34

1K 71 5
                                    

Faye kembali mendekati meja Yoko setelah selesai mengobrol dengan calon mertua ya .yoko menatap faye sekilas ,lalu  kembali fokus ke ice yang sedang berbicara .

faye mengabil minuman di meja dan meneguk ya setengah Karan tenggorokan ya tiba tiba kering .

Yoko Masi mendengar ice yang bercerita ,faye menggeser kan kursi yang iya duduk agar lebi dekat dengan Yoko ,setelah itu faye duduk dengan gerakan  pelan meraih tangan Yoko dan menggegam ya .Yoko tidak memberi respon . Faye juga sekilas meliha wajah Yoko yang Masi fokus ke arah ice .

.

.

Acar berahir sekitar pukul tiga sore ,Yoko dan faye kini sudah dalam perjalanan pulang,faye Seperti ya benar benar ingin melihat sejauh mana Yoko cemburu ,iya bahan tidak memperdulikan Yoko yang sejak tadi tidak mau berbicara dengan ya .

Kedua ya sampai ,faye dan Yoko turun ,dan masuk Yoko langsung menuju kamar untuk membersikan badan ya ,faye ikut masuk ,setelah menunggu beberapa lama Yoko pun keluar dari kamar mandi,Tampa melirik faye, Yoko langsung keluar dari kamar ,dan memili duduk di sofa ruang tengah .

Faye memili membersikan  diri ,setelah selesai faye keluar mendapati Yoko yang tertidur di sofa. Iya mengabil selemut dan menutup badan Yoko .

Faye duduk di sofa yang Masi kosong , memegang lektop di tangan ya untuk memeriksa pekerjaan  ,mata faye sesekali melirik  Yoko yang masi  tertidur yeyak ,

Sejujur ya faye tidak ingin melihat Yoko mendiami ya Karan cemburu ,namun hati kecilan mengatakan biar kan saja kita lihat sejauh mana Yoko cemburu ,faye ingin membuktikan apa ka Yoko mulai ada rasa pada ya atu tidak ,namu jika di perhatikan wajah Yoko benar benar sangat terlihat jelas menatap  faye tidak suka  sat peria itu merangkul pinggang ya.

Faye kembali fokus pada lektop ya ,Yoko sedikit menggerakan badan faye yang takut Yoko terjatuh dari sofa pun seketika meletankan lektop ya ,dan bersiap akan menangkap Yoko ,namun Yoko kembali tidur dan faye pun kembali mengabil lektop  dan kembali bekerja .namun mata ya sesekali  meliha yoko ,faye tersenyum meliha wajah tenang Yoko yang tertidur yeyak .

" Cantik.....

Faye berbicara dengan sangat pelan .

iya melirik jam yang sudah menujukan pukul enam dan Yoko belum bangun juga, faye menyalakan lampu malam dan menuju dapur menyiapkan makan malam untuk kedua ya .

Ponsel faye berdiri membat ya menghentikan aktivitas yang sedang iya kerjakan.faye mengabil ponsel dan membaca nama .memejam kan mata sat membaca nama sang momy .
Dengan gerakan malas faye mengakat panggilan .

" Yaa....

" Aku baru menghubungi mu sekarang ...bagai mana apa kau sudah mulai tertarik dengan peria tadi ...?

Taya momy faye penu harap .faye haya diam iya bahkan tidak tertarik sama sekali .

" Tidak ..aku tetap menolak ya ...

" Apa mau mu ..oh kau ingin seperti momy mu...?

Faye tau ibu tiri ya ini mulai kesal pada ya ,

" Lihat bahkan calon besan ku saja baik dengan mu ,aku suda menceritakan siapa kau sebenar  ya siapa ibu mu aku suda memberi tau mereka dan mereka mau menerima mu ,lalu apa lagi yang kau cari .. ?

" Kenpa kau terus memaksa ku untuk menika ...?kau membenci ku sejak kecil dan sekarang kau ingin ikut campur urusan masadepan ku ?

Ibu tiri faye haya terdiam .

" Jangan menghubungi ku lagi haya untuk membahas masalah tidak penting .

Setelah mengatakan itu faye mematikan ponsel ya  .faye meletankan ponsel ya dengan kasar.

Yoko mendekat ke arah dapur ,dengan cepat faye mengubah raut wajah ya dan tersenyum pada Yoko ,Yoko tak membalas senyuman faye ,faye tau Yoko Masi marah.

Yoko mengabil segelas air dan meminum ya hingga abis ,faye haya memperhatikan Yoko , setelah selesai minum Yoko kembali menuju ruang tengah dan tak mau menemani faye di dapur .
. ......

Yoko kembali ke dapur karna meliha faye yang Seperti ya tidak peka ,faye kaget sat Yoko menarik kuris dan duduk .faye melihat Yoko dan lagi  lagi  haya tersenyum bodoh .

" Apa p'faye tidak tau aku masi kesal ?

Faye yang memotong sayur pun menatap Yoko dengan heran ,

" Kesal ...ada apa...apa dan yang salah tadi.

Yoko menggaruk kepala ya yang tidak gata . meletankan kepalanya di atas meja sekilas .

Faye tak perduli iya masih   dengan pendirian ya untuk melihat Yoko sejauh mana .Yoko mengakat kepala ya dan menatap faye dengan serius.

" Apa kau ingin menguji ku ?

Faye kembali menatap Yoko .

" Menguji....?

Tanya faye Seperti tak tau apa arti dari pertanyaan Yoko .

" Aku tidak menguji mu lagi pula ada apa aku tidak mengerti ?

Yoko pasrah ,iya bangung dari kursi dan memili masuk kamar.

Faye menyelesaikan masak ya ,setelah semua sudah di sediakan faye menyusul Yoko ke dalam kamar .

Faye tak menemukan Yoko dengan cepat faye keluar dan mencari  kamar yang satunya pun tidak ada .

" Yoooo ...... ?

Faye kembali masuk kedam kamar dan membuka pintu toilet yang tidak di kuci.

"Ahhhhhh .... apa yang kau lakukan...?

Yoko berteriak kesal karna faye membuka pintu sedang kan iya sedang membuang Ari besar , faye perlahan mundur dan menutup pintu toilet dengan pelan.

" Ok....masalah bertamba satu faye ...

Faye bicara pada diri ya sendiri ,Yoko memegang jantung ya yang hampir copot ,juju iya kaget sat pintu terbuka tiba tiba .

Faye keluar dari kamar menunggu Yoko di meja makan .faye mencoba berpikir bagai mana cara menyelesaikan masalah, tampa membahas masalah yang di rumah orang tua ya .

iya bangun dan menuju kulkas mengabil coklat rasa almon dan meletankan di meja menunggu Yoko datang.

Yoko keluar dari toilet dan dan langsung keluar dari kamar ,mendekati faye yang duduk menunggu ya di meja makan .Yoko menduduki bokong ya dan menatap coklat di atas meja.

" Untuk mu...aku minta maaf. 

" Maaf ...soal apa ..

" Aku masuk ke dalam toilet ..tadi..

Jawap faye dengan pelan .
Yoko dengan cepat menggeser kan cikoe ke arah faye .

" Aku tidak bisa makan almon .

Faye menatap Yoko binggung .

" Ow...aku harus mengganti ya dengan apa .

"Tidak perlu ...

Jawap Yoko singkat ,iya mulai mengabil makan yang faye masak dan memakan ya Tampa memedulikan faye .

Setelah kedua ya selesai makan Yoko dan faye masuk ke dalam kamar ,faye sedang membersikan wajah ya sedang kan Yoko begitu sibuk di atas ranjang enta apa yang dia kerja kan .

Faye bangun dari kursi rias dan  mendekati ranjang.

" Jangan lewati batas ....

Yoko membuat batas di antara kedua ya ,faye bingung dan menatap Yoko .

" Kenapa harus ada batas ...?

" Pokonya janagan melewati batas ...titik .

Ok gais setelah membaca komentar kalian mod ku kembali terima kasi bayak 🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘😘

Love Story ( Faye Yoko ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang