"Ra kamu kenapa sayang, ara jangan sembunyikan luka dari mama,kalau ara sembunyiin luka dari mama, mama bakal marah sama ara".ucap aini menghampiri putrinya itu.
"ara gak nyembunyiin apa-apa ma, tadi Mata ara keselip debu jadi mata ara sakit terus kak kenan tiup mata ara, ya kan kak? ".ucap ara kemudian kenan menganggukan kepalanya aini tau putrinya itu berbohong karena ia adalah ibu nya.aini kemudian tersadar bahwa putrinya pasti belum siap memberitaunya.
"Ya udah mama turun kebawah kalau ada sesuatu kasih tau mama,mama selalu ada buat kenan sama ara".ucap aini, ia tau putrinya masih membutuhkan waktu tentang semuanya karena ia juga pernah diposisi ara.
"Ya ma, selamat malam ma".ucap kenan dan ara serentak kemudian aini menuju ruang makan,untuk menghampiri kalandra dengan ali.
"Ma bang kenan sama kak ara mana?".ucap ali, sedangkan kalandra masih fokus kepada iPadnya sementara aini memberikan lauk ke piring kalandra dan ali.
"Katanya masih kenyang, sekarang kita makan ya".ucap aini,kemudian sepasang suami-istri dan anak itu kemudian makan setelah makan ali kemudian menuju kamarnya sementara aini mencuci piring sedangkan kalandra duduk disofa memeriksa dokumen karena hari ini ia menemani ali.
Ting.. Tong... Ting
Aini yang mendengar suara bel berbunyi ia kemudian membuka pintu tersebut,aini kemudian memberi salam kepada ayaj mertuanya itu yaitu RAGA.
"Masuk pah".ucap aini mempersilahkan ayah mertuanya itu masuk dan aini kemudian menuju ruangan dapur untuk membuat teh.
"Bukannya papah masih ada kerjaan ya di Swiss kok pulang nya cepat".ucap aini memulai pembicaraan karena suasana sangat hening,kalandra fokus ke iPadnya sementara raga memperhatikan putranya itu, jadi aini memulai topik agar tidak canggung.
"Dianra dah selesai kuliah jadi dianra minta pulang kembali ketanah air, oh ya papah gak lihat ara".ucap raga aini kemudian menggangukkan kepalanya lalu menjawab pertanyaan papah mertuanya itu.
"Ara sama kenan lagi belajar pah".ucap aini,membuat ekspresi raga cemberut aini tau betapa papah mertuanya itu menyayangi ara tetapi raga tetap menyayangi kenan.
"Mah ara mau minta sesuatu boleh gak
ma ".ucap ara tiba-tiba saja datang kemudian ara terdiam karena ia melihat seorang pria duduk dan membelakangi dirinya ia tau papahnya sedang ada tamu karena sosok tersebut adalah pria."Ara mau minta apa sayang".ucap aini dengan lembut membuat ara tersenyum
"Kek nya mama ada tamu,ara cari aja".ucap ara, ketika ia hendak kembali menaiki anak tangga tersebut suara sosok tersebut membuat dirinya berbalik arah aini.
"Ra".ucap raga membuat ara menghentikan langkah nya dan berbalik kearah aini, ara menatap raga,raga kemudian merentang kan tangan nya, melihat ara yang terdiam dan ara tidak menghampiri nya membuat raga terdiam. Raga kemudian menurunkan tangan nya, lalu menundukan kepalanya.
"Kakek gak rindu ya sama ara sampai-sampai kakek gak hubungin ara".ucap ara, berlari memeluk raga raga kemudian menggendong cucu cantik nya itu.
"Maafin kakek sayang salahin om kamu,om kamu yang mulai".ucap raga menyalahkan dianra agar cucunya tidak membenci dirinya.
"No, kakek harus tebus kesalahan kakek gak semudah itu".ucap ara turun dari gendongan raga,ara tau dirinya berat.
"Ya udah ara mau minta apa hmm?".ucap raga duduk disamping ara, sementara aini hanya menggelengkan geleng-geleng kan kepala nya dari mana putrinya itu tau,jika harus memaafkan seseorang harus ada imbalan.
"Ara mau pergi ikut sama kakek tinggal di mansion kakek di Swiss".ucap ara dengan suara yang sangat lirih,aini yang mendengar permintaan putrinya itu terdiam jika ara berkata serius maka ara akan berkata dengan suara yang sangat lirih.
"Ra gak gitu juga sayang ara mau pisah sama mama hmm?".ucap aini menghampiri putrinya itu sementara raga juga sedikit bingung kenapa ara ingin ikut dengan dirinya tinggal di Swiss.
"Ara capek ma, ara benar-benar capek sama semua yang terjadi ara sayang sama mama tapi dengan ara terus disini ara juga bakal tersiksa".ucap ara dengan air mata yang menangis, untung saja kalandra sudah pergi keruang kerja nya jadi diruang tamu hanya ada raga aini dan ara.
Aini terdiam mendengar penuturan kata-kata putrinya itu ia tau hari ini akan tiba ada kalanya ara akan lelah dengan keadaan ini,tetapi aini belum siap.raga juga bingung ia tau putranya itu tidak menyayangi twins itu putranya hanya meyayangi ali.raga tau ara memang sudah benar-benar lelah dengan keadaannya.
"Ya udah,berarti selama ini ara gak anggap mama sebagai ibu ara, makanya ara pendam segalanya mama jadi gagal jadi ibu ara".ucap aini merasa bersalah ia menjadi ibu yang gagal karena putrinya tidak mau berbagi masalah apa pun kepada dirinya.
"Gak ma, mama gak gagal,ara yang gagal jadi putri mama,ara tau mama lelah kerja dirumah jadi ara diam, tapi ara juga dah besar jadi ara tau apa yang harus ara ambil ma, mama ara gak gagal putri mama yang gagal".ucap ara membuat aini terdiam kemudian menghapus air mata putri nya itu.
"Ya udah ara boleh ikut kakek tinggal di Swiss tapi ara gak boleh nakal,ara juga harus tetap hubungi mama oke?".ucap aini mengambil keputusan yang sangat berat.membuat ara tersenyum lalu memeluk aini dengan sangat erat.
"Makasih ma, ya udah ara beresin barang-barang ara dulu ya,kakek tunggu disini ya kakek tunggu ara".ucap ara dengan sangat antusias.melihat kepergian putrinya menaiki anak tangga menuju ke kamar nya aini kemudian pamit untuk menyusul ara.
"Ma barang-barang ara banyak banget ara kek nya gak bisa bawa mainan ara deh ma, ara cuma bisa bawa baju ara".ucap ara cemberut membereskan mainan nya yang sangat banyak.baju nya saja sudah memenuhi 3 koper, hal itu karena ia hanya cucu perempuan satu-satunya.
"Ya udah mainan nya ditinggalin aja sayang, tapi kok semuanya baju ara dimasukin kekoper emangnya ara selama nya ya disana?".ucap aini karena melihat banyak nya baju putrinya itu, ia pikir ara hanya berlibur saja.
Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy
KAMU SEDANG MEMBACA
kalain
Novela JuvenilKALANDRA REVINDRA ALDAYA adalah anak dari RAGA ADIJAYA ALDAYA Dan istrinya nya bernama nya hana Revalina stamasa. Dia merupakan anak broken home sebab dia hanya di besarkan oleh bundanya saja. AINI ALANA GOKLEAS adalah putri dari REMON VENTALIOS GO...