Satu bulan tinggal disini, Sunghoon menjadi heran mengenai sikap tetangganya. Kata Sunoo jika Jay bekerja seperti dirinya, namun Sunghoon tak pernah mendapati Jay keluar pagi untuk pergi bekerja. Sunghoon pun bahkan tak pernah melihat Jay keluar dari rumahnya sekalipun. Yang sering Sunghoon lihat justru Jungwon, pemuda itu lebih sering terlihat keluar dari rumahnya, entah itu untuk membuang sampah, berbelanja, ataupun berangkat kerja. Pemuda mungil itu sering terlihat sendiri, tidak pernah pergi atau melakukan sesuatu bersama suaminya. Membuat Sunghoon semakin heran. Apakah mereka berdua sepasang suami istri?
Sore ini, setelah Sunghoon pulang bekerja, Sunoo merengek pada Sunghoon jika kebutuhan rumah Sebagian telah habis. Sudah waktunya untuk menyetok bahan makanan dan juga berbelanja.
"Hyung... sabun habis, daging habis, dan juga skincareku habis..." adu Sunoo kala Sunghoon telah memasuki rumah baru pulang bekerja. Sunghoon segera meletakkan tas kerjanya di atas meja sembari melepas jasnya. Sebelas alisnya tertaut ke atas sembari bertanya, "Jadi?" nada suaranya sedikit malas membuat Sunoo mencebik kesal. Sunghoon ini selalu suka menggoda Sunoo.
"Waktunya berbelanja Hyung...." Rengek Sunoo menarik-narik lengan Sunghoon, ingin Sunghoon membawanya ke supermarket.
"Besok saja ya, aku capek Sunoo." Tolak Sunghoon merebahkan tubuhnya di atas Sofa.
"Hyung...?" Sunoo menjadi semakin kesal jika Sunghoon tak menuruti kemauannya. Alhasil Sunoo ngambek. "Oke, tapi nanti malem gak ada jatah." Kesalnya sembari berjalan menuju kamar.
Sunghoon yang mendengar itu langsung berdiri tegap untuk menggapai pujaan hatinya. "Oke oke kita belanja sekarang.."
Mendengar itu Sunoo berbalik senang tidak jadi ngambek. "Beneran... gitu dong." Serunya.
Sunghoon hanya geleng-geleng kepala menanggapi istrinya yang lucu dan suka ngambekan itu.
"Tunggu sebentar, Hyung ganti pakaian dulu." Sunoo tersenyum lebar mendengarnya.
***
Kini Sunghoon dan Sunoo telah berada di supermarket terbesar yang ada di Gwangju. Sunoo banyak memilah-milah bahan makanan apa saja yang akan mereka beli, kebutuhan rumah seperti sabun, pakaian, dan tidak lupa skincare pribadi favorit Sunoo. Berbagai macam barang telah dipilih Sunoo, di masukkan kedalam trolley yang didorong oleh Sunghoon. Sedari tadi Sunghoon hanya mengekori sembari mendorong trolley tempat Sunoo menaruh barang-barangnya.
Dirasa semua telah cukup, Sunoo menyudahi acara berbelanjanya dan tinggal membayar di kasir. Urusan membayar adalah urusan Sunghoon, lelaki jangkung itu sekarang giliran berdiri di depan kasir guna membayar seluruh keperluan yang sudah Sunoo beli. Sunghoon juga yang harus menenteng semua plastik belanjaan Sunoo. Sunoo juga ikut bantu kok, membawa plastik skincarenya. Hehe.
Setelah keluar dari Supermarket, Netra Sunoo tak sengaja melihat Jungwon yang juga berada di depan supermarket. Terlihat Jungwon juga habis berbelanja.
"Jungwon..." sapa Sunoo memanggil Jungwon yang belum melihatnya. Jungwon lantas menoleh mendengar seseorang memanggilnya.
"Sunoo. Kamu juga ada disini?" tanya Jungwon dengan senyum lembut menyapa Sunoo.
"Iya. Ini sama Sunghoon Hyung habis belanja. Kok aku gak lihat kamu tadi di dalem won?" tanya Sunoo lantaran jika Jungwon juga belanja kok mereka gak ketemu di dalem Supermarket.
"Oh aku belanja cuma sebentar kok, gak banyak barang yang aku beli tadi." Jawab Jungwon sembari memperlihatkan sekantong plastik yang ia bawa. "Jadi cepet."
Sunoo mengangguk paham, "Oh..." tiba-tiba Sunoo teringat jika Jungwon sepertinya hendak pulang sendiri. "Kamu sendirian won? Gak sama Jay?" tanyanya lagi.