STEALING GLANCES

188 10 1
                                    

Seluruh pasang mata karyawan tertuju pada kedatangan Sunghoon yang datang dengan penampilan barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seluruh pasang mata karyawan tertuju pada kedatangan Sunghoon yang datang dengan penampilan barunya. Sunghoon baru saja memotong rambutnya lebih pendek karena rambutnya sudah terlalu panjang, hal itu justru menambah kadar ketampanannya. Banyak pegawai memujinya atas rambut barunya, ditambah dengan kacamata kerja yang dipakainya menambahkan kesan keren dalam dirinya. Sunghoon jadi terlihat lebih muda dan menawan.

Tak hanya pujian yang didapat Sunghoon, tak sedikit pula para karyawati yang terang-terangan menggodanya, namun Sunghoon hanya menanggapinya dengan senyum ramah dan candaannya. Sunghoon tentu saja menolak ajakan berkencan mereka, karena Sunghoon sudah punya Sunoo.

Dari sudut ruangan lain yang dibatasi oleh kaca, diam-diam Jungwon mencuri pandang pada kehadiran Sunghoon yang berada diruangan sebelahnya. Jungwon bahkan sampai ikut terpesona akan penampilan baru Sunghoon.

"Dia benar-benar semakin tampan dan terlihat muda." Batinnya. Entah kenapa Jungwon jadi senang memandang Sunghoon diam-diam.

Ah... padahal Jungwon sendiri yang menolak ajakan berselingkuh Sunghoon, kenapa Jungwon sekarang malah menyukai pria jangkung itu. Jungwon kembali memfokuskan netranya pada apa yang ia kerjakan, bisa-bisa pekerjaannya tak kunjung selesai.

***

Lagi dan lagi, Jungwon mencuri pandang ke arah Sunghoon yang sedang ada di ruangan resepsionis, lelaki itu tengah berbicara sesuatu dengan rekan kerjanya. Jungwon yang sedang membersihkan jendela kantor menjadi gagal fokus karena kedatangan Sunghoon. Entah kenapa netranya tak bisa lepas begitu saja dari pria tampan itu. Jungwon menyadari perasaannya. Perasaan suka dan kagum yang bercampur menjadi satu. Apakah itu yang dinamakan mulai mencintai?

Jungwon menampar pipinya sendiri kala dirinya sedang berada di dalam toilet, perasaan berdebar yang ia rasakan akhir-akhir ini tak bisa membohonginya. Jungwon mulai menyukai Sunghoon kala pria itu justru menjauhinya.

"Apa-apaan kamu ini Jungwon, kenapa menjadi seperti ini, ingat Sunghoon itu sudah memiliki istri, punya Sunoo, kok kamu malah suka ngelirik dia sih?" gumam Jungwon sembari menampar lagi kedua pipinya.

"Kamu gak boleh suka sama dia, nasi udah jadi bubur, nanti Sunoo bisa marah dan sedih kalau tahu hal ini." Jungwon jadi teringat malam panas antara dirinya dan Sunghoon, malam yang menjadi perpisahan mereka, membuat pipinya mulai merona karena Sunghoon melakukannya dengan lembut dan penuh perasaan.

Jungwon memukul kepalanya sendiri, kenapa dia jadi menyesal menolak ajakan berselingkuh Sunghoon. "Kenapa kamu jadi kayak gini won, Sunghoon itu udah punya istri, jangan ngarep." Monolognya sendiri, meyakinkan dirinya sendiri agar tidak berharap pada Sunghoon. Jungwon benar-benar frustasi dengan apa yang ia rasakan.

Tetesan air turun dari matanya, Jungwon mulai menangis bingung akan perasaan yang ia rasakan. "Kenapa Jungwon, kenapa kamu baru suka ama Sunghoon sekarang? Kenapa?"

 "Kenapa Jungwon, kenapa kamu baru suka ama Sunghoon sekarang? Kenapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gak tega liat Jungwon nangis.
Jangan lupa vote dan komen..

Not True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang