42. Enchanted

424 67 20
                                    

"A-astaga a-aku tidak tahu kalau kau itu..." tentara itu tak sanggup untuk melanjutkan kalimatnya. Ia terlebih dahulu membungkukkan badannya guna meminta maaf.

"Ah maafkan aku sebelumnya. Aku tidak bermaksud untuk—"

"Tidak apa," potong Jennie yang memilih untuk tidak memedulikan kalimat hinaan sebelumnya.

"E-eum aku jadi tidak enak," celetuk sang pria sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sungguh ia tidak menyangka ia dapat mengobrol secara empat mata bersama Jennie Blackpink.

Mimpi apa semalam?

"Kalau kau merasa tidak enak, sebagai gantinya bisakah kau membantuku?"

"A-ah boleh-boleh. Tentu saja."

Dalam hati Jennie menggerutu, tadi saja ia diusir tetapi giliran menampilkan jati dirinya pria ini langsung berubah 180°.

Mana wajah yang sok galak tadi?

"Sebenarnya aku ingin bertemu dengan Taehyung. Tapi kalau tidak boleh, bisakah aku menitipkan ini untuknya?"

Jennie menyodorkan sebuah paper bag dimana berisi makanan yang ia beli sebelum ke sini.

"Jennie-ssi, sebenarnya aturan di sini tidak memperbolehkan orang lain berkunjung. Apalagi, Taehyung sedang menjalani latihan khusus. Tapi, karena grupnya kemarin mengalami kecelakaan sehingga dia mengalami luka-luka, kami memberinya kelonggaran."

Detik itu juga Jennie membelalakkan matanya. Terkejut mendengar pria yang ia sayangi terluka dalam bertugas.

"Kalau kau ingin bertemu dengannya, bisa temui dia ketika jam istirahat. Untuk sekarang masih tidak bisa."

"Kapan waktu istirahatnya?" tanya Jennie.

"Jam 18.00."

Itu artinya masih kurang satu jam lagi.

Tanpa berpikir panjang Jennie segera menganggukkan kepala menyetujuinya.

"Baiklah, aku akan menunggunya."

Setelah itu, tentara tersebut membukakan gerbang untuk memberi akses masuk padanya. Pria itu menyuruh Jennie untuk mengikutinya ke ruang tunggu.

...

Waktu tak terasa telah berlalu. Kim Taehyung yang baru saja meletakkan senjata dibuat menoleh ketika seniornya memanggilnya.

"Taehyung-ssi, datanglah ke ruang tunggu."

Pria itu bergeming, mencoba memikirkan apa yang sebenarnya terjadi sehingga ia disuruh ke ruang tunggu.

Apa ada yang berkunjung? Tapi siapa? Bukankah itu tidak boleh?

"Pacarmu mengunjungimu."

Deg.

Jantung Taehyung rasanya seperti berhenti bekerja.

Pacar?

Ia bingung sendiri, pasalnya untuk saat ini dia tidak mempunyai pacar. Sebab beberapa bulan yang lalu, Jennie baru saja memutuskannya.

Meskipun hubungan mereka telah usai, namun bukan berarti silaturahmi mereka terputus.

Ah entah bagaimana kita harus menyebut hubungan mereka.

Hubungan tanpa status?

Atau-

Friendzone?

Behind the SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang