BAB 36(HAL INDAH)

13 2 0
                                    

Melihat ara yang diam dengan kepala yang menunduk, dianra kemudian berdiri lalu berjongkok disamping ara.

"ara cerita sama om, karena om rasa ini bukan masalah sepele".ucap dianra membuat ara langsung menangis dipelukan diandra.

"ara nakal ya om sampai papa gak sayang sama ara sama kak kenan,ara sama kak kenan salah apa sama papa om,tiap hari ara selalu diam dan giat belajar disekolah, agar papa bangga sama ara tapi papa gak sayang sama ara,ara bingung apa kesalahan ara sama kak kenan sampai papa gak sayang".ucap ara membuat diandra terdiam ia tau kenapa kalandra bersikap seperti ini, karena ia lah akar masalah nya tetapi ia tidak siap untuk mengatakan nya kepada kalandra.

"Ara tenang ya,gimana kalau ara panggil om sebagai ayah aja gimana?".ucap dianra membuat ara terdiam hal itu membuat dianra merasakan bahwa ara pasti tidak mau menganggap nya sebagai ayah.ketika dianra berdiri karena menyadari raut binggung ara tiba-tiba saja ara langsung memeluk nya dengan sangat erat.

"Makasih banyak yah,Ara sayang sama ara".ucap ara menangis didada bidang dianra hal itu membuat dianra terharu dan menghapus air mata ara.

"Ara kenapa bisa disini,ara ditemani sama siapa?".ucap dianra karena ia tau tentang peraturan ketat yang kalandra berikan kepada twins itu.

Ara kemudian menceritakan mulai dari boby datang dengan kalandra,dianra terdiam sebesar itu kah rasa benci kalandra terhadap twins tersebut.

"Jadi kenan gak tau kalau kamu ada disini, pasti Kenan lagi cari kamu ra, sekarang kita kembali ke sekolah ya".ucap dianra khawatir dengan keadaan twins itu jika tidak maka kenan pasti akan sangat lelah mencari ara seorang diri.

"Ya ayah,maafin ara ayah,ara janji gak akan ngilangin hal yang sama".ucap ara kemudian dianra menganggukkan kepalanya berarti ya,dianra kemudian menggendong ara keluar dari kafe tersebut.

"Om kita harus gimana ara gak kelihatan,kalau sampai ara kenapa-napa papah yang harus jadi sasaran nya,ini semuanya ulah papah". ucap kenan Dengan nafas tersengal-sengal karena lelah mencari ara kesana kemari.

"Nan kamu tenang dulu,kita cari ara nya bersama-sama Jangan Ambil keputusan saat marah ".ucap boby kemudian kenan mengangguk kan kepalanya.

Kenan kembali mengelilingi sekolah tersebut, dengan keringat yang sudah memenuhi tubuh nya,kenan langsung menghentikan langkah kaki nya ketika mendengar suara seseorang yang ia kenal.

"Kak kenan".ucap ara langsung memeluk kenan, kemudian ara menghapus air keringat yang sudah memenuhi kepala saudara kembar nya itu.

"Kamu dari mana aja ra,kamu senang ya bikin kakak khawatir,kalau kamu Hilang nanti yang nguatin mama siapa ra".ucap kenan Dengan suara yang sangat tegas sehingga membuat ara menunduk ketika mendengar suara saudara kembar nya itu.

"Maafin ara kak,ara janji gak akan ngulangin hal yang sama ara minta maaf ya kak".ucap ara langsung memeluk erat kenan berharap kenan luluh dengan pelukan nya kepada kenan.

Dan hal itu langsung berlaku,kenan langsung luluh dan memeluk erat saudara kembar nya itu.bagi mereka pikiran mereka sangat dewasa tetapi ara masih memliki sedikit kekanak-kanakan karena usia mereka masih 8 tahun tetapi kenan sudah dewasa dan tau akan semua keadaan.

Jika ara sedih maka yang akan menguatkan ara adalah kenan,aini juga tau putrinya itu sedang tidak baik-baik saja karena ikatan batin, ainj berharap ara terus terbuka terang kepadanya tetapi ara hanya menceritakan segalanya kepada kenan dan aini merasa sedikit cemburu.

Kadang aini sedikit merasa bersalah karena ia tidak mampu meluluhkan hati kalandra untuk menyayangi twins itu, aini tidak tau kenapa kalandra membenci twins itu berbeda hal nya dengan ali, kalandra sangat menyayangi ali sepenuh hati nya, apa pun permintaan ali maka kalandra yang paling maju menuruti permintaan putranya itu.

Setelah ara kembali boby kemudian membawa kedua anak itu memasuki mansion megah kalandra ia dapat melihat aini sedang kelimpungan menelpon seseorang.

"Mama kak kenan sama ara dah pulang".ucap ara, hal itu membuat aini berbalik dan melihat kedua anak nya itu sudah ada didepan nya,kenan dan ara langsung memeluk aini lalu mencium tangan aini.

"Kalian dari mana kok baru pulang kenapa ngak ngabarin mama".ucap aini mensejajarkan tinggi nya dengan kedua anak nya itu.

"kak kenan sama ara tadi belajar di rumah teman ma,jadi lupa waktu maafin ara sama kak kenan ya ma".ucap ara kemudian aini mencium kening kedua anak nya itu.

"sekarang kenan sama ara naik ke kamar terus mandi mama siapin makan malam okei?".ucap aini dan kedua anak itu memberi hormat kepada aini,aini hendak mencubit pipi gemas twins itu tetapi twins itu langsung berlari menaiki tangga karena merasa aini akan melakukan sesuatu.

Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy

Mohon kasih vote nya teman-teman biar aku semangat terus makasih banyak,

kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang