"Ze." panggil Zee saat es krim nya sudah habis.
"hm."
"kok belakangan ini gue jarang banget liat Acel.kemana tu anak?"
"lo nggak tau ya?"
"apaan? kalau gue tau,gue nggak akan nanya sama lo njing."
"kan Acel sama Aldo udah jadian.ya jadinya mereka pergi pergi mulu."
"oh ya? sejak kapan?"
"udah dua mingguan."
"mama papa tau?"
"udah tau kok."
Zee hanya diam saja. ia memikirkan adik nya itu.ia takut kalau Aldo berbuat yang macam macam dengan adik nya.ia sangat mengenali Aldo di luar sekolah.pria itu ikut ikutan geng motor dan sering ikut balapan juga.
"kenapa sih? melamun mulu lo."
Zee menggeleng kan kepalanya sambil tersenyum tipis."lo sendiri kenapa tumben banget nggak ngebucin sama Marsha?"
"Maca lagi kerumah nyokap nya di Yogya.kan bentar lagi juga udah mau liburan sekolah."
Zee hanya ber oh saja sebagai jawaban.
"pulang yuk,gue gerah banget nih.pengen mandi." ucap Zee yang langsung di setujui oleh Zean.mereka pun kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari taman ini.
setelah sampai di rumah,Zee langsung naik ke lantai atas menuju kamar nya.
"eehh anak ganteng mama udah pulang." ucap Gracia yang sedari tadi sedang duduk di ruang tv.
Zean langsung mengecup pipi kanan mama nya itu lalu duduk di sebelah Gracia.
"papa kemana ma? kok pagi pagi gini tumben nggak kelihatan." ucap Zean celingak celinguk mencari keberadaan papa nya itu.
"papa baru aja pergi.katanya ada urusan sebentar sama temen kantornya."
"tumben banget."
"mama juga nggak tau sayang."
"kalau Acel?"
"Acel nya belum bangun.tadi malem pulang nya agak kemaleman dia."
"kenapa?"
"Aldo ngajakin Acel dateng ke ulang tahun temen nya.dia udah bilang ke mama dari jauh hari.jadi tadi malem Aldo nelfon mama kalau Acel nya pulang agak telat karena acaranya di mulai agak lama."
"oohh gitu.tapi dia sama Aldo baik baik aja kan ma? maksud aku,Aldo nggak ada berbuat yang aneh aneh sama Acel kan?"
"nggak kok.sejauh ini Acel selalu cerita ke mama kalau Aldo itu anak nya baik banget,perhatian,romantis.ya tipe dia banget lah pokoknya."
"bagus deh kalau gitu.aku suka khawatir kalau Acel sama Aldo.kan Acel adik kesayangan aku.aku nggak mau kalau Acel sampai kenapa napa."
"kamu tenang aja sayang.Acel pasti bisa jaga diri kok.lagian mama percaya banget sama Aldo kalau dia nggak akan nyakiti Acel."
"ya udah deh kalau gitu.aku mau ke kamar dulu.mau mandi."
"ya udah sana.habis itu sarapan ya sayang."
"aku turun makan siang aja nanti ma.sekarang masih belum laper." Zean langsung mengecup pipi Gracia lagi ."bye mama Zean yang paling cantik."
"bisa aja anak mama yang paling ganteng ini."
ibu dan anak itupun sama sama terkekeh.Zean pun pergi dari hadapan Gracia.
tepat pukul 9 pagi,Ashel baru saja bangun tidur.ia pun keluar dari kamar tanpa mencuci muka dan menyikat gigi terlebih dahulu.rambut nya saja masih seperti singa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak di anggap
Randomkisah seorang gadis yang tidak pernah di anggap ada oleh anggota keluarganya.