56

637 87 1
                                    

mata Zee tidak henti hentinya menyapu setiap sudut ruangan yang ada di rumah ini.

"ini beneran rumah aku?." tanya Zee.

"iya beneran lah.memangnya kenapa sih kok kamu nggak percayaan gitu?." ucap Zean.

"dari tadi aku ngelihat cuma ada foto mama,papa,kamu sama Acel doang.kok foto aku nggak ada? katanya aku anak mama papa." ucap Zee.

pertanyaan itu mampu membuat Sean dan Gracia terdiam seribu bahasa.mereka bingung menjelaskan nya bagai mana kepada Zee.

"eh,kamu mau lihat kamar kamu nggak Zee?." ucap Ashel.ia sangat tau kalau mama papa nya sedang kebingungan bagaimana menjawab pertanyaan kakak nya ini.

"mau." ucap Zee dengan sangat semangat.dari tadi ini lah hal yang ia tunggu tunggu.

Ashel pin menarik tangan Zee untuk naik ke lantai dua.dengan di susuli oleh Zean dan juga Marsha.

saat sudah berada di lantai dua,Ashel langsung membuka pintu kamar yang terdapat gantungan pintu bergambar dinosaurus dan ada tulisan nama ZEE juga di gantungan pintu itu.

mata Zee seketika berbinar saat melihat kondisi kamarnya yang terlihat sangat rapi dan terawat. sepertinya kamarnya ini selalu di bersihkan setiap hari.ruangan ini harum parfum khas dirinya yang selalu ia pakai.

"gimana? kamar kamu bagus kan?" ucap Ashel.

Zee mengangguk sambil tersenyum sangat lebar.ia pun masuk kedalam kamar nya itu.di kamarnya ini terdapat banyak sekali foto foto dirinya.ada juga berbagai macam figuran dinosaurus yang tersusun rapi di rak dinding.

Zee mendekat ke arah figuran itu.

"dari dulu kamu suka banget sama dino.hewan purba itu yang selalu menemani kamu di kamar ini." ucap Ashel sedikit terkekeh.

setelah puas melihat figuran itu,Zee mengelilingi kamar nya.

"ini kamar mandi kamu,ini ruangan wardrobe kamu.lihat,koleksi sepatu,jaket sama tas kamu banyak banget kan?."

"aku suka koleksi tas,sepatu sama jaket?." tanya Zee.

Ashel mengangguk sambil tersenyum.Zee mengelilingi ruangan yang di penuhi oleh lemari kaca yang berisikan gantungan jaket,sepatu yang tersusun rapi dan juga ada beberapa topi yang bercampur dengan baju kaos.

saat ia sedang asik meneliti setiap batang barang yang ia punya,ia melihat ada foto empat orang gadis yang sedang tersenyum sangat lebar ke arah kamera yang akan memotret mereka.

Zee melihat foto yang terbingkai itu.ia merasa sangat familiar dengan wajah yang ia lihat pada foto itu.

"ini kamu sama temen temen kamu waktu kalian liburan di Jepang dan Korea." ucap Zean.

Zee hanya diam saja.ia mencoba untuk mengingat siapa saja nama yang ada di dalam foto ini.

"Ad-Adel? ini Adel ya?." tanya Zee.wajah gadis itu sudah terlihat sangat pucat.

"iya itu Adel.kamu inget sama Adel?." ucap Zean.

belum sempat Zee menjawab,tiba tiba kepalanya terasa sangat sakit seperti akan pecah.

dengan sigap Zean langsung merangkul Zee."kita ke kasur dulu yuk.lo harus istirahat.udah dulu lihat lihat nya.kan bisa kapan aja.lagian ini kamar lo."

Zee hanya diam sambil meringis kesakitan.mereka pun membawa Zee menuju kasur lalu membaringkan tubuh Zee.

"kepalanya sakit banget ya?." ucap Ashel yang terlihat panik.

Zee hanya mengangguk lemah.

"ya udah,biarin ka Zee istirahat aja dulu gimana?." ucap Marsha.

Tidak di anggapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang