Ch. 31 : As Sinful As He Is

539 54 21
                                    

Mark yang melihat melihat kondisi Johnny yang mengenaskan itu cepat-cepat bertindak.

"Masih bisa diselamatkan!" serunya buru-buru. "Johnny hyung, tolong jangan mati dulu!"

Tidak mau. Kali ini Mark harus bisa menyelamatkan orang yang pasang badan untuknya supaya ia selamat. Ia tidak mau membiarkan Johnny pergi seperti Sooyoung. Kalau tidak, ia pasti akan merasa sangat bersalah.

Ia berusaha mengangkat tubuh besar Johnny. Jeno juga langsung berusaha membantunya, karena tubuh pria Suh itu tinggi dan berat.

"Kita akan bagi tim untuk sub-operation" ujar Doyoung cepat memberi komando. "Mark dan Jeno, kalian bawa tubuh Johnny kemari supaya kita bisa melakukan pertolongan darurat"

"Sungchan dan Yushi, pergi dan cari semua obat di lantai 2 yang bisa digunakan untuk menolong Johnny"

Keduanya lalu mengangguk, dan bergegas naik duluan menuju letak gudang obat di lantai 2 serta mendiskusikan obat-obatan yang bisa dibawa.

"Sion, tolong atur dan bawa semua subjek batch Zeta keluar dari Lab. Jeno, berikan googlemu pada Sion agar aku bisa memandunya" ujarnya pada anak itu.

"Baik, timjang-nim" Jeno menurut.

Sebuah sambungan komunikasi masuk ke command center (perangkat komunikasi milik Doyoung).

"Apakah itu Jaehyun?" Taeyong berharap dengan cemas.

"Timjang-nim!" ujar suara itu, suara Jungwoo. "Apa kau bisa mendengar kami? Masuk, timjang-nim"

"Jungwoo!" Doyoung berseru lega. Akhirnya sambungan komunikasi tersambung kembali, yang berarti timnya telah berhasil keluar dari lantai B2.

"Iya, aku bisa mendengarmu! Apa kalian baik-baik saja?"

"Semua sesuai rencana" balas Winwin, tanpa tahu beberapa waktu yang lalu Doyoung begitu panik hendak menghentikan pemasangan bom. "Kami juga tak terluka, dan tak menghadapi musuh"

"Apa Jaehyun-ssi sudah bersama kalian, atau apa kalian melihatnya?" tanya Doyoung lagi.

"Eh? Jaehyun-ssi?" tanya Jungwoo gelisah. "Dia belum keluar?!"

Taeyong pun kembali menjadi panik. Harusnya jika rencana berjalan lancar, saat ini Jaehyun sudah keluar alat khusus yang dibawanya. Lalu, harusnya ia sudah bisa menghubungi mereka kembali.

Pasti terjadi sesuatu tidak beres.

"Doyoungie" katanya pada Doyoung yang menyuruh Jungwoo serta Winwin untuk segera kembali dan memberi pertolongan pada Johnny. "Kau awasi anggota tim, aku akan berusaha mengontak Jaehyun"

"Hah??!" pria Kim itu begitu kebingungan hingga menganga. "Bagaimana caranya? Di dalam sana Jaehyun-ssi mengaktifkan pengacak sinyal"

"Kita tak akan bisa menyuruhnya mematikan alatnya. Alat itu mengacak kombinasi daya, modulasi dan frekuensi sinyal tiap 30 detik"

"Karena itu, aku harus mencoba semua yang kubisa" kata Taeyong lalu mengambil seperangkat kotak komunikasi mereka mendekat ke arahnya. Alat itu menyambungkan command center dengan google tiap anggota tim untuk komunikasi. Taeyong berfokus pada deretan tombol dan knob yang khusus terhubung dengan google Jaehyun.

"Aku akan terus mengubah dan mencari kombinasi yang tepat dari alat ini sampai aku bisa menghubunginya" kata pria Jung itu lalu segera memutar tombol di perangkat tersebut.

ATONEMENT [Jung Family] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang