Agensi bantah rumor kencan Jennie Blackpink dengan pengusaha muda.
Pada tanggal 3 Juni, salah satu media memberitakan rumor kencan antara Jennie Blackpink dengan pengusaha muda (PJH). Keduanya terlihat turun dari mobil yang sama di sekitar kawasan apartemen milik Jennie.
Menanggapi rumor kencan tersebut, YG Entertainment menyatakan, "Itu tidak benar sedikitpun. Keduanya hanyalah berteman dan saat itu mereka tak sengaja bertemu di supermarket, lalu PJH membantu Jennie membawakan barang belanjaannya. Rumor itu tidaklah benar. Kami akan mengambil tindakan hukum bagi siapapun yang masih menyebarkan berita palsu tentang artis kami."
Itulah yang tertera pada layar tab Jaehoon sekarang. Pria itu menggertakkan giginya sebab tak suka.
Tanpa berpikir panjang, ia segera menghubungi Nyonya Kim karena sebelumnya wanita paruh baya itu akan menjamin bahwa hubungannya dengan Jennie benar-benar akan menjadi sepasang kekasih. Namun mengapa tiba-tiba agensi membantah?
Baru saja ingin menghubungi beliau, ponselnya terlebih dahulu berdering. Itu adalah panggilan telepon dari Seungwan.
"Ya, bagaimana? Apa kalian sudah menemukannya?"
"M-maaf, belum tuan muda. Tapi, kami baru saja mengetahui dimana lokasi terakhir Nona Jennie."
"Dimana?"
"Kami telah melacaknya, dan terakhir berada di stasiun Gangwon. Tapi itu lokasi tiga jam yang lalu. Ketika kami ingin melacaknya lagi, hasilnya tidak bisa. Kami kehilangan sinyal."
Jaehoon mendecak. Tangannya melempar kasar tab miliknya ke meja. "Bodoh! Cari lagi sampai ketemu!"
"Baik tuan. Ini kami akan segera menuju ke Provinsi Gangwon."
"Aku akan ikut mencarinya, karena kalian tidak bisa diandalkan!" cercah Jaehoon.
...
Tak terasa senja mulai merayap perlahan di atas cakrawala. Mengobrol dengan Taehyung sungguh terasa begitu cepat hingga perempuan itu tak sadar sudah saatnya ia harus kembali. Jujur, ia masih belum puas. Masih banyak hal yang perlu Jennie ceritakan pada Taehyung, namun apa boleh buat? Waktu mereka terbatas. Meski begitu, Jennie tetap bersyukur. Setidaknya ia masih diberi kesempatan untuk melepas rindu walaupun selama 10 menit.
Sudut bibirnya terus terangkat melukis senyum manis di wajahnya yang diwarnai jingga oleh semburat matahari sore ini.
Matahari yang mulai terbenam menciptakan bayangan panjang yang menari-nari di atas jalanan. Angin senja di pegunungan yang sejuk itu menerpa lembut wajah manis Jennie.
Langkah perempuan itu santai, seolah tak mengambil pusing bahwa rencana pulang dengan taxi gagal. Ah ternyata benar kata Taehyung, sinyal di daerah sini jelek. Ia jadi tidak bisa memesan taxi online. Alhasil, wanita bermarga Kim itu memilih untuk berjalan kaki menuju halte.
Tadi, saat berangkat ke sini ia melihat ada halte yang kurang lebih jaraknya sekitar dua kilometer.
Ya, Jennie tidak keberatan sama sekali sebab sudah terbiasa berolahraga. Mungkin jalan kaki sejauh itu seperti olahraga treadmill selama 40 menit.
Namun tiba-tiba saja Jennie teringat akan sikapnya yang entah bagaimana bisa dia refleks mencium pipi Taehyung.
"Astaga.... Dia pasti terkejut!"
"Aishh! Kenapa mulut ini asal menciumnya sih? Kalau dia berpikiran yang tidak-tidak bagaimana?"
Seketika Jennie merutuki dirinya sendiri. Semua ini sungguh diluar kendalinya, ah bagaimana ia harus menjelaskannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Scene
FanfictionSebuah kisah di balik layar yang jarang orang ketahui. Ketika dunia mengatakan untuk melepaskan semuanya, tapi Jennie Kim berusaha untuk bertahan. Cibiran, kritikan, sudah menjadi makanan sehari-harinya. Tak bisakah sehari saja orang-orang di luar...