Revan kemudian memasuki ruangan kalandra.ia dapat melihat bahwa kalandra sibuk dengan beberapa dokumen.kemudian revan duduk didepan kalandra.melihat sahabatnya nya datang kalandra kemudian meletakkan ipad nya.
"kal selamat ya lo udah jadi ayah,tapi hebat sih lo kedua bayinya langsung mirip sama lo, aini hanya dapat hikmahnya doang ".ucap revan tetapi kalandra hanya menganggukkan kepala nya saja.
"devano mana tumben gak datang".ucap kalandra mengajak revan mengalihkan pembicaraan mereka,sudah tau bukan bahwa kalandra sangat benci dengan bayi-bayi itu, tetapi ia tidak membenci aini.
"devano ada urusan,oh iya gw lupa gw datang kesini untuk ngasih proposal yang ada dibandung jadi lo juga harus datang".ucap revan, dulu saat mereka dijaman SMA mereka akan membahas tugas sekarang mereka akan membahas tentang bisnis dan bisnis.
Revan, devano dan kalandra kuliah sambil kerja,mereka bersama-sama mengambil jurusan manajemen bisnis.itu adalah impian mereka bertiga.
"iya gw akan datang dengan aini".ucap kalandra membuat revan tersenyum, sebenarnya revan sudah berusaha agar tidak menyukai istri sahabat nya itu tetapi semakin ia mencoba semakin ia menyukai aini.
Revan kemudian pamit untuk pulang ketika melihat revan sudah pulang kalandra kemudian melanjutkan aktivitas nya yaitu menandatangani kontrak dengan perusahaan lain nya.
Tinggg...
Kalandra yang mendengar suara ponselnya lalu membuka ponselnya.
08676757
Gw datang untuk ngambil anak gw,
gw dengar anak gw kembar,
gw sangat bahagia, dan lo
juga pasti bahagia kan.Lo jangan jadi pengecut
Kalandra kemudian melemparkan ponselnya ke sembarangan arah bahkan ponselnya sudah retak tetapi kalandra hanya menghiraukan ponselnya yang berjuta-juta itu.
2 bulan berlalu....
Aini kewalahan karena bayi nya sudah bisa merangkak membuat aini semakin was-was ditambah badan nya yang kurang sehat bahkan ia juga tidak enak badan.saat hendak menghampiri kenan yang hendak memasukkan mainan kemulut nya aini langsung merasa mual.
Aini kemudian berlari ke wastafel,aini menangis ia harus membereskan rumah menjaga kedua bayi nya ditambah dengan rasa mual yang menghampiri nya.
Boby yang kebetulan ingin mengambil dokumen diruangan kalandra langsung mengambil mainan dari mulut kenan.boby langsung mengambil kenan dan memangku nya.
"Nan lo lapar banget ya sampe-sampe mainan juga lo masukin kemulut, itu mainan bukan makanan".ucap boby memberi nasihat kepada kenan tetapi kenan hanya mengoceh tidak jelas membuat boby menghela nafass nya.
"noh liat si ara dia diam aja".ucap boby yang memperhatikan bayi kecil itu bermain dengan mainannya tanpa memakannya.kenan kemudian melayang kan tangan dan kaki nya diudara,kemudian aini muncul.
"ni lo kurang sehat ya,muka lo pucat amat ni".ucap boby yang melihat betapa pucat nya wajah aini.kemudian aini hanya menggelengkan kepala nya.aini kemudian memberi kan berkas yang sudah kalandra minta agar memberikan nya kepada boby.
Boby kemudian pamit,aini kemudian membereskan pakaian si kembar karena hari ini adalah jadwal mereka imunisasi. sesampainya dirumah sakit aini kemudian mendorong stroller lalu menunggu nama bayi nya dipanggil.
Setelah selesai imunisasi aini kemudian mendorong stroller nya menuju kafe,karena ia sangat merindukan suasana kota ini,selama ini hanya diam saja dirumah karena ia kerepotan membawa dua bayi bersama-sama.
Aini menyuruh supirnya untuk menunggu nya dikafe didekat imunisasi.aini kemudian memasuki kafe tersebut,setelah selesai memesan makanan dan minuman nya aini kemudian duduk diujung kafe tersebut supaya ia dapat menghirup udara segar.
