[A/N: Ini adalah 2 chapter terakhir di First Half, tapi sebaiknya tetap tidak diskip ya. Di Second Half akan fokus pada rencana Taeyong dan Jung Family]
⌖⌖⌖
Laboratorium Eksperimen. Munbong, Gyeonggi-do.
Wendy Park yang sering melakukan tindakan tanpa pikir panjang, melangkahkan kakinya dengan cepat di sepanjang koridor fasilitas itu. Para staff yang disana menatapnya kaget.
Lab ini seharusnya rahasia yang tak boleh diketahui oleh anak pemilik Paragon Hospital itu, tapi kenapa wanita itu menjejakkan kakinya disini sekarang?
"Aku ingin menemui kepala ilmuwan disini" ujar Wendy dengan keras.
Seorang pria bernama Kim Minseok (Xiumin) terburu-buru menemui Wendy setelah diberitahu ada yang mencarinya.
"Mrs. Wendy" katanya. "Anda mencari saya?"
Tanpa bicara apapun, Wendy mencengkram dan menarik jas lab Minseok, lalu menembakkan pistol ke lantai tepat di sebelah kaki kepala lab itu.
Dorr!
"Huwaa!!"
Terdengar teriakan panik sepanjang koridor itu, para ilmuwan yang melihatnya ketakutan. Dalam hati, wanita Park itu tidak kuat melihatnya, tapi ia harus memaksakan diri.
"Cepat bawakan kartu akses semua sel subjek disini" perintah Wendy pada para ilmuwan dengan dingin. "Aku tidak main-main, segera lakukan atau aku akan melubangi kepalanya dan kalian"
Wendy sebenarnya tidak bermaksud benar-benar melakukannya. Bagaimanapun, selama ini ia adalah dokter pediatri dan itu berlawanan dengan prinsipnya. Ini hanya untuk menggertak agar mereka mau menurutinya dan keadaan tidak berbalik merugikannya.
Minseok memberikan tanda pada salah satu bawahannya. Orang itu pun bergegas lari sekencangnya untuk menyelinap dan mengambil kartu akses.
Setelah kartu diberikan, Wendy tetap mengarahkan pistolnya ke berbagai penjuru sembari mengancam. "Sampai aku pergi dari Lab ini, jangan ada yang bergerak atau melaporkanku diam-diam" ancamnya.
"Kalau tidak..."Ia menggertak lagi dengan menggerakkan pistolnya, membuat semua ilmuwan berjengit menutupi telinga dan menunduk.
Wendy terdiam. Sepertinya gertakannya sudah cukup.
"Kau, ikut denganku" katanya menyeret Minseok untuk jalan di depannya dan tetap menodongkan pistol di belakangnya. "Kau yang buka sel anak-anak itu. Dan jangan berpikir untuk melarikan diri"
⌖⌖⌖
Jeno dan Sungchan kini tengah termenung di sel di basement lab itu. Kedua tangan mereka tetap terkunci dengan borgol antipower untuk mencegah mereka merusak pintu sel dengan kekuatan mereka dan kabur.
Setelah dua tahun berlalu, tiba saatnya subjek yang berhasil bertahan dan memiliki superpower sesuai yang diinginkan Lab untuk diperjualbelikan. Para subjek sudah diberitahu bahwa sebentar lagi akan ada rapat yang digelar dengan para VIP untuk membicarakan tentang ini.
Dengan pasrah, Jeno berkata pada Sungchan. "Aku tak mau dijual" katanya lirih. "Aku juga tak ingin meninggalkanmu juga di Lab ini, eksperimenmu juga belum sempurna. Aku tak tahu apa yang akan mereka lakukan pada subjek yang tak menunjukkan performa baik saat akhir batch"
"Kita harus bagaimana, Sungchan-ah?" ujarnya dengan nada yang melemah.
"Jeno hyung" balas sang adik sambil meraih tangan Jeno. "Jangan putus harapan dulu. Aku harap seseorang akan menemukan dan mengeluarkan kita dari sini—"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATONEMENT [Jung Family] ✔
FanfictionJung Jaehyun, putra kedua dari boss organisasi mafia akhirnya memutuskan untuk keluar dari family. Pria yang dulunya berstatus sebagai cleaner dan caporegime di Park family itu ingin memiliki kehidupan baru dan memulai dari awal. Dalam perjalanannya...