BAB 21 (PULANG I)

30 5 1
                                    

Aini memeluk Alderion dan menepuk-nepuk bahu Alderion agar Alderion merasa tenang dan melupakan kejadian tersebut.

Remon hendak pergi ke kamar nya ketika remon berjalan ke kamarnya remon mendengar Samar-samar bayi menangis dari kamar putrinya.

Remon membuka pintu kamar itu sedikit dan tidak melihat aini. Kemudian remon membuka pintu tersebut dan berjalan menghampiri dua bayi ditempat tidur mereka.

Tetapi satu bayi menangis membuat remon langsung mengangkat nya karena remon takut satu bayi lagi akan menangis.remon tersenyum ia kembali mengingat ketika ia baru memiliki anak dan kembar.

Remon bingung kenapa bayi ini masih menangis walaupun sudah diajak bermain-main.remon kemudian tersadar dan mencoba memegang kain bayi tersebut dan remon langsung mengubah ekpresi nya karena melihat bayi yang ia pegang ternyata pup.

Setelah remon menggantikan baju dan perlengkapan bayi tersebut remon mencoba mengeloni bayi tersebut agar bayi itu tertidur pulas,setelah cukup lama mengeloni bayi tersebut remon meletakkan bayi itu ketempat semula.

Remon memandangi wajah kedua bayi tersebut,remon tersenyum ketika menyadari Cucu-cucunya tidak kebagian oleh ibunya.putri nya hanya mendapatkan hikmahnya saja.

Remon kemudian melihat seluruh kamar aini karena remon merindukan aini ketika masih kecil,remon seringkali bermain dengan aini karena remon adalah cinta pertama aini.

Setelah puas bermain dengan Cucu-cucunya remon kemudian kembali ke kamar nya karena mengantuk. Ia tidur menyadari bahwa aini melihat dirinya keluar dari kamarnya.

Aini pamit kepada Alderion untuk tidur malam, aini melihat remon keluar dari kamar nya aini yakin ayahnya pasti sudah melihat bayi-bayinya.aini kemudian masuk ke dalam kamarnya dan melihat pakaian satu bayi nya sudah tergantikan,aini tersenyum ia yakin pasti ayahnya yang menggantikan nya.

......

"Kal bunda dengar bayi kamu kembar ya,selamat ya sayang udah jadi ayah, maaf bunda gak bisa pulang" . Ucap hana dilayar ipad kalandra karena mereka sedang melakukan vc.

"Ya bun, gak papa yang penting bunda jaga kesehatan ya".ucap kalandra  berusaha tersenyum kepada bundanya.

"kal aini sama bayi-bayi kamu dimana kok bunda gak lihat ".ucap hana melihat sekeliling kalandra melalui layar, kalandra bingung harus menjawab apa.

" aini rindu sama Alderion bun jadi aini menemui Alderion di mansion ayah ".ucap kalandra berusaha tersenyum agar bunda nya tidak curiga kepada dirinya.

" ya udah sayang kamu harus jadi kepala keluarga yang baik, jadi ayah dan suami yang baik untuk aini dan anak-anak kamu ya sayang ".ucap hana lalu kalandra tersenyum menganggukkan kepala nya lalu hana memutuskan sambungan nya.

Boby datang menghampiri tuan nya diruang tamu.kalandra menyuruh Boby agar menyelidiki dimana aini berada selama 1 bulan ini,boby sudah mendapatkan informasi nya lalu hendak melaporkan nya kepada tuan nya itu.

"Permisi tuan,lokasi nyonya aini sudah ditemukan,selama 2 minggu nyonya aini dirawat dirumah sakit karena permintaan rangga, lalu aini dibawa ke mansion milik ayahnya nya atas permintaan Alderion, sekarang mereka ada di mansion GOKLEAS tuan".ucap boby menatap layar, dengan membacakan informasi aini yang ia ketahui.

"ya sudah kamu bisa pergi, satu hal lagi kamu lebih tua dari saya jadi kamu bisa manggil saya dengan nama saya sendiri begitupun dengan kamu".ucap kalandra, karena boby merupakan sudah lama lulus sarjana nya, jadi kalandra merasa bahwa ia tidak suka dirinya dipanggil dengan tuan.

"Ya udah kal gw pamit dulu".ucap boby tersenyum karena ia tidak lagi harus berbicara dengan direktur nya dengan sopan dan lembut jadi ia bisa menggunakan bahasa sehari-harinya.
.....

Aini merasa kewalahan karena kedua bayinya serentak rewel dan menangis ditaman,kegiatan aini tidak luput dari pandangan remon ketika ia hendak berjalan-jalan ditaman.

Remon yang melihat putrinya kewalahan kemudian menghampiri Cucu-cucunya lalu mengambil satu bayi dari stroller bayi tersebut.ketika remon mengambil alih bayi itu,bayo tersebut langsung diam dan tidak rewel.

Aini tersenyum melihat ayahnya yang bisa menerima kehadiran bayinya.aini kemudian meletakkan bayi nya di stroller lalu aini masuk kedalam mansion membuat remon binggung.

"Mama kalian kayak anak kecil aja jalan nya gitu,kalian harus bangga ya punya mama, karena aini adalah putri opa Saru-satunya.
Remon tersenyum melihat kegiatan aini yang membuat teh kopi untuk dirinya.

Aini kemudian pergi karena takut remon merasa tidak nyaman karena kehadiran nya. Aini mendorong stroller bayi nya memasuki mansion,remon merasa bersalah ia tau kenapa putrinya masuk kedalam.

Setelah aini memandikan bayi-bayinya karena dirasa sudah sore,setelah memberikan ASI kepada bayi nya aini membawa kedua bayi nya di ruang tamu.

Aini kemudian pergi memasak sambil memperhatikan bayi-bayinya karena pembantu yang Alderion pilih sedang tidak sehat.aini tersenyum melihat bayi-bayinya tidak rewel seperti semalam.

Semalam ketika subuh jam 3 aini harus bangun dari tidurnya karena bayi-bayinya sangat rewel,tentu saja kejadian seperti ini tidak pernah terjadi dalam 1 kali tetapi berkali-kali.

Alderion juga setia menemani adiknya dan membantu aini merawat keponakan nya melihat aini kesusahan Alderion semakin membenci adik iparnya itu.

Setelah ritual memasaknya telah selesai aini kemudian meletakkan nasi berserta lauk pauk nya dimeja makan.aini kemudian menghampiri bayi nya sedang tertidur pulas lalu aini meletakkan bayi nya di kamar mereka agar bayi nya merasa nyaman.

Remon melihat pagar yang terbuka ia yakin putranya sudah pulang dari urusan bisnis tetapi yang turun adalah kalandra. Karena mobil alderion dan kalandra hampir sama.

Kalandra melihat ayah mertuanya yang duduk ditaman kemudian menghampiri ayah mertuanya lalu memberi salam.kalandra tau seperti apa sifat mertuanya itu.

"Om saya kesini mau jemput aini, aini dimana ya om".ucap kalandra bingung karena ia sangat canggung memanggil remon dengan sebutan ayah,Kalandra takut dirinya akan diusir.

"aini dan bayi nya ada didalam kamu masuk aja".ucap remon dengan santai ketika melihat kalandra ia yakin bahwa suami putrinya itu datang untuk menjemput putrinya beserta Cucu-cucunya remon merasa ia akan menjadi kesepian lagi.

Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy

kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang