BAB 32(ARA DAN ARA)

18 6 2
                                    

Papahnya kaya tetapi tidak menyewa pembantu,kenan juga dapat melihat betapa kerepotan nya aini harus mengurus mansion bak istana dan mengurus kemanjaan ali.
Itu lah sebabnya ia dan ara mandiri ia tidak ingin menyusahkan kembali mama nya itu.

Apalagi melihat kalandra terlalu memanjakan ali dan menyayangi ali dengan sangat tulus sedangkan dirinya dan ara tak pernah merasakan itu. Membuat ara sering menangis cemburu membuat dirinya semakin membenci papahnya itu.

Setelah mendengar suara mobil kalandra aini mengajak kenan untuk menyambut kalandra tetapi kenan menggeleng membuat aini merasa sedih, kenan yang tau bahwa mama nya sedih kenan kemudian menganggukkan kepalanya.

"Kal kamu dah pulang,sekarang kamu mandi terus makan malam ya".ucap aini mencium telapak tangan suaminya itu.kenan juga ikut mencium tangan ayahnya itu.

"Ali mana tumben dia gak ada".ucap kalandra membuat kenan cemberut, benar kan kalandra sangat menyayangi ali dibandingkan ara.

" ali dah tidur soalnya girta tadi ngajak anak-anak makan diresto ".ucap aini membuat kalandra bingung dan duduk disofa,aini kemudian menghampiri kalandra.

" girta tadi dah pulang dari luar negeri jadi dia ngajak anak-anak makan diresto".ucap aini kemudian pamit untuk menyiapkan baju kalandra,kalandra kemudian menganggukkan kepala nya lali fokus ke iPadnya.

Kenan kemudian memberanikan dirinya untuk berbicara kepada papahnya itu untuk kebaikan ara.ia tidak ingin ara terus menangis tiap malam.

"Pah kenan boleh minta sesuatu gak? ".ucap kenan fokus membuat kalandra langsung meletakkan iPadnya membuat kenan takut dengan aura dingin papahnya itu.kalandra kemudian menarik alis nya membuat kenan mengerti.

" kenan minta sama papah agar papa besok bisa ngantar ara kesekolah, boleh kan pah?".
Ucap kenan gugup, ketika melihat kalandra berdiri, apalagi kalandra menatap kenan dengan sangat dingin.

"Gak saya sibuk,emangnya dia gak bisa mandiri,kamu sebagai saudara nya harus pengertian".ucap kalandra melangkahkan kaki nya ditangga menuju kamarnya. Kenan kemudian mengikuti kalandra dari belakang.

" pah bisa gak, papah jangan egois,selama ara sekolah 2 tahun papah gak pernah ngantar ara ke sekolah,papa sadar gak itu buat ara semakin pendiam dan merasa bersalah".ucap kenan melangkah kaki nya lalu berdiri didepan kalandra dan menatap kalandra.

"Papah sibuk kamu bisa ngertiin gak".ucap kalandra membentak kenan, kemudian kenan langsung meninggalkan kalandra,kenan berlari menuju kamarnya.kalandra terdiam ketika sadar bahwa ia sedikit membentak kenan.

Setelah kalandra selesai melakukan ritual mandinya aini menemani kalandra untuk makan malam.setelah kalandra selesai makan malam aini kemudian memberanikan dirinya untuk berbicara tentang ara kepada kalandra.

"Kal kamu bisa gak besok ngantar ara kesekolah?".ucap aini, membuat kalandra langsung melemparkan dokumen nya dimeja itu,hal itu sontak membuat aini gugup.

"Ara, ara, ara kalian terus bahas ara bisa gak bikin saya tenang,tadi kenan sekarang kamu,saya lelah kerja dikantor jadi jangan bikin saya tambah lelah lagi".ucap kalandra meninggalkan aini diruang tamu.

Aini menangis bukan karena kalandra membentak nya tetapi karena ia tidak bisa membuat putrinya itu senang,ia tau kebahagiaan ara ada didalam diri kalandra.
Tanpa aini sadari ara terdiam mendengar perkataan ayahnya.

Ketika melihat aini hendak menuju dapur aini melihat dirinya terdiam diatas tangga itu kemudian ara berlari menuju kamarnya membuat aini bergegas menuju kamar putrinya itu.

Aini membuat pintu kamar putrinya karena pintu tersebut tidak terkunci,ia dapat melihat ara tertidur dengan selimut menutupi dirinya.
Aini kemudian menghampiri ara dan membuka selimut putrinya itu.setelah ia membuka selimut putrinya,aini dapat melihat ara ketakutan dan menangis.

"maafin papah ya sayang, papah tadi lelah kerja dikantor makanya papah marah ara bisa ngerti kan".ucap aini menghapus air mata putrinya lalu memeluk ara membuat ara menangis didada aini.

"Ya,udah sekarang ara tidur ya,besok ara kan sekolah".ucap aini kemudian
ara menganggukkan kepala nya.ketika aini hendak pergi meninggalkan kamar ara,ara menarik baju aini.

"ma boleh gak malam ini mama tidur sama ara?".ucap ara kemudian aini menganggukkan kepalanya lalu tersenyum membuat ara sangat bahagia.aini kemudian mengusap rambut ara dan mencium kening putrinya lalu memeluk ara kemudian aini ikut mengikuti alam mimpi ara.
.....

"Ma ali mana kok ali gak nongol".ucap kenan kemudian aini bingung menjawab pertanyaan kenan,kenan yang sudah mengerti kemudian mengepalkan tangan nya.

"Papah tadi antar ali kesekolah nan, sekarang panggil ara biar mama antar kalian kesekolah ya sayang".ucap aini membuat kenan menggelengkan kepalanya,ia tidak ingin aini merasa lelah.

"aku sama ara diantar sama om boby aja mah,mama dirumah aja ya mama gak boleh lelah".ucap kenan pengertian kepada aini membuat aini tersenyum.setelah aini menyiapkan bekal untuk kenan dan ara,twins itu kemudian pamit untuk berangkat sekolah.

"Kak boleh gak kita pergi kemansion papo rion, ara kangen sama papo rion kak".ucap ara dengan suara yang sangat lirih membuat kenan menggelengkan kepala nya karena mereka masih sekolah.

"Gak boleh ra, kita sekolah dulu terus kita pergi ke rumah papo rion okey?".ucap kenan membuat ara cemberut lalu menangis hal itu membuat kenan tak tega kemudian menganggukkan kepala nya.

Boby hendak mengantarkan kenan dan ara kesekolah tetapi kalandra menyuruh nya untuk membawa berkas membuat kenan dan ara harus diantar oleh supir yang lain.

kenan tersenyum karena jika Boby yang mengantarkan mereka pasti boby tidak akan menuruti permintaan ara,karena boby akan melapor kepada kalandra.

"Pak,jalannya lurus aja gak usah belok,soalnya mama bilang kita pergi kerumah om rion aja".ucap kenan berbohong karena supir ini pasti akan melapor kepada kalandra jika ia tidak membuat alasan yang akurat.

"Baik tuan".ucap supir tersebut membuat ara tersenyum membuat kenan senang,jika ara bahagia ia juga bahagia.kenan tau ara pasti cemburu karena kalandra mengantarkan ali kesekolah sedangkan dirinya dan ara tidak.

Kenan tidak apa-apa jika dirinya tidak diantar kesekolah oleh kalandra,tetapi melihat ara terus menangis dan pendiam membuat dirinya membenci kalandra dan ali.semalam kenan sudah meminta tolong kepada kalandra tetapi kalandra mengatakan bahwa dirinya sedang sibuk.

Setelah sampai digerbang mansion remon,ara langsung bergegas turun membuat kenan waspada takut ara terjatuh.

"ra pelan-pelan jangan lari nanti kamu jatuh".ucap kenan membuat ara melangkah kan kaki nya dengan pelan.

Ketika remon dan Alderion menuju kekantor mereka dikejutkan dengan kehadiran twins itu yang tiba-tiba apalagi ini masih jam sekolah otomatis mereka pasti sekolah tetapi lain hal nya dengan kedua bocil ini.

"Opa,papo, ara datang sama kak kenan".ucap ara mencium tangan remon dan juga Alderion kemudian memeluk Alderion membuat Alderion menggendong ara, membuat remon dan juga kenan terkekeh.

"ini masih jam sekolah kok kalian ada disini, emangnya kenan sama ara gak sekolah?, apalagi baju kenan sama ara masih pake baju sekolah kenan sama ara bolos ya".ucap Alderion ketika melihat baju kenan dan ara kenakan.

"Opa sama papo jangan kasih tau mama ya,soalnya ara rindu sama papo nanti mama marah sama kak kenan sama ara".ucap ara dengan suara lirih membuat remon dan Alderion menganggukkan kepalanya.

Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy

Kasih vote nya ya teman-teman agar aku semakin update nya.

kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang