KALANDRA REVINDRA ALDAYA adalah anak dari RAGA ADIJAYA ALDAYA Dan istrinya nya bernama nya hana Revalina stamasa. Dia merupakan anak broken home sebab dia hanya di besarkan oleh bundanya saja.
AINI ALANA GOKLEAS adalah putri dari REMON VENTALIOS GO...
Aini memasuki mansion dengan bayi ditangan nya begitu pun dengan alderion.semuanya letak mansion ini tidak ada yang berubah persis seperti dulu.aini memasuki kamarnya dan melihat 2 ranjang bayi disamping ranjang nya. Aini tersenyum ia terharu dengan segala perbuatan alderion kepadanya.
Aini meletakkan bayinya,alderion juga meletakkan bayi aini ditempat tidur yang telah alderion siapkan.setelah kepergian alderion aini menatap kedua Anak-anaknya, lalu mengambil ponsel nya aini memotret bayi nya lalu mengirimkan nya kepada kalandra.
KALANDRA ♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kal bayinya mirip banget sama kamu kamu kapan pulang? Kamu sibuk ya?.
Aini lalu meletakkan ponselnya dinakas lalu pergi kedapur untuk memasak aini sangat merindukan dapur masa kecilnya,aini melakukan ritual memasaknya setelah selesai memasak aini kemudian membuat kopi untuk remon ketika mendengar suara mobil ayahnya.
Aini hendak menyusul ayahnya tetapi ketika mendengar suara bayi nya menangis aini terpaksa harus melihat bayi nya,aini takut terjadi sesuatu karena ia sekarang sudah menjadi seorang ibu.
Remon melihat sebuah secangkir kopi yang masih hangat dimeja ruang tamu,remon meminum kopi hangat itu remon mematung ketika merasakan kopi itu remon kemudian meminum kembali kopi nya,remon kembali teringat dengan aini.
Sebenarnya remon sudah menyayangi aini ketika Kirana memberitahu nya sebuah kejadian yang sangat penting ketika kirana meminta nya agar bertemu dengan dirinya,sebagai menantu remon menuruti keinginan mertuanya itu.
"Remon apa kabar".ucap kirana melihat keadaan remon yang sudah sangat tua seperti tidak terawat bahkan kumis nya juga sudah memanjang.
"Saya baik-baik saja mah, kalau mamah gimana? ".ucap remon canggung dengan mertua nya ketika istrinya hilang seperti ditelan bumi,remon hanya sesekali menghubungi mertuanya.
" mamah baik-baik aja, mamah ingin memberitahu kamu sebuah kejadian,dan ini sangat penting mon,mamah rasa umur mama gak lama lagi".ucap Kirana menarik tangan menantunya.
"Mama tau kamu benci dengan aini karena kepergian hana begitu saja kan".ucap Kirana menatap remon,lalu remon kemudian menggangukkan kepala nya tanpa rasa bersalah.
" sebenarnya hana sudah lama meninggal,dulu hana pergi keluar negeri untuk berobat karena penyakit leukimia nya tetapi terlambat,hana pergi karena tau penyakitnya gak lama lagi".ucap kirana dengan sendu sedangkan remon mematung ia pikir istrinya pergi dengan selingkuhan nya.
"Mamah harap kamu jaga aini dan Alderion ya,hanya kamu yang mereka punya,mama tau kamu sering melakukan kekerasan dengan Alderion dan aini tapi mamah mohon kamu jangan telantarkan mereka, mereka gak punya ibu lagi".ucap kirana menangis meratapi nasib putrinya dan Cucu-cucunya.
"Umur mama gak lama lagi munkin ini hukuman karena mama menyembunyikan kematian hana dari suami dan Anak-anaknya, kamu tenang aja mama akan marahin hana karena berani ninggalin kita gitu aja" . Ucap kirana berusaha tersenyum,remon juga dapat merasakan kesedihan ibu mertuanya itu.
Setelah menyusui bayi nya aini kemudian pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual nya setelah mandi aini turun keruang tamu, dan melihat remon sedang bekerja.aini mencari Alderion untuk makan malam.
Aini kemudian pergi kekamar Alderion karena tidak dapat melihat Alderion,aini sudah mengetuk pintu kamar Alderion tetapi tidak ada respon lalu kemudian aini membuka pintu kamar Alderion.
Aini panik melihat bahu Alderion penuh dengan luka-luka,bahkan terdapat juga bekas jahitan,sangat banyak membuat aini meringis melihat bahu Alderion karena Alderion tertidur dengan keadaan tidak memakai kaus.
Aini menyentuh jahitan bahu Alderion lalu menangis ketika melihat jahitan Alderion sangat banyak.dan terdapat juga beberapa bekas luka yang sudah sembuh tetapi terdapat bekas luka nya.
Alderion terganggu dengan suara tangis seorang gadis kemudian melihat aini menatap bahu nya membuat Alderion langsung memakai kaus nya.aini menghapus air mata nya ketika menyadari Alderion panik karena aini mengetahui lukanya.
"Kak kenapa luka kakak banyak dibahu kakak bahkan luka bakar nya juga banyak".ucap aini dengan suara sedikit serak, Alderion tau aini pasti sudah mengetahui luka nya.
"itu gak papa ni biasa aja namanya juga cowok ni".ucap Alderion berbohong dan mencoba membuat aini percaya dengan menarik bahu aini tetapi aini melepaskan tangan Alderion dari bahu nya.
"Kakak bohong sama aini, ini pasti luka karena sesuatu kan, aku tau walaupun kakak dulu nakal kakak gak pernah sampai dapat luka ini, aku mohon kak kasih tau aku, kita hidup dalam satu jiwa, jadi aku tau kalau kakak bohong".ucap aini dengan sendu lalu memeluk saudara kembar nya itu.
Alderion memeluk aini dengan sangat erat.ketika memeluk saudara kembar nya hati Alderion hangat bahkan ketika melihat aini Alderion seolah-olah melupakan rasa sakit yang ia lalui.
"Semuanya jahat ni,ibu aja pergi, bahkan opa aja berani main fisik ayah juga gitu ni rasanya sakit".ucap Alderion menangis dipelukan aini,aini kemudian ikut menangis.
Aini menghapus air mata nya lalu berusaha menggapai wajah Alderion lalu menghapus air mata Alderion,aini tersenyum membuat Alderion juga ikut tersenyum. Alderion kemudian menceritakan yang sebenarnya.
"Kalau gw pulang dari sekolah, gw dipaksa untuk kerja di kantoran milik opa, kalau kerjaan gw gak sesuai dan gak benar maka opa bakal pukul gw ni,itu sebabnya kalau gw jarang pulang dirumah,gw gak mau buat lo khawatir ketika melihat semuanya hal yang lo laluin selama ini ni".ucap Alderion menceritakan kisahnya kepada aini.
Memang Alderion dipaksa harus belajar tentang bisnis dari sekolah menengah pertama SMP, jika Alderion tidak bisa mengerjakan nya dengan benar maka gilang tidak segan-segan memukul cucunya itu.
Hal itu juga berlaku dengan dirga itu sebabnya dirga pergi keluar negeri untuk belajar bisnis sebenarnya remon sudah menyuruh Alderion untuk belajar di Inggris tetapi Alderion tidak tega melihat saudara kembar nya menderita jadi ia ingin menjaga saudara kembar nya dari kejauhan.
Aini menangis ketika mendengar cerita Alderion. Ia pikir selama ini Alderion bersenang-senang diclub karena jarang pulang ternyata Alderion sibuk karena harus belajar bisnis bahkan opanya juga tak segan-segan melakukan kekerasan terhadap Alderion.
Aini memeluk Alderion dan menepuk-nepuk bahu Alderion agar Alderion merasa tenang dan melupakan kejadian tersebut.
Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada, Baybayy
