BAB 39(MINT DAN ARA)

15 1 0
                                    

"Ma barang-barang ara banyak banget ara kek nya gak bisa bawa mainan ara deh ma, ara cuma bisa bawa baju ara".ucap ara cemberut membereskan mainan nya yang sangat banyak.baju nya saja sudah memenuhi 3 koper, hal itu karena ia hanya cucu perempuan satu-satunya.

"Ya udah mainan nya ditinggalin aja sayang, tapi kok semuanya baju ara dimasukin kekoper emangnya ara selama nya ya disana?".ucap aini karena melihat banyak nya baju putrinya itu, ia pikir ara hanya berlibur saja.

"Maafin ara ma, ara lelah disini,ara juga manusia ma,ara janji ara akan minta kakek untuk pulang 1 kali sebulan jadi mama gak usah khawatir oke".ucap ara menghapus air mata ibu nya, lagian aini merasa bahwa dirinya pasti tidak akan bisa hidup tanpa bersama putrinya itu karena ia sudah bersama ara selama 8 tahun lama nya.

"Gimana sama kenan?,nanti kenan bakal marah sama ara sayang".ucap aini karena ia tau betul bagaimana putranya itu jika ara terluka sedikit saja, lalu bagaimana dengan ini ara selamanya tinggal diluar negeri.

ara menghentikan aktivitas nya,ia juga menyayangi kenan dan juga ibu nya itu,sebenarnya ia juga tidak ingin berpisah dengan kenan dan aini, tetapi melihat kalandra dan ali itu semakin membuat nya selalu siap untuk pergi.ara juga sudah terlalu tergantung kepada kenan.

"Nanti aku bikin surat dan hubungi kakak kalau sampai disana jadi kak kenan gak akan marah".ucap ara membuat aini menangis menarik ara kepelukan nya,sontak saja hal itu membuat ara menangis menumpahkan segala sesuatu yang selama ini ia pendam.

Setelah selesai menulis surat kepada kenan dan ali ara kemudian turun kebawah sementara kopernya dibawa oleh aini dan Boby, karena ara membawa 4 koper.

"Pah aini titip ara ya".ucap aini, didepan gerbang karena raga dan aini akan segera berangkat menuju bandara,boby yang melihat senyuman tulus ara yang tersenyum kepada dirinya kemudian memeluk ara dengan sangat erat.

"Ra maafin om ya".ucap boby, boby sudah menganggap ara sebagi putrinya sendiri karena ia juga sering menjaga twins tersebut jika ali sakit atau rewel.ara kemudian menghapus air mata boby

"Om gak boleh cengeng nanti yang antar kak kenan ke sekolah siapa".ucap ara membuat raga aini dan boby tertawa.ara kemudian memeluk aini dan mencium wajah aini dengan sangat banyak.

"Ma ara pamit ya, mama gak boleh sakit, nanti kalau ara pulang, mama gak boleh sakit".ucap ara membuat aini menganggukan kepalanya.ara kemudian memasuki mobil aini kemudian memberi salam kepada ayah mertuanya itu.

Setelah mobil tersebut berjalan, aini merasa badan nya sangat tidak berdays dan ia terjatuh di lantai itu melihat kepergian putrinya yang masih sangat kecil pergi menuju luar negeri.

"Bob ara pergi, aini gagal jadi ibu, aini gak bisa jadi ibu yang baik buat ara".ucap aini menangis dilantai itu,ia gagal menjaga putrinya dengan baik.

"Ni lo gak gagal,ara hanya lelah aja, lepasin dia, kalau lo buat dia disini, itu bakal buat dia tertekan selama nya dan gak bakal bisa hidup tenang".ucap boby menenangkan ibu dari 3 anak itu.

ara terdiam dimobil dan menangis sesedu nya, ia juga tidak ingin pergi jauh meninggalkan aini dan kenan,tetapi melihat kalandra yang menatap nya dibalkon tadi membuat dirinya semakin membenci kalandra.

Aini kemudian memasuki mansion tersebut dan mulai terbayang-bayang momen dirinya dan ara membuat aini semakin terisak kemudian aini menuju kekamar putrinya itu untuk menghapus air mata nya.

Aini membuka pintu kamar ara dan mulai tercium aroma mint karena ara mengatakan ia menyukai aroma papahnya yaitu kalandra, aini kemudian duduk diranjang kamar ara kemudian ia tertidur diranjang ara sambil memelul boneka ara dengan sangat erat.

Kalandra terdiam dibalkon melihat ara yang menatap nya dengan tatapan kosong dan tatapan rasa benci,ia merasa hati nya teriris melihat kepergian anak kecil itu harus pergi keluar negeri.

Kalandra kemudian memasuki kamarnya dan menunggu aini,tiga jam lama nya Kalandra menunggu aini, kalandra kemudian meletakkan ponsel nya dinakas da mencari aini ia yakin aini pasti belum menerima ara untuk pergi keluar negeri.

Kalandra cemas karena ia tidak menemukan aini dimana-mana, ia sudah mencari ke taman ruang tamu kamar ali kamar kenan dan juga kamar tamu, ia juga mencari ditaman dan juga dibalkon tentu saja membuat kalandra panik.

Kalandra kemudian terdiam didepan kamar ara, hanya kamar ara yang belum ia cari,kalandra tidak pernah memasuki kamar itu selama 5 tahun lama nya catat lima tahun lamanya.

Kalandra kemudian memberanikan dirinya membuka pintu kamar ara baru saja ia membuka pintu itu sedikit ia mencium aroma mint,aroma yang selalu ia pakai apakah ara menyukai aroma minta yang sama dengan dirinya?.

Kalandra kemudian memasuki kamar ara dan ia kepo dengan banyak nya surat-surat di bawah meja belajar ara serta lukisan yang menggambarkan seorang pria bermain dengan anak perempuan.ada ada tulisan terselip dibelakang lukisan itu papah dan ara

Kalandra terdiam dan bingung dengan segalanya nya.kalandra kemudian membuka catatan ara dilaci meja belajar ara.

        Kayak nya ara nakal deh itu sebabnya papah gak sayang sama ara, tapi ara gak pernah bikin kesalahan

Tulisan pertama dihalaman pertama dari 100 lembar hanya satu halaman itu yang berisi tulisan yang sangat mengharukan.kemudian ucapan dianra yang mengatakan bahwa twins adalah anak nya membuat kalandra memasukkan buku itu kembali kedalam meja belajar ara.

Kemudian ia menghampiri aini yang tertidur dengan mata sembab dan jangan lupakan boneka yang selalu ara pegang.kalandra memperhatikan wajah aini dengan baik-baik.

"Maafin aku ni,aku belum bisa menerima kenan sama ara jadi anak aku, mereka anak orang yang merebut kebahagiaan bunda".ucap kalandra kemudian ia menyelimuti aini sebatas pundak nya.

Ketika kalandra hendak menuju kekamar nya ia terdiam melihat bingkai yang sangat besar terdapat foto aini memeluk twins itu ketika aini melahirkan kedua anak itu.

Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy

Mohon kasih vote nya teman-teman biar aku semangat terus makasih banyak,


kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang