Sunghoon hanya menemani Sunoo di salon. Saat Sunoo sedang mulai di semir rambutnya oleh hairstylist salon tersebut, Sunghoon menunggu di kursi tunggu yang ada. Sembari memainkan ponselnya dan terkadang melirik Sunoo yang sedang ditata, Sunghoon merasa bosan.
Tiba-tiba muncul pesan di ponselnya, itu nomor Heeseung yang baru saja ia simpan, sudah mengirimnya pesan yang tidak terduga.
"Hoon, Kamu gak selingkuhkan?"
Sunghoon sontak membulatkan matanya, padahal dirinya baru saja bertemu kabar dengan teman baik lamanya itu, tapi kenapa baru beberapa menit dirinya sudah ditanyai pertanyaan yang bersifat pribadi. Dengan cepat Sunghoon menjawab,
"Hyung, kenapa bertanya seperti itu?"
Beberapa detik kemudian Heeseung menjawab,
"Kamu mengenal Jungwon?"
Terbelalaklah mata sunghoon, dari mana Heeseung tahu hubungannya dengan Jungwon. Sunghoon harus mencari tahu ini dari mana Heeseung tahu mengenai hal yang di sembunyikannya. Sunghoon akan langsung menemui Heeseung lagi. Berhubungan Sunoo masih lama, langsung saja Sunghoon pergi mencari Heeseung sebentar, semoga Heeseung masih ada di mall ini.
Sunghoon melihat Heeseung masuk kedalam toko bayi, dengan cepat Sunghoon mengejarnya. Heeseung terlihat celingak celinguk mencari sesuatu, dan Sunghoon langsung menghampirinya.
"Heeseung hyung, ada yang ingin aku bicarakan denganmu." Tutur Sunghoon dengan tatapan serius. Sedangkan Heeseung menarik sudut bibirnya, dugaannya tidak salah. "Kita cari tempat yang lebih sepi." Dan segeralah mereka pergi ke toilet untuk membicarakan itu.
"Hyung dari mana kenal Jungwon?" pertanyaan Sunghoon melesat begitu saja, matanya memicing tajam seolah mengintimidasi Heeseung untuk tidak terlalu mempedulikan masalah pribadinya.
Heeseung sudah tidak terkejut lagi, "Dia bekerja di apartemenku sebagai housekeeping."
Tak ayal, Jungwon pernah cerita sama Sunghoon jika sekarang ia bekerja sebagai housekeeping. "Dia cerita apa sama Hyung?" Sunghoon terus menekan Heeseung agar tidak mencampuri kehidupan pribadinya.
Sedangkan Heeseung terkekeh ringan sembari mengedikkan bahu, melihat tatapan Sunghoon kepadanya sudah jelas jika teman kecilnya ini telah tumbuh menjadi pria brengsek.
"Dia tidak pernah bercerita apapun mengenai kehidupannya padaku."
"Lalu kenapa Hyung tahu?" masih protes Sunghoon.
"Kau harus melihat sendiri Sunghoon, perjuangannya dan juga apa yang dimilikinya."
Mendengarnya Sunghoon terheran-heran, apa maksud Heeseung.
Melihat Sunghoon yang terlalu lama diam, Heeseung bertindak, "Apa yang sudah kau lakukan, kau juga harus bertanggung jawab Sunghoon, aku tadi mencarinya."
"Hyung mencari Jungwon?"
"Iya, aku mengajaknya untuk berbelanja, namun kami berpisah, katanya dia tadi ke toko bayi tapi aku cari dia tidak ada. Kemana Jungwon ?, aku hubungi juga tidak di angkat." Cerita Heeseung sedikit merasa lelah karena mencari – cari dimana Jungwon.
"Kalau begitu kita harus cepat mencarinya." Tutur Sunghoon segera menarik Heeseung untuk keluar dari toilet mencari Jungwon. Beberapa menit mengitari mall Jungwon masih belum ditemukan membuat Sunghoon dan Heeseung cemas. Hingga membuat mereka memutuskan untuk mencari Jungwon di sekitar mall. Dan benar Jungwon sedang berada di parkiran, diantara beberapa mobil yang terpakir rapi, Jungwon tengah menenangkan bayinya yang sedang menangis.
"Jungwon! Aku cari-cari kamu, taunya udah keluar mall." Ucap Heeseung dengan raut lelahnya.
"Maaf hyung, Jiwoo terus-terusan menangis, karena takut mengganggu ketenangan publik, aku membawanya keluar." Cerita Jungwon yang masih menimang-nimang Jiwoo. Entah kenapa Jiwoo rewel sekali sore ini.