Hari ini kirana mengajak Rangga,aini,dan alderion untuk piknik dihalaman mansion milik Kirana karena jika pergi kehutan maka itu akan membahayakan kesehatan Kirana, karena kirana sudah tua.
Setelah puas mendengar cerita dari kirana tentang ayah dari rangga serta ibu dari sikembar,aini dan alderion langsung merindukan ibu nya, karena sejak kecil mereka tidak melihat ibunya.
Kirana yang menyadari raut wajah aini dan alderion langsung memeluk keduanya dengan sangat erat,kirana tau mereka pasti merindukan ibu nya.
"Oma tau kalian merindukan ibu kalian,tapi sekarang oma disini kalian gak akan kesepian,oma janji oma bakal lindungi kalian dari segala bahaya".ucap kirana.
Setelah puas dengan piknik,aini alderion dan rangga duduk disamping kirana.kirana tersenyum.
"Oma sayang sama cucu-cucunya oma".ucap kirana Dengan suara agak terbata-bata karena kirana merasakan asma nya kambuh,aini yang menyadari itu langsung panik.
Rangga langsung mengemudi mobil Dengan kecepatan agak tinggi, sesampai nya di rumah sakit,rangga langsung pergi kemeja resepsionis sedangkan aini dan alderion memanggil perawat untuk membawa brankar.
"Hubungi semuanya dokter yang shift malam ini".ucap Rangga dengan aura dingin.
resepsionis langsung mengganguk dan menghubungi dokter yang shift malam ini.Setelah dokter memeriksa kirana, Rangga dan alderion menenangkan aini karena aini menangis,dan wajah sedikit pucat.dokter kemudian keluar dari ruangan kirana setelah selesai memeriksa kirana.
"Pasien sudah sadar,dan beliau meminta agar kalian masuk kedalam".ucap dokter tersebut lalu pergi.aini langsung masuk dan melihat wajah pucat Omanya lalu memeluk Kirana dengan sangat erat.
"Oma sayang sama kalian,ga oma mohon tolong jaga adik-adik kamu ya bimbing mereka,dan jangan biarkan mereka sakit".
Ucap kirana menarik tangan cucu-cucunya lalu mencium tangan cucunya lalu pingsan.Suara mesin langsung berbunyi.
Tit..........
"Oma gak boleh ninggalin Aini,oma dah janji bakal lindungi aini,oma gak boleh ingkar janji".ucap aini dengan wajah menangis didada kirana,aini tau apa peran peran mesin itu.
Rangga juga mencium tangan oma nya untuk keterakhir kali nya sedang kan alderion mencium wajah dingin kirana.
Kabar kematian kirana langsung membuat publik terkejut, karena kirana adalah wanita dengan sejumlah banyak karir bahkan Kirana juga banyak membangun panti asuhan dan sangat dikenal publik karena kebaikan nya.
banyak pebisnis sukses langsung menuju kerumah duka untuk memberi turut berdukacita atas kematian kirana.
Rumah duka sudah banyak sekali dipenuhi dengan orang yang sangat penting di dunia karier.Revan,devano, kalandra dan juga hana ikut untuk memberi turut berdukacita atas meninggalnya nya Kirana.revan,devano dan kalandra tidak tau bahwa kirana adalah nenek dari aini dan alderion.
Revan datang karena permintaan ayahnya karena ayahnya bekerja sama dengan perusahaan Kirana yang bercabang cabang, begitu pun devano.
Kalandra,revan,dan devano terkejut melihat keluarga dari sang almarhum,mereka mengenali siapa mereka.kalandra semakin khawatir dengan wajah pucat aini, kalandra tau saat ini aini tidak baik-baik saja.
Kalandra hendak menyusul aini, tetapi bayangan aini menangis dikamarnya membuat kalandra menghentikan langkah Nya, kalandra tidak ingin aini depresi.
Setelah pebisnis selesai memberi turut berdukacita atas meninggalnya almarhum,prosesi pemakaman dimulai,jenazah Kirana sudah dimakam kan.
Banyak sekali orang-orang ikut menabur kan bunga ditempat istirahat terakhir untuk kirana kalangan atas mau pun kalangan bawah ikut menabur kan bunga.setelah selesai menaburkan bunga,para belasungkawa pamit kepada keluarga korban untuk pulang.tetapi revan devano dan kalandra dan juga hana belum pulang mereka masih setia mendampingi keluarga Korban
Rangga membujuk aini agar mau pulang karena hujan agar segera turun, tetapi terlambat karena aini sudah pingsan diata gundukan tanah.
Kalandra langsung panik lalu menggendong aini kemobil awalnya alderion yang akan menggendong aini tetapi kalandra menolak karena kondisi alderion kurang sehat.
Sesampainya di rumah sakit terdekat kalandra langsung memanggil perawat.setelah aini ditangani oleh dokter kalandra, Rangga, alderion dan juga hana menunggu didepan ruangan aini dirawat.dokter kemudian keluar setelah selesai memeriksa aini.
"Kondisi kesehatan pasien agak mengkuatirkan, bahkan pasien kurang menjaga pola makanan nya,dan membuat sang bayi ikut melemah".ucap dokter tersebut sementara mereka sontak terkejut ketika mendengar dokter mengatakan kata bayi.
"Maksud dokter adik saya hamil?".ucap alderion dengan sedikit panik dan ketakutan.
Dokter tersebut langsung mengangguk membuat rangga dan alderion mematung.Alderion langsung menonjok muka kalandra, Rangga langsung melerai alderion agar alderion berhenti,tetapi alderion tidak mau menghentikan aktivitas nya.devano dan revan menghentikan kegiatan alderion.
"Lo yang hamilk adek gw kan lo jujur, karena gw tau lo itu pacar aini,dan gak mungkin aini tidur sama cowok mana pun".ucap alderion dengan nada tinggi dan aura dingin.kalandra kemudian mengangguk.
Plak
Hana menampar wajah putranya itu,ia gagal menjadi ibu yang baik, putranya sudah merusak gadis.
"Maafin kalandra Bun,dua bulan yang lalu KALANDRA mabuk dan kalandra gak sengaja ngelakuin itu".ucap kalandra memohon.
"Bunda dah gagal jadi ibu yang kal,bunda dah gagal jaga kamu".ucap hana menangis didada putranya, kalandra menggeleng dan menghapus air mata bundanya.
"Bunda gak salah kalandra yang salah karena nakal, kalandra janji kalandra akan tanggung jawab atas semuanya,jadi kalandra minta restu sama bunda".ucap kalandra memohon kepada hana,hana mengangguk kalandra langsung memeluk bundanya.
Kalandra menghampiri alderion dan rangga untuk meminta maaf dan sekaligus meminta restu agar dia dapat bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan.
"Rion gw minta maaf karena dah rusak adik lo satu-satunya gw janji gw akan tanggung jawab atas semuanya".ucap kalandra memohon kepada alderion dan juga Rangga, Rangga kemudian mengangguk sedang kan alderion enggan menatap kalandra, Rangga kemudian menepuk pundak alderion, alderion menarik napas nya lalu mengangguk.
Aini terkejut ketika alderion mengatakan bahwa dirinya sedang hamil, kemudian aini menyuruh alderion untuk pergi untuk meninggalkan dirinya, awalnya alderion tidak mau karena takut Aini akan melakukan hal yang negatif tetapi rangga langsung menarik tangan alderion keluar dan membiarkan aini menenangkan diri.
Aini kemudian memegang perutnya dan menangis,kenapa tuhan harus memberinya cobaan, setelah kepergian sang oma aini langsung mendapat kabar bahwa dirinya sedang hamil.
2 minggu berlalu
Setelah kalandra dan aini selesai mengadakan pernikahan yang sangat tertutup,aini langsung memeluk alderion karena aini tau ia harus tinggal bersama suaminya kalandra.
Alderion langsung mengelus pundak aini.
Alderion dapat merasakan pelukan hangat aini,dan alderion tau aini ketakutan.kemudian alderion melepaskan pelukan aini dan menghapus air mata aini."Sekarang tugas gw dah selesai ni, sekarang lo tanggung jawab kalandra,kakak minta maaf karena kakak gak bisa jaga kamu,"ucap alderion dengan air matanya.aini kemudian menggelengkan kepalanya.
"Kakak gak salah aini yang salah karena gak bisa jaga diri dengan baik,tapi aini boleh minta sesuatu boleh gak".ucap aini dan membuat alderion mengangguk.
"Kakak bakal tetap jadi kakak yang paling hebat buat aini kan,kakak bakal tetap lindungi aini kan kak,".ucap aini dengan banyak pertanyaan.
Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy
KAMU SEDANG MEMBACA
kalain
Novela JuvenilKALANDRA REVINDRA ALDAYA adalah anak dari RAGA ADIJAYA ALDAYA Dan istrinya nya bernama nya hana Revalina stamasa. Dia merupakan anak broken home sebab dia hanya di besarkan oleh bundanya saja. AINI ALANA GOKLEAS adalah putri dari REMON VENTALIOS GO...