BAB 28(HAMIL)

39 6 1
                                    

Setelah kalandra selesai sarapan kalandra kemudian pamit untuk pergi kekantor.
Aini kemudian membersihkan wajah comeng kedua bayinya.

Setelah selesai memberikan mpasi,aini kemudian mencuci piring. Setelah selesai mencuci piring aini kemudian menghampiri kedua bayi nya karena menangis bersama-sama,aini yang tau kode tersebut kemudian memberikan asi kepada kedua bayi tersebut.

Setelah memberikan asi kepada kenan dan ara kedua bayi itu langsung tertidur.aini kemudian melakukan membersihkan mansion tersebut.

Setelah selesai membersihkan rumah lalu aini kemudian mandi.aini melihat foto keluarga nya yang terpajang dikamar kalandra dan dirinya. Didalam foto tersebut terdapat gilang, stasa, remon,girta,Alderion dan dirinya.

Aini semakin merindukan girta, karena ia sudah lama tidak bertemu dengan girta.aini juga sudah menghubungi girta selama satu tahun ini tetapi ia belum juga mendapatkan kabar sepupunya itu.

Aini hendak meminta tolong kepada alderion untuk mengetahui kabar girta tetapi melihat alderion yang kelelahan bekerja membuat aini putus asa.

Aini kemudian menghampiri kedua bayi nya,kenan sedang melayangkan tangan nya diudara membuat aini semakin gemas,aini kemudian mengajak kenan bercanda.

Karena ketawa kenan yang sangat nyaring membuat saudara nya kembarannya itu terbangun.aini kemudian membawa kenan dan ara keruang tamu.

Aini kemudian meletakkan twins dikarpet berbulu itu,kenan dan ara langsung mengambil mainan mereka masing-masing,aini kemudian meletakkan pembatas diarea karpet tersebut.

Melihat anak-anaknya yang sangat bahagia membuat aini semakin tersenyum.ada kala nya ia keberatan menikahi kalandra,karena sejak menikah kalandra hanya cuek, bahkan kalandra tidak menemani dirinya yang berjuang mempertaruhkan nyawanya.

Bahkan ketika twins ingin lahir kebumi dengan keadaan yang sangat tidak baik,kalandra hanya menghiraukan aini yang sedang kesakitan.

bahkan aini sudah merintih kesakitan aini juga sudah meminta agar kalandra menghubungi dokter tetapi kalandra hanya menghiraukan aini kemudian memasuki ruang kerja nya.

Melihat twins yang sedang anteng bermain ainu kemudian melipat pakaian agar ia tidak malas nanti nya,karena jika twins rewel maka dirinya tidak boleh bekerja.
....

"Apa kabar, gw datang lagi sesuai janji gw".ucap dianra memasuki ruangan kerja kalandra tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Dianra berjalan-jalan melihat seperti apa ruangan kerja milik saudara tirinya itu sampai-sampai ia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bekerja.

"Lo ngapain datang kesini, kalau lo mau cari ribut mending lo pulang aja".ucap kalandra langsung melemparkan dokumen yang ia pegang dengan sangat keras.

"ck, ck gw Kasihan sama aini, kenapa aini betah sama lo,oh ya gw hampir lupa mau bilang apa tujuan gw sebenarnya menemui lo".ucap dianra yang langsung duduk didepan kalandra.

"gw datang kesini mau nunjukin sesuatu".ucap dianra tersenyum menyeringai, membuat kalandra bingung kemudian dianra menunjukkan foto dirinya dengan kenan.

Bahkan didalam foto tersebut kenan juga tersenyum membuat siapa pun yang melihat foto tersebut dapat menyimpulkan dianra adalah ayah dari kenan.

Kalandra mengepalkan tangan nya membuat dokumen yang ia pegang juga keriput.dianda langsung tersenyum menyeringai melihat kemarahan saudara kembar nya itu.

"gw pamit,gw juga banyak urusan".ucap dianra menarik pintu ruangan kalandra sangat kuat,membuat amarah kalandra semakin memuncak.

......

Setelah aini memandikan twins kemudian memberikan mpasi kepada dua bayi nya,ara sangat rewel, membuat aini tidak dapat melakukan pekerjaan nya.

Aini mencoba memberikan asi kepada ara tetapi ara tidak mau membuat aini semakin bingung.ara tidak pernah begini, membuat aini dilanda kecemasan

Melihat mobil kalandra membuat aini panik karena ia belum memasak makan malam karena ara hari ini sangat rewel,aini kemudian menghampiri kalandra.

Ara yang melihat ayahnya langsung tersenyum, membuat aini semakin tenang tetapi wajah merah aini sangat membuat nya khawatir.

Aini kemudian mencium tangan suaminya itu,ketika kalandra memasuki kamarnya untuk melakukan ritual mandi nya,aini kemudian memberikan mpasi kepada kedua bayinya.

Setelah selesai memberikan mpasi kepada kedua bayi nya,aini kemudian melangkah kan kakinya untuk memasak makan malam,ketika ia hendak memulai aktivitas nya, aini langsung panik dan ketakutan melihat kalandra yang duduk dimeja makan.

"Lo tau gw capek kerja dikantor, tapi lo malah gak beres dirumah,lo ngapain aja dirumah sampai-sampai makan malam aja lo belum masak hah".ucap kalandra menarik dagu aini membuat aini ketakutan.

"Tadi ara rewel kal,jadi aku gak sempat masak,maafin aku ya,aku akan pesan online aja gimana".ucap aini ketakutan membuat kalandra semakin menarik dagu aini.

" lo tau gw gak suka makanan luar,emang lo beban tau gak".ucap kalandra lalu meninggalkan aini,kalandra kemudian hendak menaiki tangga untuk menuju kamar nya tetapi kedua bayi itu menatap kalandra sangat dalam.

Tatapan kalandra dah twins bertemu kemudian kalandra langsung menlanjutkan langkahnya menuju ke kamar nya saat hendak menaiki kamar nya ia mendengar suara vas bunga terjatuh dari arah dapur.

Kalandra langsung turun tangga lalu bergegas menuju dapur ia dapat melihat aini yang sedang kesakitan dengan banyak darah daro kaki nya.

Kalandra kemudian menggendong aini ala bridal style melihat kedua twins yang menatap nya dengan tatapan kosong kemudian kalandra langsung menghubungi Boby.

2 detik boby kemudian datang lalu kalandra kemudian bergegas membawa aini kerumah sakit.kalandra melakukan kecepatan mobilnya sangat tinggi.

Sesampainya dirumah sakit kalandra langsung membawa aini ke salah satu ruangan. Setelah dokter menangani aini kalandra Kemudian keluar dan duduk didepan ruangan aini dirawat. Melihat dokter keluar dari pintu kalandra langsung bergegas menemui dokter tersebut.

"Untung saja pasien cepat dilarikan kerumah sakit dan cepat mendapat kan perawatan kalau terlambat saya tidak yakin janin nya akan selamat".ucap dokter tersebut membuat kalandra bingung dengan perkataan dokter tersebut,dokter yang melihat wajah kebingungan keluarga dari pasien lalu berbicara.

" pasien sudah mengandung 6 minggu,jadi saya minta pasien jangan banyak pikiran dan stres itu akan membuat janin nya kembali berbahaya ".ucap dokter tersebut meninggalkan kalandra yang mematung.

Kalandra tersenyum,setelah mendengarkan perkataan dokter tersebut, ia semakin merasa bersalah kalandra kemudian memasuki ruangan aini.

"maaf kal,tadi aku gak sempat masak karena ara rewel aku juga gak tau kenapa ara sampai rewel".ucap aini meminta maaf kepada kalandra.

Kalandra kemudian menggeleng kan kepalanya lalu memeluk aini dengan sangat erat.membuat aini kebingungan dengan tindakan kalandra.

Kalandra kemudian melepaskan pelukan nya dari aini,lalu mencium kening istrinya itu.kalandra yang melihat wajah bingung aini kemudian tersenyum.

"Lo hamil ni,disini ada anak gw, makasih banyak ya ni".ucap kalandra menyentuh perut aini lalu mencium kening aini.aini kemudian terdiam pantas saja dirinya mudah kelelahan dan mual-mual pada pagi hari ternyata ia hamil.

Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy

Kasih vote nya ya teman-teman agar aku semakin update nya.

kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang