11

1.2K 76 5
                                    

Jam sudah menujukan pukul 10 malam ,faye bergerak pelan dan membuka mata ,meliha Yoko yang ikut tertidur ,pelukan Yoko Masi begitu kencang .

Dengan pelan melepaskan tangan Yoko dan mulai turun dari sofa ,faye meilirik jam sekilas lalu membuka lemari dengan pelan mengabil salemut yang ukuran lebi besar dari yang sebelum ya ,setelah itu menekan remote menutup jandela ruangan,tidak lupa faye mengunci pintu ruangan  .

Faye kembali ke sofa .menatap waja Yoko yang begitu tenang  sat tidur ,faye mulai mendekat kan wajah ya .mata ya terus menatap ke arah bibir Yoko ,faye hampir saja mencium bibir Yoko ,namun Yoko menggerakkan badan  ,faye sedikit menjauh dari Yoko .Yoko perlahan membuka mata meliha faye yang juga menatap ke arah ya .

Yoko memposisikan duduk faye Masi menatap Yoko ,faye sedikit mendekat semakin mendekati dan kini tidak ada jarak di antara kedua ya .Yoko gugup saat tangan faye mulai memegang pipi ya dan mengelus ya halus .mata elang faye mulai memepehatina Wajak Yoko yang begitu dekat.

" Mis...apa yang kau lakukan .

Faye tidak menggubris, jari ya mulai  menyetu bibir mungil Yoko namun Yoko dengan cepat menepis ya

" Misss.....

Yoko ingin bangun namun faye menahan tangan ya .dan Yoko kembali duduk .demi apa pun Yoko begitu takut meliha faye .

Faye tidak mengeluarkan kan sepata kata pun iya langsung mencium pipi Yoko ,namun sedikit lagi akan mengenai bibir Yoko .

Faye terbangun dari mimpi .iya bangun dan duduk meliha Yoko yang Masi tidur .faye mengusap wajah ya dengan kasar. Mencoba untuk tenang ,dan bangun dari sofa .

Faye menuju kamar mandi yang berada di ruangan ya dan mencuci muka ,meliha diri ya di cermin faye merasakan mimpi itu begitu nyata.

Setelah merasa tenang faye keluar ,namun mendapati Yoko yang suda bangun dan sedang memakai sepatu ya .

Yoko yang mendengar langkah kaki pun meliha ,faye yang baru saja keluar dari toilet ,Yoko berdiri dan menuduk .

" Maaf mis aku ketiduran ....

Tidak ada tanggapan dari faye ,jam suda menujukan pukul sebelas malam .kedua ya pulang ,sopir Setia menunggu kedua ya .sat ini faye dan Yoko dalam perjalan pulang.

Mimpi tadi membuat nafay faye sedikit sesak ,Karan seakan begitu nyata .

Sekita 45 menit perjalan mereka pun sampai ,Yoko dan faye turun ,faye masuk ke dalam Tampa mengatakan apa apa ,Yoko menuju ke mobil ya dan siapa pulang . namun iya baru menyadari bahwa tas dan ponsel ya tertinggal di kantor .

Yoko bingung harus bagai mana ,ini suda malam kalau haya kunci mobil yang tertinggal mungkin tidak apa apa  ini tas dan dompet di tamba  ponsel .

Faye yang kembali keluar karna belum mendengar mesin mobil Yoko ,iya meliha Yoko ,Yoko yang menyadari itu pun meliha ke arah faye .

" Ada apa ....

Yoko tidak tau harus menjawap apa .faye mendekat dan meliha Yoko .

" Aku melupakan kan kunci mobil dan tas di kantor .

Faye haya melipat kedua tangan ya ,

" Kalau begitu menginap  la di sini .

" Haa....?

" Iya menginap di sini kau ingin pulang dengan jalan kaki ?

Jarak rumah faye menuju jalan raya itu Masi jau dan di sepanjang jalan tidak ada perumahan dan sangat sepi ,faye menunggu jawapan dari Yoko .

" Ba...baik..la..

Faye masuk dan di ikuti Yoko dari belakang .Yoko mengupat diri ya dama hati kenapa iya begitu ceroboh .

Faye membawa Yoko ke salah satu kamar yang tidak biasa di pakai ,Yoko masuk ,meliha sekeliling iya membuka lemari terdapat pinyam tidur ,Tampa memikirkan ya Yoko langsung mengabil ya dan membersikan diri .

Setelah keluar dari kamar mandi Yoko mendengar perut ya yang berbuyi .

" Aku lapar ..

Yoko merasa diri ya sangat memalukan .iya keluar dari kamar dengan pinyam tidur dan mendekati dapur .

Punya tidur yang Yoko gunakan adalah Molde daster dan hanya  sepanjang paha .Yoko bingung iya takut karna ini dapur milik faye dan iya tidak tau harus masak apa namu perut ya terus berbuyi .dengan berani Yoko mendekati  kamar faye .

Sebenarnya kalau di pikir pikir faye mungkin bisa meminjam kan satu mobil ya agar Yoko bisa pulang namun seperti ya faye ingin Yoko menginap di rumah ya .

Faye baru saja selesai mandi dan sedang mengoles kan krim pada wajah ya walau pun sedang mengolesi krim mimpi tadi  masi terus di pikiran faye .

Faye meliha ke arah pintu sat mendengar ketukan pintu .iya mendekat dan membuka pintu .

Sedikit kaget meliha pinyam yang Yoko pakai .Yoko yang menyadari tatakan faye pun meliha ke arah mata faye .

" Aku mengabil ya di lemari haya ini yang bisa ku pake.

Faye haya mengagguakn kepala ya .

" Ada apa ...

" Aku lapar ...

Yoko berbicara dengan sangat pesan .

" Masak la...

Dengan cepat Yoko mengakat kepala dan meliha faye dengan berbinar

" Benar ka ...kalau begitu terima kasi .

Tampa menunggu jawapan dari faye Yoko langsung berlari ke arah dapur .iya membuka kulkas melihat bahan makanan dan mulai memasak ya

faye mendekat ke arah dapur memperhatikan Yoko yang sedang masak mata ya turun pada kaki dan paha Yoko mulus dan puti, tak sengaja faye menelan ludah ya .

Yoko meletakan hasil makan di meja ,faye meliha sekilas Lalau menatap Yoko .

" Mie instan?

Yoko tersenyum dan mengagguakan kepala ya ,iya mengabil sumpit dan makok yang berukuran sedang dua meletkan untuk faye dan untuk ya.

" Aku haya mendapatkan mie instan di kulkas dan itu haya satu bungkus .tapi tidak apa aku suda menanamkan topik jadi kelihatan ya bayak .

Yoko mengabil mie dan meletan pada mangkok faye .kedua ya mulai makan .faye sekali melirik ke arah Yoko yang sangat menikmati  makan walau pun haya makan mie instan.

Setelah selesai makan Yoko membersikan dapur dengan pelan faye masuk ke kamar yang akan Yoko tidur mengabil remote  AC dan menyebutkan ya.

Yoko selesai dengan membersikan dapur  baru saja ingin menuju kamar faye menghentikan langka Yoko .

" AC di kamar itu sedang rusak jadi tidur saja di kamar ku .

Yoko sedikit melengo .faye sedit mendekat .

" AC ya rusak udara  juga panas ...

Setelah mengatakan itu faye masuk ke kamar dan menunggu Yoko menyusul untuk masuk .

Yoko masuk, dengan sedikit gugup iya mendekati ranjang faye. yang di mana faye juga suda berbaring di sana ,Yoko naik dan mulai tidur menarik salemut dan tertidur .

Faye melihat punggung Yoko ,dengan berani faye mengakat  tangan ya untuk menyetu punggung Yoko .

Love Story ( Faye Yoko ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang