

"Ah btw,Lo bisa bantuin gue gak?"

Aga menaikkan sebelah alisnya,"Apa?"

"Adek gue ultah besok,gue mau kasih dia sepatu. Tapi gue gak tau sepatu yang cowok suka tuh kayak gimana,jadi Lo mau gak tolongin gue?"

"Sorry,gue kebetulan udah ada janji sekara-"

"Bentar aja,Saga! Ya? Mau ya!?" Luna memeluk lengan Aga erat,sambil menunjukkan ekspresi memelas.

"Lagian kayanya mau hujan,mending besok aja" balas Aga sambil berusaha menjauhkan gadis itu dari lengannya.

Luna menatap langit sebentar,"Eh iya mau hujan,Lo gak kasian apa gue hujan-hujanan sendiri? Lagian kan ultahnya besok,masa cari kado nya juga besok!?"

"Sialan banget nih cewek!" Batin Aga.

"Gimana kalau nanti malam aja?"

"Saga,nanti kalau hujan terus malam belum reda juga gimana? Hm~?" Terus saja Luna mencari alasan.

"Gue gak bisa nolak,anjir!!" Batin Aga.

Salahkan Aga yang jadi orang gak enakan.

"Sebentar aja ya,Saga? Ya?"

"Oke lima belas menit,bisa?"

"Oke, let's go~" Luna menarik Aga untuk menyeberangi jalan raya lalu berlari masuk ke sebuah taksi yang sudah di sana sejak tadi.

"Lo udah pesan taksi?" Tanya Aga bingung,kini keduanya sudah di dalam taksi.

"Hehe iya,gue biasanya pulang naik taksi" jawab Luna.

"Pulang? Bukannya Lo bilang Lo tinggal di asrama?"

"A-ah..i-iya. Maksud gue p-pulang ke r-rumah,seminggu sekali"

Aga terdiam,kenapa Luna terlihat mencurigakan? Pikirnya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah mall,lalu Luna segera menarik tangan Aga untuk masuk mencari toko sepatu di sana.

Saat Luna sibuk memilih-milih sepatu yang akan dia beli,Aga hanya berdiri dibelakangnya sambil terus mengecek ponselnya,berharap Ren segera membalas pesan yang dari ia kirimkan.

Orang pendek

Ren tungguin gue,ya|
Gue keluar sebentar|

Ren?|
Lo udah keluar?|
Tungguin gue bentar|


|Kemana?

Blam


Saat Ren baru menjawab pesan itu, ponsel Aga mati.

"Ck,sial! Baterai gue habis lagi"

"Lun!"

Luna menoleh,"Apa,Ga?"

"Gue balik dulu,ya?"

"Huh? Kenapa? Baru juga sampe"

"Ck! Lo bilang lima belas menit anjing! Ini udah setengah jam" Aga sudah tidak tahan,dia sudah kesal sekarang.

Luna yang merasa Aga membentaknya itu agak kaget,"S-saga? Lo bentak gue?"

"B-bukan gitu,gue ada janji,Lun. Sorry ya,gue balik duluan" balas Aga lalu cepat-cepat menjauh dari Luna.

"Ck,sialan!" Umpat gadis itu seraya mengejar Aga.

"Saga! Tungguin!!"

Aga berjalan cepat untuk keluar area mall,dengan Luna yang masih berusaha mengejarnya. Namun saat berada di depan pintu masuk mall itu, Aga menghentikan langkahnya.

Hujan turun cukup lebat,dengan langit yang terlihat gelap dipenuhi awan hitam.

Dia menghela nafasnya panjang,"Gue harus gimana?" Monolognya.

"Ah...order taksi online" ucapnya lagi,lalu segera membuka ponselnya untuk memesan taksi online dari sana.

Namun dia baru sadar,ponselnya mati.

Aga mengacak rambutnya kasar,dia merasa seperti orang bodoh sekarang.

"Udah lah,Saga. Di sini aja dulu,nanti Lo demam kalau hujan-hujanan" Celetuk Luna tiba-tiba dari belakang Aga.

Aga hanya menatap gadis itu sebentar,lalu memalingkan wajahnya ke sembarang arah.

"Ren? Jangan sampe terjadi apa-apa sama dia"

"Kok gue lebih khawatir sama Ren daripada sama diri gue sendiri,ck!?"

"Pinjam HP lo!" Ucapnya pada Luna tiba-tiba.

Luna memiringkan kepalanya,"Buat?"

"Panggil taksi online"

"T-tapi...." Luna berpikir sebentar,jika dia tidak meminjamkan ponselnya,mungkin Aga tidak akan mau kembali dengan dirinya sesuai dengan apa yang dia inginkan. Tapi dia tidak mau remaja tampan itu pergi dan meninggalkan dirinya.

"Ck,enggak!! Gue gak akan lepasin Lo lagi,Ga! Gue mau Lo di sini,gue masih sayang sama Lo!"

°°

Terimakasih sudah membaca,jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote,kritik,dan saran(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

LOVEMATE || HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang