setelah selesai bersiap siap untuk kekantor,Zee turun ke lantai bawah.di sana terlihat para ART nya sedang sibuk membersihkan rumahnya yang luas ini.bahkan mamang tukang kebunnya pun juga ikut andil dalam membersihkan langit langit rumahnya.
Zee merasa kebingungan.tumben sekali para pekerja di rumahnya sudah bergotong royong seperti ini di pagi hari.
karena jam susah sangat mepet,Zee pun tidak sempat untuk bertanya.ia langsung saja menuju ke meja makan yang sudah di isi oleh seluruh anggota keluarganya.
tidak ada yang mau membuka suara saat ia ikut bergabung.Zee mengambil selembar roti tawar dan mengolesinya dengan selai coklat kesukaannya.
"kamu pergi sama papa ya Zee." ucap Sean akhirnya memecahkan keheningan di meja makan itu.
"aku bareng temen aja pa."
"nanti kamu pasti nggak akan masuk kantor kalau di jemput temen."
"nggak,aku pasti masuk."
"ya udah kalau gitu."
Zee meneguk habis susu vanila nya."aku deluan." ucapnya begitu saja dan pergi tanpa mau menunggu jawaban dari anggota keluarganya itu.
di halaman depan sudah ada mobil sedan putih yang terparkir.Zee langsung masuk kedalam mobil itu lalu tersenyum.
"selamat pagi Azizi." ucap Adel dengan sangat semangat.
"seneng banget lo gue liat liat.pasti habis nge ganja ya?"
"bibir lo gue cium ntar ye,enak aja.emang nya nggak boleh gue kelihatan semangat di depan pacar?"
"oh iya ya.bahkan gue lupa kalau kita udah pacaran Del."
Adel tertawa mendengar ucapan Zee.ia pun menjalan kan mobil kesayangannya itu keluar dari pekarangan rumah mewah milik pacar baru nya itu.
"kita pacaran kaya berasa lagi nggak pacaran tau." ucap Zee.
"lo sih manggil nya lo gue."
"lo juga ya tolol."
"kasar bet lo sama pacar sendiri."
"habis nya lo nggak nyadar diri Del."
"ayo kita manggilnya aku kamu."
"gue geli kalau manggil nya aku kamu.apalagi sama lo njing."
"Azizi ini mulut nya memang minta di tampol ya.lo bisa nggak sih bicara yang lemah lembut dikit."
"iye iye,maap dah.gue coba ntar.eh,ntar malem ke bar yuk.udah lama kagak ke bar nih"
"jangan deh,gimana kalau ke apart lo?."
"mau ngapain lo di apart gue? lo mau perkosa gue ya Del?.jangan Del,gue belum siap."
"Azizi anjing,nggak ada yang mau perkosa lo tolol.kan tadi malem gue janji mau traktir lo pada di markas.tapi kayanya di markas udah biasa.bosen gue di markas mulu."
"ya udah,di apart gue aja.lo punya ganja kan?"
"kalau masalah itu aman dah.punya banyak gue."
"asik..itu baru namanya pacar gue."
"sialan lo.kalau ada maunya baru ngakuin gue pacar lo.tadi aja lo anjing anjingin gue."
"ini gaya pacaran yang asik.jadi semua orang nggak akan ada yang tau kalau kita pacaran."
"lo nggak mau orang tau ya?"
"gue males aja Del kalau orang orang tau hubungan kita.pasti orang orang bakal ngeliat kita aneh karena pacaran se gender."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak di anggap
Randomkisah seorang gadis yang tidak pernah di anggap ada oleh anggota keluarganya.