Behind the Scene

17. Threat

Dua hari berlalu, kali ini adalah jadwal Lisa, Rose dan Jisoo untuk pergi ke Amerika.

Mereka bertiga berserta para staf sudah berkumpul di agensi.

Sementara itu, Jennie Kim akan menyusul mereka besok lusa. Hal ini dilakukan untuk memberi kejutan bagi para penggemar.

Akhirnya setelah didiskusikan dengan  para staf dan atasan, Jennie Kim diijinkan tampil bersama ketiga member Blackpink lainnya.

"Jennie-ah, kami akan menantimu!"

"See you!"

Gadis bermarga Kim itu menarik salah satu sudut bibirnya.

"Safe flight semuanya!" ucap Jennie sebelum memastikan mereka masuk ke mobil.

Ia kemudian melambaikan tangannya pada ketiga sahabatnya yang sudah memasuki mobil.

"Jennie-ah, jaga kesehatanmu. Kau harus menyusul kami," ucap Manajer Jung diakhiri dengan senyum lembut.

Yap, Manajer Jung ikut pergi sekarang. Sedangkan lusa, Jennie akan pergi bersama dua orang staf, dan satu bodyguard. 

"Kau juga, semoga sehat selalu," timpal Jennie yang berhasil membuat sang manajer mengulas senyum.

Kemudian Manajer Jung menyusul ke dalam mobil.

"See you soon Nini!" teriak Rose selagi mobil mereka mulai berjalan.

Ah ada-ada saja.

Hal tersebut seketika membuat Jennie tertawa.

Ia menjadi tidak sabar ingin menyusul mereka di Amerika.

Namun hari ini ia masih mempunyai jadwal pribadi yaitu gladi bersih.

Ini adalah penampilan perdananya usai hiatus beberapa bulan, jadi ia tidak mau penampilannya buruk dan mengecewakan penggemar.

Penampilannya kali ini harus memukau sehingga ia berlatih bersungguh-sungguh. Bahkan sejak dua hari yang lalu, Jennie berlatih selama 18 jam dalam sehari. Sisanya, ia gunakan untuk istirahat dan tidur.

Benar-benar tidak ada waktu luang, untuk membuka ponsel saja hanya sebentar sebab ia sudah terlalu lelah.

...

Hari ini adalah hari terakhir ujian. Berkat latihan dan belajar yang telah ia lakukan, Taehyung bisa melewatinya.

Ia tak berharap lebih dengan hasilnya ia hanya berharap bisa lulus sehingga bisa melewati tahap berikutnya yaitu menjadi bagian dari pasukan khusus anti terorisme.

Mengingat sebentar lagi ia akan cuti, Taehyung berniat ingin menyicil mengemasi barang-barangnya.

Pria itu berjalan santai seperti biasanya, tiba-tiba saja perhatiannya teralihkan ketika netranya tak sengaja melihat tayangan televisi di ruang informasi.

Televisi itu menayangkan berita live dari bandara Incheon dimana banyak wartawan yang menunggu kedatangan Blackpink yang akan pergi ke Amerika.

Syukurlah saat ini ruang informasi sedang kosong. Petugas yang biasa menjaga telepon pun tidak ada. Entah sedang pergi kemana, Taehyung tidak peduli dengan itu.

Mungkin ini adalah kesempatannya.

Kedua alisnya tertaut karena tak lama setelah itu member Blackpink beserta para staf terlihat turun dari mobil.

Dia tidak ikut?

Taehyung heran, mengapa hanya tiga member saja yang berangkat ke Amerika?