BAB 11(GAGAL)

30 5 3
                                    

Selama perjalanan kendaraan mobil kalandra hanya hening, biasanya aini akan terus berbicara tentang orang yang dia sayangi tetapi suasana sekarang sangat berbeda. Kalandra sangat menyesalinya kalandra tau mental aini sedang tidak baik-baik saja.

Setelah sampai di mansion aini langsung keluar dengan langkah nya seperti jalan bebek,kalandra langsung turun, lalu mengikuti aini dari belakang.

Ketika melihat aini sudah masuk ke mansion kalandra langsung pulang.aini melihat kalandra dari jendela kaca lantai 3 apakah kalandra sudah pergi,ketika melihat mobil kalandra sudah melaju aini langsung.

Aini langsung pergi kekamar nya lalu menangis,aini gagal untuk menjadi seorang gadis,aini menunduk sambil memeluk lutut nya menangis.

Setelah selesai memasak dan membersihkan rumah,aini kemudian naik menggunakan lift untuk membangun kan Alderion,aini sudah biasa menggunakan tangga tetapi kali ini dia merasa kaki nya sangat kesakitan.

Sesampainya dikamar alderion,aini terkejut melihat alderion tidur dimeja dengan tangan masih memegang pena,aini membangunkan alderion, alderion kemudian bangun dan melakukan ritual mandi nya.

1 bulan berlalu

Sifat aini sudah sangat berbeda bahkan kalandra merasa sangat menyesali perbuatannya,mengenai alderion, alderion berhasil mengalahkan devano dalam tingkat paralel ke 4 disekolah nya.

Aini merasa dirinya selalu mudah kecapean,dulu aini bisa berkerja sambil mengerjakan tugas nya, tetapi sekarang semuanya berbeda,aini merasa agak malas.

Aini berjalan-jalan ditaman karena merasa dirinya kurang sehat,dianra yang melihat aini langsung menghampiri aini, setelah puas bercanda dengan aini, dianra kemudian pamit untuk pulang,dianra sudah berusaha agar dia mengantarkan aini pulang, tetapi aini memberitahu dianra.

"Ra kamu pulang aja,tenang aja aku bakal pulang kok,ini dah mau sore ra nanti orang tua kamu marah sama kamu, bentar lagi kak rion juga datang kok".ucap aini lalu girta menganggukkan kepalanya lalu pamit pergi.

Aini tidak sadar sejak dianra menghampiri nya kebetulan kalandra melihat aini dan girta sedang tertawa.kalandra mengepal kan tangan nya seharusnya kalandra yang bersama aini karena aini adalah pacarnya.

"Ni ayo kita pulang ini dah malam". ucap rion memanggil nama aini dari area parkir.aini kemudian mengangguk lalu pergi meninggalkan taman yang indah itu.

"Kak,aini boleh gak jumpa sama nenek soalnya aini gak pernah jumpa sama nenek, Kaka juga pasti kangen kan sama nenek".ucap aini dengan suara kuat supaya alderion dapat mendengar suara nya karena mereka sedang dijalan raya.

"Ya,kakak juga kangen sama nenek ni,tapi papa pasti ngak akan ngijinin".ucap alderion, membuat aini langsung sedih, alderion terkekeh melihat ekspresi wajah aini dari spion kaca.

Kemudian sebelah tangan nya langsung mengusap rambut aini.membuat mood aini semakin rusak,aini tau sekarang dirinya mudah kecapean bahkan selalu sensitif terhadap hal apa pun.

"Kamu tenang aja besok aku pasti bakal berusaha hubungin kak Rangga".ucap alderion masih fokus mengendarai mobilnya aini yang mendengar perkataan alderion langsung tersenyum, melihat senyuman tulus aini membuat alderion semakin gemas dengan adik nya itu.

"Kak kok koper kita ada diluar?".ucap aini merasa bingung.

"Ni Sekarang kakak mau kita tinggal berdua di apartemen soalnya kakak gak ingin kamu luka lagi dari papa".ucap alderion menarik tangan aini.

"Tapi siapa yang bakal jaga ayah kak".ucap aini, alderion yang mendengar itu terkejut kenapa aini masih mengkhawatirkan remon.

"Kakak dah sewa pembantu agar ayah nyaman,kamu mau ya tinggal sama kakak".ucap alderion menatap aini dengan sendu.

