tiga minggu sudah berlalu.akhirnya Ashel sudah di perbolehkan untuk pulang.tetapi dengan syarat belum diperbolehkan untuk banyak gerak dulu.
sudah seminggu ini juga Zee tidak pernah menampakkan batang hidungnya di rumah sakit untuk melihat kondisi Ashel.tetapi gadis itu selalu masuk di kantor papa nya untuk bekerja.
kini Ashel sudah berada di dalam kamar tersayang nya.suasana kamar ini sangat ia rindukan setelah sekian lama berada di rumah sakit yang membosankan itu.
terdengar suara ketukan pintu di depan kamarnya.
"masuk." ucap Ashel.
terlihat seorang wanita yang sudah berumur masuk kedalam kamarnya sambil membawa segelas jus mangga pesanan nya tadi.
"ini jus nya non." ucap bi Sum.
"letak di atas nakas aja bi."
bi Sum mengangguk dengan senyuman hangat nya.
"Zee udah pulang belum bi?" tanya Ashel.
"aduh non,non Zee udah nggak pulang dari kemarin.mungkin nginep di apart kali."
"sebelum nya dia ada pulang?"
"ada,tapi jarang banget.paling dua atau tiga harian baru pulang.udah itu pergi lagi dan nggak pulang lagi."
Ashel menganguk lemah."ya udah deh."
"bibi permisi dulu ya non."
"iya bi."
bi Sum pun keluar dari kamar Ashel.gadis itu memandang lurus ke arah jendela besar kamar nya.ia sangat merindukan kakak perempuannya itu.ia ingin sekali memeluk Zee sekarang juga.tetapi kakak nya sedang tidak ada di rumah.
Ashel pun berniat untuk mengirimkan Zee pesan agar kakak nya itu pulang.
Zee
Zee,aku udah di bolehin pulang dan sekarang aku udah ada di rumah.aku kangen kamu.aku mau peluk kamu.kamu nanti pulang dong.
lo pulang sama siapa?
sama mama dan mang Didi.kamu sekarang lagi di mana?.kata bibi kamu jarang pulang.kenapa?
gue nggak bisa pulang.gue udah di usir dari rumah sama mama papa tadi malem.
kenapa?
gue ketahuan bawa narkoba ke kamar.mangkanya gue di usir.mama nggak mau ada polisi yang dateng kerumah kalau seandainya gue di tangkep.
yah,terus kamu di mana? di apart?
sekarang gue tinggal di markas.mama papa ngambil semua fasilitas gue kecuali hp sama dompet doang.
kamu masih kerja di kantor papa?
udah nggak lagi.papa mecat gue juga.
di rumah sakit mama?
nggak juga.mama juga mecat gue dari sana.mama papa marah besar waktu tau gue bawa ganja itu.mama juga nemuin beberapa serbuk yang gue sembunyiin di lemari.
tapi bibi kok nggak tau kalau kamu di usir?.bibi nggak ada cerita soal ini sama aku.
mama papa marahin gue di apart.
yah,terus kamu nggak akan pulang lagi dong?.aku kangen kamu😔
maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak di anggap
Randomkisah seorang gadis yang tidak pernah di anggap ada oleh anggota keluarganya.