"Anak mama baru imunisasi sakit ya nak".ucap aini melihat wajah ara yang memerah karena tadi saat disuntik ara lah yang paling histeris kesakitan sedangkan kenan hanya menangis sebentar.
Aini kemudian mengambil ara karena tidak tahan melihat wajah merah ara.sedangkan kenan sudah tertidur, aini dapat mengenali Sifat-sifat bayi.jika kenan dapat tertidur bisa minum ASI sedangkan ara harus dikelonin dulu baru tidur.
Ketika makanan nya sampai aini kemudian meletakkan ara di stroller karena bayi itu sudah tertidur.dua orang menghampiri aini
Aini langsung terkejut ia tau siapa kedua pria tersebut."Ni om boleh duduk gak disini?".ucap raga minta izini kemudian aini menganggukkan kepala nya.aini bingung harus bicara apa karena ia tau bahwa pria yang ada didepan nya adalah ayah mertuanya.
"panggil aja saya ayah, kan kamu udah menikah sama kalandra".ucap raga,aini kemudian tersenyum lalu mendengar suara tangisan kedua bayinya bersama-sama.
Raga tersenyum,ia kemudian mengambil cucunya satu sedangkan satu lagi dianra yang mengambil nya,raga sudah kepentok dengan cucu perempuan nya itu.
Sedangkan dianra gemas dengan kenan karena menurutnya pipi kenan sangat lucu.
Melihat betapa sayang nya raga dan dianra kepada bayi-bayi nya membuat aini tersenyum.ia tidak boleh egois raga adalah ayah mertuanya sedangkan dianra adalah adik iparnya jadi mereka berhak bukan?."nama nya siapa ni".ucap raga karena ia belum mengetahui nama Cucu-cucunya itu.
"Yang cewek nama nya KALEARA REVINDRA ALDAYA dipanggil ara sedangkan yang cowok nama nya KENAN REVINDRA ALDAYA".ucap aini tersenyum,membuat raga semakin menciumi pipi gembul cucunya itu.
"muka kamu kenapa pucat ni?".ucap dianra yang masih memangku ponakan nya itu, kemudian aini hanya menggelengkan kepala nya yang berarti tidak apa-apa.
"Ni boleh gak ayah bawa kedua bayi kamu ke rumah ayah,ayah janji akan pulangkan bayi kamu sebelum kalandra pulang kerumah".ucap raga karena ia sangat merindukan kedua cucunya itu, ia berharap bahwa menantunya memberikan izin.
"boleh kok yah, tapi nanti emang nya ayah gak kerepotan?".ucap aini karena ia sudah hafal dengan anak-anaknya itu karena bayi-bayi nya sangat rewel.
"Gak kok,mereka pasti anteng ketemu sama opa nya, ya gak ra".ucap raga mengajak ara berbicara sedangkan ara hanya melayangkan tangan nya diudara.
Kemudian aini pamit untuk pulang karena ia harus membereskan rumah dan memasak makan malam ia, walaupun ia tidak yakin meninggalkan anak-anaknya ia tidak boleh egois.
Raga kemudian membawa ara dan kenan kedalam mobil dianra pamit karena ia ada urusan. raga kemudian menyuruh supir nya untuk ke perusahaan nya.
Raga mendorong stroller nya menuju ruang rapat karena ia harus bertemu klien.semua karyawan menatap raga penuh pertanyaan dan bingung.
"tuan itu anak siapa, kok bisa ada sama
tuan".ucap sekretaris raga karena penasaran dengan bayi-bayi tersebut, karena gemas dengan bayi-bayi tersebut karyawan itu langsung mencubit pipi ara dengan pelan membuat ara menangis.Tentu saja membuat raga langsung menghempaskan tangan sekretaris nya itu karena berani membuat cucu kesayangannya itu menangis.
"mereka cucu-cucu saya,klien nya sudah datang kan?".ucap raga memasuki lift dengan sekretaris nya,sedangkan sekretaris nya terus menatap bayi-bayi itu dengan gemas.
Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy
KAMU SEDANG MEMBACA
kalain
Novela JuvenilKALANDRA REVINDRA ALDAYA adalah anak dari RAGA ADIJAYA ALDAYA Dan istrinya nya bernama nya hana Revalina stamasa. Dia merupakan anak broken home sebab dia hanya di besarkan oleh bundanya saja. AINI ALANA GOKLEAS adalah putri dari REMON VENTALIOS GO...