"Aku mau kak".ucap aini dengan terpaksa dia harus menghargai usaha alderion.aini tidak merasa tenang bila jauh dari Remon,aini merasa bahwa remon tidak akan baik-baik saja bila dirinya tidak merawat ayahnya.

Setelah sampai di apartemen alderion,aini pangling Dengan seseorang yang duduk disofa,aini tidak dapat melihat wajah wanita tersebut tetapi aini bisa menebak bahwa dia adalah wanita tua.

Aini ingin bertanya kepada alderion tetapi alderion sedang mengambil koper di area parkir, sedangkan apartemen alderion berada di lantai 12.

Aini berjalan kesofa Dengan sedikit ketakutan.
Alderion menepuk pundak aini, sontak aini langsung terkejut dengan keberadaan alderion secara tiba-tiba.

"Kamu kenapa ada disini Dengan wajah bengong gitu,kamu gak suka tinggal di apartemen kakak".ucap alderion menurunkan ransel aini di meja.

"Aku suka kok kak tapi".aini menjeda ucapan nya lalu berdiri dengan kaki sedikit berjinjit karena alderion sangat tinggi padahal mereka kembar, alderion yang mengerti langsung menurunkan sedikit kepala nya.

"Itu siapa kak,kakak dah nikah ya sama wanita tua".ucap aini sedikit berbisik-bisik, alderion yang mendengar bisikan aini langsung tertawa kemudian menarik tangan aini kedepan wanita tersebut.

"Apa kabar cucu-cucu Oma".ucap wanita tersebut, wanita tersebut adalah kirana ibu dari ibu nya,orang yang sangat aini rindukan.

Aini yang mendengar suara itu, langsung memeluk Kirana dan menangis didada kirana, Kirana tersenyum dia dapat merasakan pelukan hangat dan kerinduan cucunya itu kepada nya.

"Oma jahat,oma gak pernah jumpa aini".ucap aini masih diposisi nya memeluk kirana dengan tangis sesegukan.

"Maafin oma ya sayang,oma janji sekarang aini akan tinggal sama oma mulai dari sekarang sampai selamanya,dan oma akan jaga kamu sama alderion, maafin oma karena hilang kontak gitu aja".ucap kirana menghapus air mata aini.

"Oeky, karena aini dah jumpa sama oma gimana kalau kita makan malam aja, soalnya aku dah lapar dari tadi,aky pesan makan malam dulu ya".ucap alderion sambil mencari ponsel nya,aini langsung menghentikan kegiatan alderion.

"Gak usah kak, karena oma ada disini aku pengen oma mencicipi masakan aku".ucap aini menghadap kepada Kirana.

kirana Kemudian mengangguk menyetujui permintaan cucunya itu,aini kemudian pergi ke dapur apartemen alderion untuk memasak, untung saja alderion sudah menyiapkan semuanya dengan matang dan baik.

Setelah selesai memasak aini meletakkan masakan nya lalu membawanya kemeja makan, sedang alderion mengambil nasi serta piring-piring,kirana yang melihat keakraban saudara kembar itu langsung tersenyum.

"Masakan kamu enak banget ni,cucu oma hebat".ucap kirana setelah mencicipi masakan aini, karena memang masakan aini sangat enak.

"Makasih Oma,mulai sekarang gak ada namanya makanan dipesan secara online aini ada di sini jadi aini yang bakal masak".ucap aini sedang kan alderion langsung kaget.

Setelah selesai memasak aini dan kirana pergi keruang tamu dan berbincang-bincang sekaligus melepas rindu masing-masing, sedangkan alderion masih di dapur dengan mencuci piring.

Karena sudah dirasa cukup malam.kirana mengajak cucu-cucunya tidur bersama,aini dikanan kirana ditengah alderion dikiri.awalnya alderion menolak dengan berkata oma aku cowok jadi gak bisa tidur sama cewek.

Tetapi kirana langsung membujuk cucu laki-laki nya itu karena mendengar perkataan alderion, alderion pun menyetujui permintaan oma nya.setelah aini dan alderion tidur kirana terbangun dari tidurnya.

Kirana memandangi wajah cucu-cucunya yang sangat mirip dengan putrinya.kirana kemudian mencium kening aini dan alderion lalu mengelus wajah aini dan alderion.

Hari ini kirana mengajak Rangga,aini,dan alderion untuk piknik dihalaman mansion milik Kirana karena jika pergi kehutan maka itu akan membahayakan kesehatan Kirana, karena kirana sudah tua.

Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy

kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang