BAB 2(DIANRA)

55 10 3
                                    

Kalandra sampai dirumah dia melihat bundanya sedang berbicara serius dengan seseorang. Kalandra memilih duduk di depan rumahnya.

Setelah tamu bundanya pergi, kalandra masuk lalu menyalam tangan hana. Hana tersenyum karena setelah raga meninggalkan nya dia hanya hidup untuk putranya itu.

"Kal besok adalah acara ulang tahun perusahaan bunda kamu ikut ya Kal, bunda mohon".ucap hana kepada kalandra, kalandra tersenyum dan memeluk hana.

"Kal pasti ikut, apa sih yang gak buat bunda, semuanya aku turutin, oh ya ingatin kal ya bun, soalnya kal besok main basket jadi agak lama pulangnya".

Hana tersenyum kemudian mengangguk, kalandra pergi menuju ke kamarnya, hana merasa bersalah kepada kalandra karena, putranya itu hidup dengan kurang kasih sayang dari raga sebagai ayahnya.

Tapi hana juga belum siap bertemu dengan raga, apalagi dia mendengar berita bahwa raga sudah memliki istri dan anak seumuran dengan kalandra. Hana menangis tapi dia juga harus kuat untuk kal putranya.
.....
Seperti yang devano bilang, mereka saat ini sedang main basket, ketika mulai lelah bermain basket, kalandra duduk sambil memperhatikan revan dan devano bermain basket.

Kalandra haus, ia menuju kantin ketika hendak ke kantin dia berhenti ketika mendengar suara lelaki yang sedang marah.
.....

"Hari ada yang ngundang papa buat acara ulang tahun perusahaan nya, dan papa bilang hari lo harus cept pulang, jika lo gak pulang lo akan tau akibat nya".ucap Alderion dengan memeras tangan aini.

Aini menangis kesakitan, lalu Alderion pergi setelah melihat aini mulai menangis. "Lo terlalu lemah".aini semakin menangis mendengar ucapan Alderion.

Dia duduk dengan kepalanya menunduk kebawah dia menangis kesakitan. Kenapa dunia sangat kejam kepada nya.

"Andai ibu gak pergi hiks pasti semuanya gak bakal gini".ucap aini sambil memukul dadanya. Aini tidak sadar bahwa selama Alderion memarahinya dan tanpa mereka sadari ada orang yang mendengar percakapan mereka.

.......
Kalandra memesan satu es teh, dia terdiam memikirkan percakapan Alderion dengan aini, ketika kalandra hendak pergi ke kantin kalandra mendengar suara remaja sedang marah.

Kalandra baru tau ternyata Alderion itu kakak dari gadis yang dia sukai yaitu aini.kalandra tidak sadar bahwa revan dan devano sudah duduk di samping nya.

"Lo berdua tau gak siapa saudara Alderion?".
Devano terkejut kemudian mengangguk karena devano sempat akrab dengan Alderion ketika sekolah dasar.

"Alderion memiliki saudara kembar, yaitu aini kelas 12 IPA 1 tapi mereka gak akrab, bahkan aini dijadikan layaknya pembantu di rumah nya".kalandra binggung kenapa orang kaya membuat putrinya yang jadi pembantu.

Devano yang sadar bahwa kalandra dan revan kebingungan kemudian menjawab.
"Setelah ibu aini pergi, ayah aini sangat membenci aini bahkan ayahnya juga pernah main tangan kepada aini".

"Kenapa ibunya gak bawa aini? ".ucap revan
Lalu devano menjawab "itu dia yang jadi masalah nya".kalandra jadi paham setelah mendengar penjelasan devano.

"Kok lo tau hal tentang Alderion? ".ucap kalandra, karena keluarga Alderion itu sangat tertutup bahkan dia baru mengetahui bahwa Alderion dan aini itu saudara kembar.

"Gw pernah akrab sama Alderion ketika SD bahkan ayah gw sm ayah mereka juga sahabat kok".ucap devano kemudian kalandra dan revan mengangguk.

Ketika kalandra ingin menuju kekelasnya.
Ting...

Kalandra langsung membuka ponselnya nya lalu melihat notifikasi dari bunda nya.
Bunda♡♥︎
Kal kamu gak lupa kan nak

kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang